https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/issue/feed PSIKOPEDIA 2025-09-29T07:31:56-08:00 Prof. Dr. Tellma M. Tiwa, M.Si tellmatiwa@unima.ac.id Open Journal Systems <p>Nama jurnal ilmiah “PSIKOPEDIA” adalah gabungan dari kata <em>psikologi</em> dan <em>pedia </em>(bahasa Yunani kuno “paideia” yang berarti “pendidikan umum”). Sesuai dengan namanya, Jurnal “PSIKOPEDIA" diharapkan dapat menjadi ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan ilmu psikologi dan juga wadah berbagi perkembangan yang terjadi dalam ilmu psikologi. Adapun bidang cakupan dari jurnal ilmiah ini adalah semua peminatan dalam psikologi yaitu: klinis, perkembangan, industry dan organisasi, sosial, pendidikan, psikometri, dan tidak menutup kemungkinan untuk peminatan-peminatan yang lain dalam bidang psikologi.</p> <p> </p> https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/12108 KEBERMAKNAAN HIDUP PADA ANAK BINAAN KASUS PERSETUBUHAN DENGAN ANAK 2025-06-11T07:33:00-08:00 Indah N. Parinding nataliaindah828@gmail.com Harol R. Lumapow harolrlumapow@unima.ac.id Stevi B. Sengkey stevesengkey@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk melihat kebermaknaan &nbsp;hidup pada remaja akhir yang terlibat dengan kasus persetubuhan dengan anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Tomohon. Dengan memaknai hidup, anak binaan akan merasakan arti dan tujuan hidupnya dalam menjalani kehidupan meskipun harus berada di LAPAS Anak dan dapat melanjutkan hidup dengan baik dalam masyarakat setelah masa tahanan selesai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi melihat kebermaknaan hidup dengan pengalaman subjektif pada anak binaan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan yakni dengan wawancara dan observasi, anak binaan dengan kasus persetubuhan anak telah mendapatkan kebermaknaan hidup selama menjalani masa pidana di LPKA II Tomohon. Anak binaan mampu menghayati kehidupannya dengan mengambil pengalaman dari kesalahan yang ditelah dilakukan di masa lalu. Adapun 6 aspek yang berpengaruh terhadap anak binaan dalam menemukan kebermaknaan hidup antara lain aspek pemahaman diri, makna hidup, pengubahan sikap, keikatan diri, kegiatan terarah, dan dukungan sosial.</p> 2025-09-01T00:00:00-08:00 Copyright (c) 2025 Indah N. Parinding, Harol R. Lumapow, Stevi B. Sengkey https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/12169 HUBUNGAN TOXIC MASCULINITY DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA LAKI-LAKI UNIVERSITAS NEGERI MANADO 2025-06-12T02:27:05-08:00 Yulia Bawangun bawangunyulia@gmail.com Tellma M. Tiwa tellmatiwa@unima.ac.id Sinta E. J. Kaunang sintakaunang@unima.ac.id <p>Masa remaja merupakan periode kritis dalam perkembangan individu, khususnya dalam pembentukan identitas dan konsep diri. Konsep diri yang sehat menjadi fondasi penting dalam menunjang kesehatan mental, perilaku sosial yang adaptif, serta pencapaian prestasi individu. Namun, perkembangan konsep diri remaja sangat rentan dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial dan budaya, termasuk nilai-nilai maskulinitas yang berlaku dalam masyarakat. Stigma masyarakat mengenai maskulinitas, atau angapan bahwa laki-laki harus maco, kuat, tegas, berani dan tidak menggunakan sesuatu yang berkaitan dengan perempuan karena laki-laki yang kurang maskulin dalam situasi sosial adalah laki-laki yang dianggap lemah sehinggah mempengaruhi konsep diri mahasiswa. Konsep diri merupakan pendapat, pandangan, atau gambaran seseorang terhadap dirinya penilain tentang diri merupakan hal penting yang diperhatikan remaja karena perasaan tidak diterima oleh orang lain akan membuat konsep diri individu rendah. Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui hubungan antara maskulinitas beracun dengan konsep diri, serta juga mengetahui gambaran tingkat maskulinitas dan konsep diri pada remaja laki-laki fakultas ilmu Pendidikan dan Psikologi. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan jumlah sampel 100 orang yang ditentukan menggunakan metode <em>purposive sampling</em>, dan analisis data menggunakan uji parametik <em>pearson</em>. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara maskulinitas beracun dengan konsep diri dengan arah hubungan yang negatif. </p> <p><strong>Kata Kunci</strong> : Maskulinitas , Konsep diri</p> <p><em>Adolescence is a critical stage in individual development, especially in the formation of identity and self-concept. A healthy self-concept serves as a vital foundation for supporting mental health, adaptive social behavior, and individual achievement. However, the development of adolescents' self-concept is highly susceptible to the influence of social and cultural environmental factors, including the prevailing values of masculinity in society. Societal stigma surrounding masculinity—such as the belief that men must be macho, strong, assertive, brave, and must not engage with anything associated with femininity—can lead to the perception that men who appear less masculine in social situations are weak, thus negatively impacting male students’ self-concept. Self-concept refers to an individual's opinion, view, or perception of themselves. This self-assessment is particularly important for adolescents, as feelings of rejection from others can lead to a low self-concept. The purpose of this study is to examine the relationship between toxic masculinity and self-concept, as well as to provide an overview of the levels of masculinity and self-concept among male students in the Faculty of Education and Psychology. The research method used is correlational, with a sample size of 100 participants selected through purposive sampling. Data analysis was conducted using Pearson's parametric test. The results indicate a significant relationship between toxic masculinity and self-concept, with a negative correlation.</em></p> <p> </p> 2025-09-29T00:00:00-08:00 Copyright (c) 2025 Yulia Bawangun, Tellma M. Tiwa, Sinta E. J. Kaunang https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/12165 ANALISIS EFIKASI DIRI PADA KARYAWAN PEDRO MANADO TOWN SQUARE 2025-06-12T03:11:30-08:00 Deasy I. Pindan deasyindrianipindan@gmail.com Jofie H. Mandang jofie_mandang@unima.ac.id Marssel M. Sengkey mmsengkey@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan menganalisis efikasi diri karyawan Pedro Manado Town Square dalam konteks industri retail fashion premium. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk mengeksplorasi pengalaman subjektif karyawan. Subjek penelitian adalah dua orang karyawan yang telah bekerja selama 10 bulan, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan wawancara dengan significant others. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri karyawan terbentuk melalui empat sumber utama menurut teori Bandura: (1) pengalaman keberhasilan, (2) pengalaman orang lain, (3) persuasi sosial, dan (4) kondisi fisik dan emosional. Pengalaman kerja sebelumnya di bidang retail fashion menjadi faktor dominan dalam pembentukan efikasi diri. Efikasi diri karyawan teridentifikasi dalam tiga dimensi (level, strength, generality) dengan profil yang berbeda antara individu. Program pelatihan seperti GUEST dan Product Display Manual (PDM) memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan efikasi diri melalui standardisasi keterampilan dan pengetahuan produk. Tantangan utama dalam membangun efikasi diri meliputi tekanan target penjualan, dinamika pelanggan kompleks, perubahan tren fashion, dan ekspektasi brand premium. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam pengembangan teori efikasi diri pada konteks retail fashion premium dan implikasi praktis bagi manajemen Pedro dalam merancang strategi pengembangan karyawan yang efektif.</p> 2025-09-29T00:00:00-08:00 Copyright (c) 2025 Deasy I. Pindan, Jofie H. Mandang, Marssel M. Sengkey https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/12215 PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT TERHADAP QUARTER LIFE CRISIS PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR 2025-06-16T03:32:01-08:00 Chrisna Tulungen cjuandytulungen@gmail.com Tellma M. Tiwa tellmatiwa@unima.ac.id Rinna Y. Kasenda rinnakasenda@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh adversity quotient terhadap quarter-life crisis pada mahasiswa tingkat akhir Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi linear sederhana. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data adalah skala adversity quotient dan quarter-life crisis yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data diperoleh dari sampel sebanyak 127 mahasiswa tingkat akhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa adversity quotient berpengaruh negatif dan signifikan terhadap quarter-life crisis (nilai signifikansi 0,000 &lt; 0,05), dengan koefisien regresi sebesar -0,503 dan nilai R2 sebesar 0,254. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi adversity quotient, maka semakin rendah kecenderungan individu mengalami quarter-life crisis. Temuan ini memperkuat pentingnya peran ketangguhan mental dalam mengurangi dampak psikologis transisi dewasa awal. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan intervensi psikologis untuk meningkatkan kesiapan mental mahasiswa menghadapi tantangan hidup.</p> 2025-09-01T00:00:00-08:00 Copyright (c) 2025 Chrisna Tulungen, Tellma M. Tiwa, Rinna Y. Kasenda https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/12294 PENGARUH CELEBRITY WORSHIP TERHADAP PERILAKU AGRESI VERBAL DALAM BERMEDIA SOSIAL PADA PENGGEMAR KOREAN POP (K-POP) BOYBAND NEO CULTURE TECHNOLOGY (NCT) DI INDONESIA 2025-06-18T23:33:42-08:00 Marcela E. Pangkerego marcellaangelina16@gmail.com Melkian Naharia melkiannaharia@unima.ac.id Jofie H. Mandang jofie_mandang@unima.ac.id <p><strong><em>Abstract : </em></strong><em>This study aims to determine the effect of Celebrity Worship on Verbal Aggression in Social Media on Fans of Korean Pop (K-Pop) Boyband Neo Culture Technology (NCT) in Indonesia. The type of research used is quantitative research. The sample used amounted to 96 people. The results showed Celebrity Worship had a significant and linear effect on Verbal Aggression. This can be proven based on the results of the T test analysis which shows a significance value of 0.000 (p &lt;0.05) and the simple linear regression results show a coefficient number of 0.811 with a positive value. </em></p> <p> </p> 2025-09-01T00:00:00-08:00 Copyright (c) 2025 Marcela E. Pangkerego, Melkian Naharia, Jofie H. Mandang https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/12295 ANALISIS SELF EFFICACY PADA DEWASA AWAL DI GPDI EBEN HAEZER WAWALINTOUAN TONDANO 2025-06-18T23:34:49-08:00 Christine E. E. Pelealu emmanuelapelealu@gmail.com Tellma M. Tiwa tellmatiwa@unima.ac.id Tiara Veronika tiaraveronika@unima.ac.id <p>This study aims to determine the analysis of self efficacy in early adults at GPdI Eben Haezer Wawalintouan Tondano. The type of research used is qualitative research, with the aim of knowing the role of self-efficacy in early adult individuals in facing service activities at GPdI Eben Haezer Wawalintouan Tondano. The sample used in this study amounted to 4 people. The data collection techniques used are observation, interview and documentation. The results showed that there are several factors that play a role in the formation of self-efficacy of the research subjects, namely direct experience, social persuasion, and physical and emotional conditions. From all the results of the subject interviews, there is one common factor, namely direct experience that forms the self efficacy of each subject. This phenomenon is influenced by factors that contribute to each subject.</p> <p><strong>Keyword : Self Efficacy, Early Adulthood, Services</strong></p> 2025-09-01T00:00:00-08:00 Copyright (c) 2025 Christine E. E. Pelealu, Tellma M. Tiwa, Tiara Veronika https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/12388 PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KOTA BITUNG 2025-06-19T03:22:22-08:00 Angely C. Azhary angelychristyazhary@gmail.com Jofie H. Mandang jofie_mandang@unima.ac.id Tiara Veronika tiaraveronika@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bitung. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik sampling jenuh, di mana seluruh populasi sebanyak 43 pegawai dijadikan responden. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear sederhana. Hasil analisis menunjukkan bahwa disiplin kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 44,6%, sedangkan 55,4% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian, seperti motivasi, gaya kepemimpinan, kepuasan kerja, komitmen, beban kerja, dan lingkungan kerja. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat disiplin kerja maka semakin tinggi pula kinerja pegawai.</p> 2025-09-01T00:00:00-08:00 Copyright (c) 2025 Angely C. Azhary, Jofie H. Mandang, Tiara Veronika https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/12216 PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP WORK-LIFE BALANCE PADA KARYAWAN LAPANGAN DI PERUSAHAAN KEUANGAN DI SULAWESI UTARA 2025-06-16T03:29:27-08:00 Anggischa Kolondam anggischaekolondam@gmail.com Tellma M. Tiwa tellmatiwa@unima.ac.id Melkian Naharia melkiannaharia@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap work-life balance pada karyawan lapangan di Perusahaan Keuangan di Sulawesi Utara. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada fenomena ketidakseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi yang sering dialami oleh karyawan lapangan akibat tingginya beban kerja. Work-life balance yang buruk dapat menurunkan kesejahteraan psikologis dan produktivitas karyawan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi linear sederhana. Data dikumpulkan dari 98 responden melalui penyebaran kuesioner menggunakan skala Likert. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen penelitian yang mengukur tingkat beban kerja dan work-life balance. Hasil analisis menunjukkan bahwa beban kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap work-life balance dengan kontribusi sebesar 23,1%. Artinya, semakin tinggi beban kerja yang dirasakan, maka semakin rendah tingkat keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi karyawan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa beban kerja merupakan faktor yang dapat menurunkan kualitas work-life balance.</p> 2025-09-01T00:00:00-08:00 Copyright (c) 2025 Anggischa Kolondam, Tellma M. Tiwa, Melkian Naharia https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/12479 PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA TERHADAP KETERLIBATAN KERJA PADA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN MINAHASA TENGGARA 2025-06-29T02:50:09-08:00 Checilia Rugian rugianchecilia@gmail.com Harol R. Lumapow harolrlumapow@unima.ac.id Sinta E. J. Kaunang sintakaunang@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kualitas Kehidupan <br>Kerja Terhadap Keterlibatan Kerja Pada Pegawai Dinas Pendidikan Minahasa <br>Tenggara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah responden dalam penelitian berjumlah 72 orang pegawai, dengan pengambilan sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 7,564 lebih besar dari t tabel sebesar 1,669, dengan nilai signifikansi 0,000 &lt; 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Kualitas Kehidupan Kerja dan Keterlibatan Kerja. Selain itu, nilai koefisien determinasi mengindikasikan bahwa Kualitas Kehidupan Kerja menyumbang sebesar 45% terhadap variabel Keterlibatan Kerja, sedangkan sisanya, yaitu 55%, dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak menjadi fokus dalam penelitian ini.&nbsp;</p> 2025-09-29T00:00:00-08:00 Copyright (c) 2025 Checilia Rugian, Harol R. Lumapow, Sinta E. J. Kaunang https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/12390 HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN KECEMASAN DALAM MENYUSUN SKRIPSI PADA MAHASISWA 2025-06-19T04:00:29-08:00 Julia Matondong jmatondong@gmail.com Tellma M. Tiwa tellmatiwa@unima.ac.id Marssel M. Sengkey mmsengkey@unima.ac.id <p>Sebagai seorang mahasiswa akhir dalam proses menyelesaikan studi perkuliahan tentunya harus memiliki Efikasi Diri dalam penyusunan skripsi namun pada kenyataannya yang menjadi penghambat ketika dalam penyusun skripsi adalah Kecemasan. Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui hubungan Efikasi Diri dan Kecemasan,serta juga mengetahui gambaran tingkatan Efikasi Diri dan Kecemasan pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Manado. Penelitian ini sendiri menggunakan metode penelitian kuantitatif asosiatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 90 orang yang ditentukan menggunakan metode purposive sampling, dan teknik analisis data dalam penelitian menggunakan uji parametik pearson. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan negative yang signifikan dengan nilai sig. 0,001 &lt; 0,05 dan nilai Pearson Correlation -0,662.</p> 2025-09-01T00:00:00-08:00 Copyright (c) 2025 Julia Matondong, Tellma M. Tiwa, Marssel M. Sengkey https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/12405 HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA KARYAWAN DI SALAH SATU PERUSAHAAN KEUANGAN SULAWESI UTARA 2025-06-29T02:19:47-08:00 Natali G. Derek nataliderek8@gmail.com Jofie H. Mandang jofie_mandang@unima.ac.id Sinta E. J. Kaunang sintakaunang@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara motivasi kerja dan perilaku konsumtif pada karyawan sebuah perusahaan keuangan di Sulawesi Utara. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel berjumlah 139 responden yang dipilih melalui teknik accidental sampling. Instrumen berupa kuesioner skala Likert yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Motivasi kerja diukur menggunakan Teori Dua Faktor Herzberg, sedangkan perilaku konsumtif berdasarkan teori konsumsi modern Bauman. Analisis korelasi Pearson menunjukkan koefisien –0,076 dengan nilai signifikansi 0,371 (p &gt; 0,05), sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan signifikan antara kedua variabel. Hasil ini menunjukkan motivasi kerja bukan faktor utama yang memengaruhi perilaku konsumtif karyawan. Faktor lain seperti stres kerja, gaya hidup, dan literasi keuangan diduga lebih berperan. Penelitian ini menekankan perlunya kajian lanjutan untuk mengeksplorasi faktor psikologis dan sosial budaya lain yang dapat memengaruhi perilaku konsumtif di lingkungan kerja.</p> 2025-09-29T00:00:00-08:00 Copyright (c) 2025 Natali G. Derek, Jofie H. Mandang, Sinta E. J. Kaunang https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/11721 DINAMIKA PENERIMAAN DIRI ORANG TUA YANG MENIKAHKAN ANAKNYA DENGAN PELAKU KEKERASAN SEKSUAL (STUDI KASUS DI KELURAHAN MAHAKERET TIMUR) 2025-05-08T07:19:37-08:00 Eliana Halid glria.eliana@gmail.com Deetje J. Solang deetjesolang@gmail.com Melkian Naharia melkiannaharia@unima.ac.id <p>The purpose of this study is to determine and describe the dynamics of parental acceptance of marrying off their children to people who commit sexual violence against their children. This research method uses a qualitative research approach with a phenomenological study. The implementation of the research will be carried out sequentially and structured. It will be carried out within a period of 1-2 months. Located at the subject's residence in Mahakeret Timur Village, Wenang District, Manado City. The data collection technique will use research instruments. The research instruments are considered appropriate to the needs of this study, including observation, interviews, and documentation. Based on the results of the research analysis of the two research subjects. Subject Ros showed a good sense of equality. Because through the observations obtained, subject Ros actively socializes and almost never disagrees with anyone, which is a very good ability considering the location where the subject lives, namely Mahakeret, showing a sense of equality is one aspect of self-acceptance. Subject Ros and Edy both agree that the concept of both of them is that they have fulfilled their responsibilities towards their children, namely sending their children to school until they complete 12 years of compulsory education, even though in the end they marry young, as parents they feel they have fulfilled their responsibilities.</p> 2025-09-30T00:00:00-08:00 Copyright (c) 2025 Eliana Halid, Deetje J. Solang, Melkian Naharia https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/12630 PENGARUH ANONIMITAS TERHADAP PERILAKU CYBERBULLYING PENGGEMAR K-POP PADA APLIKASI INSTAGRAM 2025-09-29T07:31:56-08:00 Pamella C. Sumarauw 21101181@unima.ac.id Jofie H. Mandang jofie_mandang@unima.ac.id Gloridei L. Kapahang glorideikapahang@unima.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh anonimitas terhadap perilaku <em>cyberbullying</em> atau tidak. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dengan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana. Penelitian ini dilakukan terhadap kalangan penggemar<em> K-pop</em> yang berasal dari Provinsi Sulawesi Utara, yang merupakan pengguna aktif Instagram dan pernah terlibat dalam tindakan <em>cyberbullying</em> melalui platform tersebut. Data penelitian dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner menggunakan google formulir yang diisi oleh 61 orang responden, yang didapatkan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan nilai signifikasi sebesar 0,271 (p &gt; 0,05). Berdasarkan hasil pengujian tersebut, dapat disimpulkan bahwa anonimitas tidak mempengaruhi perilaku <em>cyberbullying</em> yang dilakukan oleh penggemar <em>K-pop </em>Sulawesi Utara pada aplikasi Instagram, maka hipotesis H<sub>a</sub> dalam penelitian ini ditolak dan hipotesis H<sub>0&nbsp;</sub>diterima.</p> 2025-09-30T00:00:00-08:00 Copyright (c) 2025 Pamella C. Sumarauw, Jofie H. Mandang, Gloridei L. Kapahang