https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/issue/feed PSIKOPEDIA 2025-06-29T02:03:59+00:00 Prof. Dr. Tellma M. Tiwa, M.Si tellmatiwa@unima.ac.id Open Journal Systems <p>Nama jurnal ilmiah “PSIKOPEDIA” adalah gabungan dari kata <em>psikologi</em> dan <em>pedia </em>(bahasa Yunani kuno “paideia” yang berarti “pendidikan umum”). Sesuai dengan namanya, Jurnal “PSIKOPEDIA" diharapkan dapat menjadi ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan ilmu psikologi dan juga wadah berbagi perkembangan yang terjadi dalam ilmu psikologi. Adapun bidang cakupan dari jurnal ilmiah ini adalah semua peminatan dalam psikologi yaitu: klinis, perkembangan, industry dan organisasi, sosial, pendidikan, psikometri, dan tidak menutup kemungkinan untuk peminatan-peminatan yang lain dalam bidang psikologi.</p> <p> </p> https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/11823 HUBUNGAN KEMAMPUAN EMPATI DENGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA PADA REMAJA KELAS X DI SMK NEGERI 3 MANADO 2025-05-19T13:19:33+00:00 Ketsia Kodoatie ketsialitani@gmail.com Tellma M. Tiwa tellmatiwa@unima.ac.id Meike E. Hartati meikehartati@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara empati dan dukungan sosial teman sebaya pada remaja kelas X di SMK Negeri 3 Manado. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dengan jumlah sampel sebanyak 83 siswa. Data dikumpulkan menggunakan Skala Empati berdasarkan teori Davis (1983) yang terdiri dari 60 item, dan Skala Dukungan Sosial Teman Sebaya berdasarkan teori House (1994) yang terdiri dari 44 item. Hasil analisis korelasi menunjukkan nilai koefisien R = 0,488 dengan signifikansi p = 0,000 (p &lt; 0,05), yang berarti terdapat hubungan positif antara empati dan dukungan teman sebaya. Semakin tinggi empati, maka semakin tinggi pula dukungan yang diterima, dan sebaliknya</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Ketsia Kodoatie, Tellma M. Tiwa, Meike E. Hartati https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/11896 HUBUNGAN ANTARA PROBLEM-FOCUS COPING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PRODI PSIKOLOGI UNIMA 2025-05-26T01:47:51+00:00 Ryan T. Rahardjo 20101122@unima.ac.id Deitje A. Katuuk deitjekatuuk@unima.ac.id Sinta E. J. Kaunang sintakaunang@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara <em>Problem-Focus Coping</em> dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Angkatan 2022 Program Studi Psikologi UNIMA. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan sampel sebanyak 127 mahasiswa yang dipilih berdasarkan rumus Isaac &amp; Michael. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson dan pengujian asumsi statistik dengan bantuan SPSS 25. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara <em>Problem-Focus Coping</em> dan prokrastinasi akademik (r = -0.552, p &lt; 0.05). Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kemampuan coping yang berfokus pada pemecahan masalah, maka semakin rendah kecenderungan mahasiswa untuk melakukan prokrastinasi akademik. Penelitian ini memberikan implikasi penting dalam pengembangan intervensi psikologis untuk mengurangi prokrastinasi di kalangan mahasiswa</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Ryan T. Rahardjo, Deitje A. Katuuk, Sinta E. J. Kaunang https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/11792 HUBUNGAN KECENDERUNGAN SMARTPHONE ADDICTION DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA SISWA DI SMKS KRISTEN 2 TOMOHON 2025-05-15T03:04:08+00:00 Gibrael Suwandi 20101080@unima.ac.id Deetje J. Solang deetjesolang@unima.ac.id Meike E. Hartati meikehartati@unima.ac.id <p>Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap pengaruh</p> <p>teknologi, termasuk penggunaan smartphone secara berlebihan yang dapat menimbulkan</p> <p>berbagai dampak psikologis, salah satunya adalah perilaku agresif. Penelitian ini bertujuan</p> <p>untuk mengetahui hubungan antara kecenderungan smartphone addiction dengan perilaku</p> <p>agresif pada siswa kelas XI di SMKS Kristen 2 Tomohon. Penelitian ini menggunakan</p> <p>pendekatan kuantitatif korelasional dengan 118 siswa sebagai sampel yang dipilih melalui</p> <p>tabel Isaac dan Michael. Instrumen yang digunakan adalah Smartphone Addiction Scale</p> <p>(Kwon et al., 2013) dan Aggression Questionnaire (Buss &amp; Perry, 1999). Hasil analisis</p> <p>korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara kedua variabel</p> <p>dengan koefisien korelasi sebesar 0,363 dan signifikansi 0,000 (p &lt; 0,05). Koefisien</p> <p>determinasi menunjukkan bahwa kecanduan smartphone memberikan kontribusi sebesar</p> <p>13,2% terhadap perilaku agresif. Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi</p> <p>kecenderungan kecanduan smartphone, semakin besar kemungkinan munculnya perilaku</p> <p>agresif pada remaja.</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Gibrael Suwandi, Deetje J. Solang, Meike E. Hartati https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/11881 PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA PENDERITA KANKER OVARIUM YANG MENJALANI KEMOTERAPI 2025-05-21T05:42:06+00:00 Meygan V. Lensun meyganlensun05@gmail.com Tellma M. Tiwa tellmatiwa@unima.ac.id Stevi B. Sengkey stevisengkey@unima.ac.id <p>Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap pengaruh teknologi, termasuk penggunaan smartphone secara berlebihan yang dapat menimbulkan berbagai dampak psikologis, salah satunya adalah perilaku agresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecenderungan <em>smartphone addiction</em> dengan perilaku agresif pada siswa kelas XI di SMKS Kristen 2 Tomohon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan 118 siswa sebagai sampel yang dipilih melalui tabel Isaac dan Michael. Instrumen yang digunakan adalah <em>Smartphone Addiction Scale</em> (Kwon et al., 2013) dan Aggression Questionnaire (Buss &amp; Perry, 1999). Hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara kedua variabel dengan koefisien korelasi sebesar 0,363 dan signifikansi 0,000 (p &lt; 0,05). Koefisien determinasi menunjukkan bahwa kecanduan smartphone memberikan kontribusi sebesar 13,2% terhadap perilaku agresif. Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kecenderungan kecanduan smartphone, semakin besar kemungkinan munculnya perilaku agresif pada remaja</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Meygan V. Lensun, Tellma M. Tiwa, Stevi B. Sengkey https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/11941 PENGARUH WORK-LIFE BALANCE DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PLN (PERSERO) UID SULUTTENGGO 2025-05-28T04:10:03+00:00 Maria F. Diaz fransadiaz1102@gmail.com Tellma M. Tiwa tellmatiwa@unima.ac.id Mike A. K. Lovihan mikeangelina@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana <em>Work-Life Balance</em> dan stres kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. PLN (Persero) UID Suluttenggo. Berdasarkan pengamatan selama masa magang, peneliti menemukan bahwa sejumlah karyawan menghadapi kesulitan dalam menyeimbangkan kehidupan pribadi dengan tuntutan pekerjaan yang tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kausal. Sebanyak 50 responden ditentukan melalui teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda, yang mencakup uji t, uji F, serta perhitungan koefisien determinasi (R²). Hasil analisis menunjukkan bahwa <em>Work-Life Balance</em> berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Sebaliknya, stres kerja secara parsial tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Secara simultan, kedua variabel tersebut mampu menjelaskan 37,2% variasi kinerja, sementara 62,8% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.</p> <p><strong> </strong></p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Maria Fransa Diaz, Tellma M. Tiwa, Mike A. K. Lovihan https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/11746 SELF-ESTEEM PADA KORBAN PERSELINGKUHAN DI KOTA MANADO 2025-05-21T03:30:54+00:00 Ryona M. Rahardjo 20101123@unima.ac.id Jofie H. Mandang jofie_mandang@unima.ac.id Stevi B. Sengkey stevesengkey@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui self-esteem pada korban perselingkuhan di Kota Manado. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Partisipan ditentukan melalui teknik purposive sampling, yaitu satu laki-laki dan satu perempuan yang mengalami perselingkuhan dalam pernikahan. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua partisipan memiliki harga diri dan resiliensi yang tinggi dalam menghadapi trauma akibat perselingkuhan. Aspek keberartian menonjol pada partisipan laki-laki melalui perannya sebagai ayah dalam mempertahankan pernikahan. Sementara itu, partisipan perempuan menunjukkan aspek kebijakan, yaitu pengambilan keputusan berdasarkan nilai dan keyakinan pribadi untuk berpisah. Keduanya menunjukkan kemampuan untuk bangkit dan mengambil keputusan bijak, meskipun dengan fokus pemulihan yang berbeda: laki-laki berfokus pada hubungan, dan perempuan berfokus pada diri sendiri</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Ryona M. Rahardjo, Jofie H. Mandang, Stevi B. Sengkey https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/12010 PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PADA SMKS KATOLIK SANTA FAMILIA TOMOHON 2025-06-04T14:23:51+00:00 Chrismara Evangelina chrismaraglory01@gmail.com Harol R. Lumapow harolrlumapow@unima.ac.id Gloridei L. Kapahang glorideikapahang@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri terhadap kesiapan kerja pada siswa kelas XII di SMKS Katolik Santa Familia Tomohon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, di mana populasi penelitian berjumlah 119 siswa dan seluruhnya dijadikan sampel melalui teknik sampel jenuh. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner dengan skala Likert, yang mengukur tiga dimensi efikasi diri dan enam aspek kesiapan kerja. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri berpengaruh secara signifikan terhadap kesiapan kerja dengan koefisien determinasi sebesar 51,1%. Ini berarti lebih dari setengah variabel kesiapan kerja dapat dijelaskan oleh efikasi diri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa efikasi diri memiliki peran penting dalam membentuk kesiapan siswa SMK untuk memasuki dunia kerj</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Chrismara Evangelina, Harol R. Lumapow, Gloridei L. Kapahang https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/12018 PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP WORK-LIFE BALANCE GURU SD DI PULAU LEMBEH UTARA 2025-06-05T02:22:31+00:00 Cindy C. N. Tumei tumeicindy@gmail.com Jofie H. Mandang jofie_mandang@unima.ac.id Gloridei L. Kapahang glorideikapahang@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh dukungan sosial keluarga terhadap <em>work-life balance</em>. Penelitian ini dilakukan pada guru sekolah dasar di pulau Lembeh Utara, Kota Bitung. Dengan sampel sebanyak 87 guru. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dukungan sosial keluarga dan <em>work-life balance</em> dengan skala 4 poin untuk menjawab pertanyaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis regresi linear sederhana. Mengacu kepada analisis koefisien determinasi menunjukkan nilai <em>R Squere</em> sebesar 0,260 yang artinya pengaruh dukungan sosial keluarga terhadap&nbsp;<em>work-life balance</em> pada guru SD di Pulau Lembeh Utara sebesar 26,0% dan berada pada kategori lemah sedangkan sisanya 74,0% dijelaskan faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam model penelitian ini. Hasilnya, dari 87 responden yang dijadikan sampel menunjukkan bahwa dukungan sosial keluarga berpengaruh positif terhadap <em>work-life balance.</em></p> <p>&nbsp;</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Cindy C. N. Tumei, Jofie H. Mandang, Gloridei L. Kapahang https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/12012 PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING KORBAN PELECEHAN SEKSUAL WANITA DEWASA AWAL DI KELURAHAN MATANI 2 KOTA TOMOHON 2025-06-05T01:23:05+00:00 Evita V. Sahabat evita.verani.sahabat@gmail.com Mersty E. Rindengan merstyrindengan@unima.ac.id Melkian Naharia melkiannaharia@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk memahami kondisi <em>psychological well-being</em> pada wanita dewasa awal yang pernah mengalami pelecehan seksual oleh anggota keluarga di Kelurahan Matani 2, Kota Tomohon. Fokus utama penelitian ini adalah untuk menggambarkan kesejahteraan psikologis korban berdasarkan enam aspek <em>psychological well-being</em> yang dikemukakan oleh Carol D. Ryff, yaitu penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, kemandirian, penguasaan lingkungan, pengembangan diri, dan tujuan hidup. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus terhadap satu subjek utama dan dua informan pendukung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun subjek pernah mengalami pelecehan seksual di masa kecil, ia mampu membangun kembali kesejahteraan psikologisnya melalui refleksi diri, dukungan sosial, dan keterlibatan dalam aktivitas positif. Proses penerimaan diri dan dukungan lingkungan sosial terbukti berperan penting dalam pemulihan psikologis. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami dinamika pemulihan korban pelecehan seksual dan menegaskan pentingnya intervensi psikologis yang mendukung penguatan aspek-aspek <em>psychological well-being</em> korban.</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Evita V. Sahabat, Mersty E. Rindengan, Melkian Naharia https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/12043 PENERIMAAN DIRI PADA KORBAN PELECEHAN SEKSUAL YANG DILAKUKAN OLEH KELUARGA (INCEST) 2025-06-05T02:44:45+00:00 Vichela G. Rantung rantungoyaa@gmail.com Jofie H. Mandang jofie_mandang@unima.ac.id Marssel M. Sengkey mmsengkey@unima.ac.id <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai penerimaan diri dari korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh keluarga. Subjek dari penelitian ini adalah seorang Perempuan berinisial UR (18) yang merupakan korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh kakeknya yang juga merupakan <code>ayahnya</code> yang melecehkan subjek sehingga melahirkan seorang anak. Penelitian ini dilakukan di sekretariat Yayasan Meiva Ervina Warokka, Kelurahan Watulambot, Kabupaten Minahasa, tempat subjek direhabilitasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan aspek-aspek penerimaan diri yang dikemukakan oleh Hurlock (2015) dengan hasil yaitu 1. Merasa puas terhadap diri sendiri, ataupun bangga terhadap diri sendiri, subjek bangga bisa melewati masa-masa sulitnya selama lebih dari tujuh bulan setelah proses rehabilitasi yang dilakukan oleh subjek. 2. Tidak prihatin akan adanya reaksi sosial, subjek sudah bisa berinteraksi dengan orang lain, serta subjektif dalam menerima dan merespons kritik dari orang lain terhadap dirinya maupun keluarganya. 3. Memiliki kemandirian, subjek mampu untuk melakukan dan menjalankan aktivitas yang bisa dilakukannya sendiri tidak bergantung pada orang lain. 4. Menghargai diri subjek memperhatikan dirinya sendiri seperti mempunyai aktivitas yang disukainya, merancangkan masa depannya, dan mampu mengerjakan sesuatu.</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Vichela G. Rantung, Jofie H. Mandang, Marssel M. Sengkey https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/11938 HUBUNGAN ANTARA BIG FIVE PERSONALITY DENGAN TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MASA DEPAN PADA GENERASI SANDWICH DI KELURAHAN TINOOR SATU 2025-05-27T04:06:04+00:00 Milira E. Porung miliraporung.mp@gmail.com Deetje J. Solang deetjesolang@unima.ac.id Mike A. K. Lovihan mikeangelina@unima.ac.id <p><span class="s6"><span class="bumpedFont15">Generasi </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">sandwich</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15"> merupakan generasi yang terhimpit pada beban ganda dalam kehidupan sehingga perlu adanya pengambilan keputusan yang sesuai dalam menghadapi keadaan tersebut yang dapat dipengaruhi oleh kepribadian seseorang di dalamnya B</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">ig Five Personality. </span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15">Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan antara dimensi – dimensi big five personality dengan tahap – tahap pengambilan keputusan masa depan pada generasi sandwich di Kelura</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15">han Tinoor Satu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan sampel sebanyak 139 subjek generasi sandwich &nbsp;dengan &nbsp;rentang &nbsp;usia &nbsp;21-30 &nbsp;tahun. &nbsp;</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15">Metode analisis data menggunakan metode analisis uji korelasi </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">Product Moment </span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15">dan analisis jalur dengan melakukan pengujian normalitas dan linearitas terlebih dahulu.</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15">Berdasarkan hasil analisis, dimensi </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">opennes</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15">, </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">extraversion</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15">, </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">agreebleness</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15"> dan </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">conscientiousness</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15">&nbsp;kepribadian </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">big five</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15"> &nbsp;memiliki hubungan dengan tahap pengambilan keputusan dengan nila</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15">i sig (&lt;0.05), sedangkan dimensi </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">neuroticism</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15"> memiliki nilai sig &nbsp;&gt;0.05. Untuk tingkat hubungan dengan &nbsp;korelasi tertinggi pada tahap pengambilan keputusan adalah </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">openness</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15"> dengan nilai pearson correlation 0.370 melewati 4 tahap pengambilan keputusan dan korelasi terendah adalah </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont15">neuroticism</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15">. &nbsp;</span></span></p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Milira E. Porung, Deetje J. Solang, Mike A. K. Lovihan https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/12013 PENERIMAAN DIRI PADA KORBAN KEKERASAN SEKSUAL 2025-06-05T02:19:16+00:00 Sitti R. Saing ridallahsaing3@gmail.com Jofie H. Mandang jofie_mandang@unima.ac.id Stevi B. Sengkey stevesengkey@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses penerimaan diri pada korban yang pernah mengalami kekerasan seksual. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi fenomenologi, di mana data yang dikumpulkan melalui wawancara yang mendalam pada subjek. Subjek pada penelitian ini berjumlah dua orang yakni perempuan yang pernah menjadi korban kekerasan seksual. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerimaan diri pada kedua subjek memiliki penerimaan diri yang berbeda-beda. Penerimaan diri setelah mengalami kekerasan seksual ditunjukan oleh setiap subjek dalam penelitian ini adalah subjek cantik menunjukan tingkat penerimaan diri yang baik, sedangkan subjek budo menunjukan tingkat penerimaan diri yang cukup. Proses penerimaan diri ini terbukti penting dalam membantu subjek untuk mengatasi dampak psikologis dari pengalaman traumatis dan membangun kembali kepercayaan diri mereka. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami dinamika penerimaan diri pada korban kekerasan seksual dan menekankan pentingnya dukungan sosial serta intervensi psikologis yang dapat memperkuat proses pemulihan pada korban.</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Sitti R. Saing, Jofie H. Mandang, Stevi B. Sengkey https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/12001 PENGARUH FEAR of MISSING OUT TERHADAP IMPULSIVITAS PEMBELIAN PADA WANITA DEWASA AWAL DI KOTA TOMOHON 2025-06-03T08:22:49+00:00 Meily C. M. Timban meilytimban23@gmail.com Tellma M. Tiwa tellmatiwa@unima.ac.id Mike A. K. Lovihan mikeangelina@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh <em>fear of missing out</em> terhadap impulsivitas pembelian pada wanita dewasa awal di Kota Tomohon. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan sampel sebanyak 110 subjek yang menggunakan teknik pengambilan data yaitu <em>purposive sampling</em>. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang mengukur tingkat FoMO dan impulsivitas pembelian. Uji Validitas pada variabel fear of missing out ditemukan 20<em> item valid</em> dan pada variabel impulsivitas pembelian ditemukan 19 item valid. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh dari <em>fear of missing out</em> terhadap impulsivitas pembelian pada wanita dewasa awal di Kota Tomohon, dengan nilai koefisien determinasi sebesar 13.728 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 &lt; 0.05 yang artinya semakin tinggi <em>fear of missing out</em> pada seseorang, maka semakin tinggi pula seseorang melakukan impulsivitas pembelian,&nbsp;dan&nbsp;sebaliknya.</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Meily C. M. Timban, Tellma M. Tiwa, Mike A. K. Lovihan https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/11937 HUBUNGAN ANTARA FEAR OF OTHER PEOPLE’S OPINION DENGAN BODY SHAMING PADA REMAJA WANITA DI PUSAT PENGEMBANGAN ANAK ALFA POOPO 2025-05-27T04:00:11+00:00 Kezia S. Momongan keziamomongan043@gmail.com Jofie H. Mandang jofie_mandang@unima.ac.id Sinta E. J. Kaunang sintakaunang@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara <em>Fear of Other People’s Opinion</em> (FOPO) dengan <em>body shaming</em> pada remaja perempuan di Pusat Pengembangan Anak (PPA) Alfa Poopo. FOPO merupakan kondisi psikologis di mana individu merasa cemas terhadap pandangan dan penilaian negatif dari orang lain, yang dapat berdampak pada persepsi diri dan perilaku sosial, termasuk kecenderungan melakukan atau menjadi korban <em>body shaming</em>. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel terdiri dari 60 remaja perempuan berusia 12–21 tahun yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah <em>Body Image Shame Scale</em> (BISS) untuk mengukur <em>body shaming</em> dan <em>Brief Fear of Negative Evaluation</em> (BFNE) untuk mengukur FOPO, dengan skala Likert sebagai format pengisian. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara FOPO dan <em>body shaming</em> dengan nilai koefisien korelasi Pearson sebesar 0,568 dan signifikansi &lt; 0,001. Ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara <em>Fear of Other People’s Opinion</em> dan <em>body shaming</em> dan hipotesis dalam penelitian ini diterima.</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Kezia Sofia Momongan https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/11880 SELF-CONTROL PADA REMAJA YANG KECANDUAN JUDI ONLINE:STUDI KASUS DI KELURAHAN MANEMBO-NEMBO KOTA BITUNG 2025-06-03T01:04:13+00:00 Marthen L. Pontomudis pontomudism@gmail.com Deetje J. Solang deetjesolang@unima.ac.id Great E. Kaumbur greaterick@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam fenomena kecanduan judi online pada remaja melalui pendekatan kemampuan self-control. Studi dilakukan di Kelurahan Manembo-Nembo, Kota Bitung dengan menggunakan metode kualitatif studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap tiga remaja berusia 16-21 tahun yang teridentifikasi sebagai pecandu judi online, observasi partisipatif selama 5 bulan, dan analisis dokumen pendukung.Hasil penelitian mengungkapkan tiga temuan utama: (1) aspek kognitif menunjukkan distorsi berpikir berupa illusion of control (keyakinan dapat mengatur hasil permainan) dan gambler's fallacy (keyakinan bahwa kekalahan akan diikuti kemenangan); (2) aspek emosional memperlihatkan pola penggunaan judi online sebagai mekanisme koping untuk mengatasi stres dan kecemasan; (3) aspek perilaku menampilkan karakteristik impulsif dan mengambil uang tanpa izin. Temuan ini konsisten dengan teori General Theory of Crime (Gottfredson &amp; Hirschi, 1990) tentang rendahnya self-control.</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Marthen L. Pontomudis, Deetje J. Solang, Great E. Kaumbur