PENGARUH POLA ASUH OTORITER ORANG TUA TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA DEWASA AWAL DI KELURAHAN KAMPUNG JAWA
DOI:
https://doi.org/10.53682/pj.v5i3.9552Keywords:
Pola Asuh Otoriter, Pengambilan KeputusanAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat Pengaruh Pola Asuh Otoriter Orang Tua Terhadap Pengambilan Keputusan Pada Dewasa Awal Di Kelurahan Kampung Jawa. Pengasuhan otoriter (authoritarian parenting) merupakan suatu gaya pengasuhan orang tua yang bersifat membatasi, menuntut anak untuk patuh, menetapkan batasan yang tegas, anak tidak diperbolehkan mengutarakan pendapat, cenderung bersikap sewenang – wenang, dan kurang menghargai pendapat anak. Pengambilan keputusan merupakan penentuan terhadap beberapa kemungkinan berdasarkan pertimbangan atas kriteria tertentu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik sampling Non probability sampling yaitu Purposive Sampling, penentuan jumlah sampling menggunakan rumus Cochran. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Kelurahan Kampung Jawa di Kota Tondano, Sulawesi Utara. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang. Metode pengumpulan data dibuat dalam G-Form dan disebarkan melalui aplikasi Whatsapps dan Instagram. Alat bantu yang digunakan dalam mengolah data penelitian ini adalah Software SPSS ver. 25. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier sederhana. Uji validitas menggunakan rumus product momen dan uji linearitas menggunakan Cronbach’s Alpha dengan bantuan software SPSS ver. 25. Dimana diketahui pada variabel pola asuh otoriter dari 42 aitem pernyataan terdapat 2 aitem yang tidak valid dengan nilai reabilitas 0,946 dan pada variabel pengambilan keputusan dari 43 aitem pernyataan terdapat 1 aitem yang tidak valid dengan nilai reabilitas 0,937. Adapun hasil uji hipotesis yang didapatkan dalam penelitian ini adalah Ha diterima. Dikatakan diterima karena nilai F hitung = 64,861 dengan tingkat signifikansi senilai 0,000 yang dimana berarti nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan dari hasil output tersebut memperoleh nilai R square sebesar 39,8% dengan nilai pola asuh otoriter -491. Variabel pola asuh otoriter memiliki pengaruh negatif terhadap pengambilan keputusan, dan dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengaruh pola asuh otoriter maka semakin rendah pengambilan keputusan dan semakin rendah pengaruh pola asuh otoriter maka semakin tinggi pengambilan keputusan. Maka dapat dinyatakan Ha diterima dan H0 ditolak.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Andini M. Suratinoyo , Jofie H. Mandang, Gloridei L. Kapahang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.