PSIKOPEDIA
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia
<p>Nama jurnal ilmiah “PSIKOPEDIA” adalah gabungan dari kata <em>psikologi</em> dan <em>pedia </em>(bahasa Yunani kuno “paideia” yang berarti “pendidikan umum”). Sesuai dengan namanya, Jurnal “PSIKOPEDIA" diharapkan dapat menjadi ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan ilmu psikologi dan juga wadah berbagi perkembangan yang terjadi dalam ilmu psikologi. Adapun bidang cakupan dari jurnal ilmiah ini adalah semua peminatan dalam psikologi yaitu: klinis, perkembangan, industry dan organisasi, sosial, pendidikan, psikometri, dan tidak menutup kemungkinan untuk peminatan-peminatan yang lain dalam bidang psikologi.</p> <p> </p>Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manadoen-USPSIKOPEDIA2774-6836PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH PADA PEMILIH PEMULA DI UNIMA DALAM PEMILU
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/10387
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Intensitas Penggunaan TikTok terhadap Keputusan Memilih Pemilih Pemula. Metode yang digunakkan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa program studi psikologi angkatan 2022-2023 sebanyak 211 responden. Hasil penelitian Ha di terima dan Ho ditolak, berdasarkan hasil regresi sederhana didapati pengaruh positif yang signifikan hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi yaitu 0.025<0.05 dan nilai korelasi (R) sebesar<br>0.22 yang berarti bahwa ada hubungan antar dua variabel (berada pada kategori sedang) serta nilai koefisien regresi sebesar 0.105 yang berarti bahwa setiap kenaikan satu skor Intensitas Penggunaan TikTok maka akan bertambah 0.105 pada Keputusan Memilih.</p>Dwi SubiyantoTellma M. TiwaGloridei L. Kapahang
Copyright (c) 2024
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-112024-10-1154279284PENGARUH FLEKSIBILITAS KERJA TERHADAP WORK FAMILY CONFLICT DRIVER OJEK ONLINE DI KOTA TOMOHON
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/10388
<p>Penelitian ini merujuk pada pengaruh Fleksibilitas Kerja terhadap Work Family Conflict driver ojek online di Kota Tomohon. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif simple random sampling dengan jumlah sample sebanyak 96 yang mencakup ojek online di Kota Tomohon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Fleksibilitas Kerja terhadap Work Family Conflict driver ojek online di Kota Tomohon. Hasil penelitian menunjukan nilai constan sebesar 44,180 mengandung arti bahwa nilai konsisten variabel Work Family Conflict (Y) adalah sebesar 44,180. Angka koefisien regresi variabel fleksibilitas kerja (X) sebesar 0,534 dengan signifikansi 0,000 < dari probalitas 0,05. Hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara fleksibilitas kerja terhadap Work Family Conflict, dan besar pengaruh pada penelitian ini dengan nilai r square sebesar 0,153. Nilai ini berati bahwa pengaruh fleksibilitas kerja terhadap work family conflict adalah sebesar 15,3% dan sisanya 84.7% dipengaruhi oleh faktor lain. Semakin meningkat Fleksibilitas Kerja maka semakin meningkat pula Work Family Conflict driver ojek online di Kota Tomohon.</p>Yesaya Angkow Tellma M. TiwaJofie H. Mandang
Copyright (c) 2024
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-102024-10-1054285292HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL PASANGAN DENGAN WORK-FAMILY BALANCE PADA KARYAWAN YANG SUDAH MENIKAH
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/10523
<p>Penelitian ini mengkaji hubungan antara dukungan sosial pasangan dengan keseimbangan kerja-keluarga pada karyawan yang sudah menikah di PT. Indofood ICBP Sukses Makmur Tbk Kota Bitung. Keseimbangan kerja-keluarga adalah kondisi di mana individu merasa terlibat dan puas dengan perannya di pekerjaan maupun keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner untuk mengumpulkan data dari 123 karyawan menikah. Skala keseimbangan kerja-keluarga didasarkan pada teori Greenhause dkk (2003) dengan 36 item, sementara skala dukungan sosial pasangan mengacu pada teori House (dalam Dorio, 2009) dengan 37 item. Hasil analisis menunjukkan korelasi positif signifikan (r=0,678; p<0,05), di mana dukungan sosial pasangan berkontribusi 46% terhadap keseimbangan kerja-keluarga, sedangkan 54% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.</p>Natalia T. GoniStevi B. SengkeyTiara Veronika
Copyright (c) 2024
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-202024-11-2054293302