SELF-REALIZATION PRIA DEWASA AWAL YANG MENGALAMI INTERNET GAMING DISORDER DI KELURAHAN TUMATANGTANG KOTA TOMOHON
DOI:
https://doi.org/10.53682/pj.v5i3.9438Keywords:
Realisasi diri, gangguan bermain permainan daring, pria dewasa awalAbstract
Penelitian ini merujuk pada Self-realization pria dewasa awal yang mengalami Internet Gaming Disorder di Kelurahan Tumatangtang, Kota Tomohon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah seorang pria dewasa awal yang mengalami Internet Gaming Disorder di Kelurahan Tumatangtang, Kota Tomohon. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Self-realization pria dewasa awal yang mengalami Internet Gaming Disorder di Kelurahan Tumatangtang, Kota Tomohon. Berdasarkan hasil penelitian penerimaan diri bagi subjek yang mengalami Internet Gaming Disorder (IGD) tidak merasakan kesulitan untuk menerima dirinya sendiri secara utuh, akan tetapi memunculkan perasaan malu dan bersalah selama proses self-realization. Pada proses pemahaman emosi, subjek menggunakan game online sebagai pelarian untuk menghindari atau untuk menekan emosi negatif, subjek belum mampu mengelolah emosi tersebut tanpa bergantung pada game online. Penggunaan game online yang berlebihan oleh subjek justru menghalangi pencapaian potensi-potensi penuh di hobi lain pada diri pribadi subjek sendiri, dilihat dari dimensi keautentikan. Subjek dalam proses aktualisasi diri memiliki niat atau upaya untuk tumbuh dan berkembang secara individu dengan kembali melakukan hobi-hobi yang sehat atau aktifitas yang telah lama ditinggalkan untuk dapat mencapai keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Marssel Sengkey
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.