https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/sciening/issue/feedSCIENING : Science Learning Journal2024-09-17T08:56:41+00:00Ni Wayan Surianiniwayansuriani@unima.ac.idOpen Journal Systems<p align="justify"><strong>SCIENING </strong><em>(dibaca: saining)</em><strong> : Science Learning Journal </strong>[<a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1607605480" target="_blank" rel="noopener">ISSN 2774-6895</a>] adalah jurnal ilmiah <em>open access</em> dengan menggunakan sistem <em>double blind peer review </em>yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado. Jurnal ini bertujuan untuk menyajikan artikel ilmiah dari hasil penelitian yang mencakup berbagai topik pembelajaran IPA Terpadu yang berimplikasi untuk meningkatkan pendidikan dan pembelajaran IPA. Jurnal ini terbit mulai tahun 2020 dengan frekuensi terbit dua kali setahun, pada bulan Juni dan Desember.</p> <p align="justify"><strong>SCIENING : </strong><strong>Science Learning Journal</strong> Terakreditasi Nasional Peringkat 4 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dengan SK Nomor 225/E/KPT/2022.</p>https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/sciening/article/view/10298Tinjauan Kritis Pembelajaran Kontekstual: Analisis terhadap Riset-Riset Pembelajaran IPA2024-09-17T07:29:44+00:00Acep Muslimanacepmatsci16@gmail.comFitri Damayantiacepmatsci16@gmail.com<p>Dilakukan kajian literatur pada hasil riset pembelajaran IPA yang menerapkan pendekatan pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan mutu hasil belajar. Penelitan dilakukan untuk mengetahui tingkat efektivitas pendekatan pembelajaran kontekstual yang dilakukan guru dalam menyelesaikan permasalahan permasalahan dalam pembelajaran. Rendahnya capaian hasil pembelajaran IPA yang disebabkan peserta didik kurang berminat, kurang aktif dalam belajar, serta rendahnya minat dan motivasi peserta didik menjadi masalah yang paling umum dalam pembelajaran IPA. Sebanyak 70 artikel yang dikelompokan pada katagori jenis penelitian dan tingkat satuan pendidikan, dianalisis pada bagian latar belakang penelitian, penggunaan pembelajaran kontekstual dan hasil penelitian. Kajian ini menggunakan metode campuran kuantitatif kualitatif (explanatory sequential mixed methods) dengan mendeskripsikan hasil analisis data artikel penelitian. Hasil analisis berdasarkan kelompok penelitian PTK dan Eksperimen Semu, menunjukkan bahwa pembelajaran kontekstual berhasil menyelesaikan permasalahan pembelajaran yang ditunjukkan pada capaian hasil belajar peserta didik yang mengalami peningkatan secara signifikankan.</p>2024-09-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Acep Musliman, Fitri Damayantihttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/sciening/article/view/10301Interpretasi Kemampuan Problem-Solving dan Analisis Kimia Siswa SMA di Sulawesi Utara Menggunakan Rasch Model2024-09-17T08:09:08+00:00Kartyka Nababankartykanababan@unima.ac.idFreetje Waworuntukartykanababan@unima.ac.id<p>Keterampilan <em>problem-solving</em> dan analisis siswa merupakan dua komponen keterampilan Abad-21 yang harus dimiliki oleh siswa. Dalam konteks pembelajaran kimia, interpretasi kemampuan <em>problem-solving</em> membuat siswa menjadi lebih efektif dalam menganalisis data kimia, membuat prediksi yang akurat, dan menemukan solusi yang tepat menyelesaikan tes pada Pacu Kimia 2023. Dengan menggunakan <em>mix-method</em> kuantitatif representasi data menggunakan aplikasi Winstep dengan pemodelan Rasch dan analisis kualitatif deskriptif, diperoleh interpretasi kemampuan <em>problem-solving</em> dan analisis kimia siswa SMA di Sulawesi Utara. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa peserta tes dari SMA Manado Independent School memiliki tingkat keterampilan yang ekstem tinggi dibading siswa dari SMA lainnya. Studi ini menemukan bahwa, faktor fasilitas sekolah, adopsi kurikulum, inovasi model pembelajaran, media pembelajaran inovatif dan kreatif, faktor internal dan eksternal siswa, menjadi faktor penentu tingkat keterampilan <em>problem-solving</em> dan analisis kimia siswa SMA di Sulawesi Utara. Oleh karena itu, studi mendalam terhadap signifikansi faktor-faktor penentu temuan hasil studi perlu dilakukan untuk mengetahui landskap pendidikan yang lebih efektif.</p>2024-09-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Kartyka Nababan, Freetje Waworuntuhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/sciening/article/view/10304Implementasi Media Pembelajaran Web-blog Model PjBL untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa2024-09-17T08:19:13+00:00Yohanes Bery Mokaluyohanesmokalu@unima.ac.idRillya Arundaayohanesmokalu@unima.ac.idFitria Claudya Lahintayohanesmokalu@unima.ac.id<p>Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa kelas IX SMP Kristen Motoling dengan memanfaatkan media pembelajaran web blog model <em>project based learning</em> pada mata pelajaran IPA dengan materi sistem reproduksi. Kurangnya keterampilan siswa dalam memahami, mengembangkan pemikiran, memecahkan permasalahan, dan melaksanakan <em>project</em> secara tidak langsung mengakibatkan rendahnya hasil belajar dan keterampilan berpikir tingkat tinggi yang sangat penting bagi kehidupan siswa di era digital. Penelitian ini memanfaatkan metode penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian 20 orang siswa yang diterapkan pada dua siklus pembelajaran yang didalamnya terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif, hasil analisis data menggambarkan hasil belajar dan keterampilan berpikir tingkat tinggi yang meningkat. Peningkatan itu tergambar dari meningkatnya ketuntasan klasikal tiap siklus yang diuji dengan soal-soal berbasis keterampilan berpikir tingkat tinggi, dari rata-rata 55 pada siklus I menjadi 70 pada siklus II, dan menjadi 88 pada siklus III, dengan jumlah siswa yang tuntas pada siklus I (10 orang), siklus II (14 orang), dan siklus III (19 orang). Sehingga pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi media pembelajaran web-blog model <em>project based learning</em> dapat meningkatkan hasil belajar dan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.</p>2024-09-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Yohanes Bery Mokalu, Rillya Arundaa, Fitria Claudya Lahintahttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/sciening/article/view/10306Peluang dan Tantangan Penggunaan Perangkat Pembelajaran Berbasis TPACK Pada Materi Kimia Bagi Generasi Z di Era Society 5.02024-09-17T08:27:52+00:00Desire Atna Sridanty Rumondorjakubakbar@unima.ac.idJakub Saddam Akbarjakubakbar@unima.ac.idFransiska Harahapjakubakbar@unima.ac.idDjakariah Djakariahjakubakbar@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan menginvestigasi peluang dan tantangan penggunaan perangkat pembelajaran berbasis TPACK pada materi kimia bagi generasi Z dalam konteks era <em>society</em> 5.0. Dalam penelitian ini, dilakukan identifikasi, analisis, evaluasi, dan interpretasi riset terkait penggunaan perangkat pembelajaran berbasis TPACK yang tersedia dari tahun 2014 hingga 2024, yang berkaitan dengan topik pembelajaran kimia. Metode yang digunakan adalah <em>Systematic Literature Review</em> (SLR) yang bertujuan menjawab pertanyaan penelitian terkait dengan peluang dan tantangan penggunaan perangkat pembelajaran berbasis TPACK menggunakan <em>database</em> artikel <em>online</em> yaitu ERIC dan <em>Google Scholar</em>. Berdasarkan analisis literatur, dapat disimpulkan bahwa penggunaan perangkat pembelajaran berbasis TPACK dalam proses pembelajaran kimia menghadirkan sejumlah peluang yaitu peningkatan keterlibatan siswa, peningkatan pemahaman konsep, meningkatkan keterampilan berpikir kritis, meningkatkan daya ingat dan pemahaman jangka panjang, serta peningkatan keterampilan teknologi sedangkan tantangannya meliputi infrastruktur dan aksesibilitas, pelatihan guru yang tidak cukup, ketersediaan sumber daya yang terbatas, serta kesulitan dalam integrasi TPACK secara holistik. Implikasi dari temuan ini dapat memberikan panduan praktis bagi institusi pendidikan dalam mengadopsi perangkat pembelajaran berbasis TPACK secara efektif dalam proses pembelajaran kimia.</p>2024-09-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Desire Atna Sridanty Rumondor, Jakub Saddam Akbar, Fransiska Harahap, Djakariahhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/sciening/article/view/10310Peningkatan Hasil Belajar Stokiometri pada Kuliah Kimia Dasar Menggunakan Pendekatan Flipped Classroom2024-09-17T08:41:01+00:00Stefan Marco Rumenganstefanrumengan@unima.ac.idChaleb Paul Maanarichalebmaanari@unima.ac.idAisyiah Restutiningsih Putri Utamiaisyiahutami@unima.ac.idMustapa Mustapamustapa@unima.ac.idMiftahul Jannahmiftahuljannah@unima.ac.idVlagia Indira Paatvlagiapaat@unima.ac.idVarisky Abraham Dumanauwvariskydumanauw@unima.ac.idJeanne Maria Tuerahjeannetuerah@unima.ac.idMarlina Karundengmarlinakarundeng@unima.ac.idYana Sambekayanasambeka@gmail.com<p><em>Flipped classroom</em> merupakan pendekatan pembelajaran di mana isi materi dan keterampilan yang biasanya diajarkan selama sesi kelas disampaikan di luar kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peningkatan hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan model pembelajaran <em>flipped classroom</em> pada materi stokiometri dalam kuliah kimia dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dan desain <em>one-group pretest-posttest</em>. Sampel penelitian terdiri dari 35 mahasiswa kelas A di program studi pendidikan matematika Universitas Negeri Manado (Unima). Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar dengan memberikan <em>pretest</em> sebelum proses perkuliahan dan <em>posttest</em> setelah proses perkuliahan dilaksanakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar mahasiswa pada <em>pretest</em> adalah 49,33, sedangkan pada <em>posttest</em> meningkat menjadi 87,33. Pengujian <em>N-Gain score</em> menunjukkan skor sebesar 77%, yang masuk dalam kategori efektif dan tinggi. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model <em>flipped classroom</em> secara efektif dan signifikan meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada materi stokiometri dalam kuliah kimia dasar di program studi pendidikan matematika Unima.</p>2024-09-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Stefan Marco Rumengan, Chaleb Paul Maanari, Aisyiah Restutiningsih Putri Utami, Mustapa, Miftahul Jannah, Vlagia Indira Paat, Varisky Abraham Dumanauw, Jeanne Maria Tuerah, Marlina Karundeng, Yana Sambekahttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/sciening/article/view/10312Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembuatan Video Pembelajaran IPA Pada Materi Pencemaran Lingkungan2024-09-17T08:56:41+00:00Widya Anjelia Tumewuwidyaanjeliatumewu@unima.ac.idEster Caroline Woworesterwowor@unima.ac.idHaryanti Putri Rizalharyantiputrirz@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap pembuatan video pembelajaran IPA pada materi pencemaran lingkungan. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa calon guru IPA sebanyak 12 orang yang mengontrak Mata Kuliah Pengembangan Media Pembelajaran IPA-2. Pembelajaran dilakukan dengan menugaskan mahasiswa untuk membuat sebuah proyek video pembelajaran IPA dengan tema pencemaran lingkungan. Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner persepsi mahasiswa yang disebarkan menggunakan <em>google form</em> dan diukur menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tujuh indikator, diperoleh persepsi mahasiswa yang tertinggi dengan persentase sebesar 88,33% pada kompetensi dalam memahami materi ajar sedangkan yang paling rendah diperoleh persentase sebesar 82,22% pada minat belajar mahasiswa. Namun, ketujuh indikator persepsi mahasiswa berada pada rentang yang tinggi yaitu 80%-100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap pembuatan video pembelajaran IPA pada materi pencemaran lingkungan tergolong sangat baik.</p>2024-09-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Widya Anjelia Tumewu, Ester Caroline Wowor, Haryanti Putri Rizalhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/sciening/article/view/10311Penggunaan Aplikasi Tinkercad dalam Pembelajaran Elektronika Dasar 2: Persepsi dan Pemahaman Konseptual Mahasiswa2024-09-17T08:46:00+00:00Ishak Pawaranganishakpawarangan@unima.ac.idAlfrie Musa Rampenganishakpawarangan@unima.ac.idJeane V. Tumangkengishakpawarangan@unima.ac.idSilka Silkaishakpawarangan@unima.ac.id<p>Elektronika Dasar 2 adalah salah satu mata kuliah wajib jurusan Fisika, Universitas Negeri Manado dan umumnya juga dibeberapa perguruan tinggi lain. Penelitian ini menyelidiki penggunaan aplikasi Tinkercad dalam mata kuliah Elektronika Dasar 2 dan dampaknya terhadap persepsi serta pemahaman mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kajian deskriptif dengan dengan metode survei terhadap mahasiswa Jurusan Fisika, Universitas Negeri Manado yang mengambil mata kuliah Elektronika Dasar 2 sebanyak 20 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner berbasis <em>google form</em> dan tanya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengalaman belajar menggunakan Tinkercad dan pemahaman mahasiswa terkait materi ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Tinkercad memiliki pengaruh positif terhadap persepsi, memberikan media pembelajaran yang lebih visual dan interaktif dan membantu mahasiswa memahami konsep-konsep elektronika secara lebih baik. Meskipun begitu, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa, seperti masalah aksesibilitas dan kebutuhan akan panduan penggunaan aplikasi. Mahasiswa memberikan persepsi positif sekaligus telah dapat meningkatkan pemahaman konseptual terkait penggunaan aplikasi Tinkercad dalam pembelajaran Elektronika Dasar 2.</p>2024-09-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ishak Pawarangan, Alfrie Musa Rampengan, Jeane V. Tumangkeng, Silkahttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/sciening/article/view/10309Penggunaan TikTok Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah IPA 12024-09-17T08:38:14+00:00Wilce Anna Cahya Kuendowilcekuendo@unima.ac.idMellyatul Ainiwilcekuendo@unima.ac.idMaria Yasinta Manuelwilcekuendo@unima.ac.id<p>Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan media TikTok dalam proses pembelajaran dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan TikTok sebagai media pembelajaran pada mata kuliah IPA 1. Proses penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu Perencanaan, Pelaksanaan Tindakan, Pengamatan (Observasi), Refleksi. Penelitian ini juga menggunakan metode observasi untuk mengetahui aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran menggunakan media TikTok dan tes evaluasi untuk mengetahui hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian yang didapat adalah terdapat pengaruh positif dalam penggunaan TikTok sebagai media pembelajaran pada mata kuliah IPA 1. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar peserta didik dan antusiasme juga semangat mereka yang tinggi dalam mengikuti proses pembelajaran. Persentase hasil belajar peserta didik pada setiap siklus meningkat secara signifikan, yaitu 28,57% pada pra siklus, 71,43% pada siklus I dan 100% pada siklus II. Pada tahapan tindakan siklus I dan Siklus II capaian persentasenya berada pada kategori melampaui dan standar ketuntasan klasikal berada pada angka 81,79 yang artinya TikTok cocok dan berhasil dijadikan media pembelajaran dalam mata kuliah IPA 1.</p>2024-09-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Wilce Anna Cahya Kuendo, Mellyatul Aini, Maria Yasinta Manuelhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/sciening/article/view/10299Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa SMP melalui Penerapan Model Inkuiri Terbimbing2024-09-17T07:58:23+00:00Anneke Tienneke Rondonuwuannekerondonuwu@unima.ac.idKenny Setiawan Lahopeannekerondonuwu@unima.ac.id<p>Siswa dapat mengalami kegagalan dalam hasil belajar jika model pembelajaran yang dipilih tidak sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat efektivitas model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam meningkatkan pemahaman siswa di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) kota Manado tentang mata pelajaran Fisika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan desain eksperimen semu (quasi eksperimen) dan desain <em>posttest</em>. Penelitian ini melibatkan 60 siswa yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen, yang mengikuti pembelajaran dengan model inkuiri terbimbing, dan kelompok kontrol, yang menerima pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah. Hasil analisis uji-t menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam prestasi siswa antara kedua kelompok tersebut, menunjukkan bahwa pencapaian siswa di kelompok eksperimen tidak sebanding dengan pencapaian siswa di kelompok kontrol. Hasilnya menunjukkan bahwa model inkuiri terbimbing secara signifikan lebih berhasil dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang fisika jika dibandingkan dengan pembelajaran berbasis masalah.</p>2024-09-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Anneke Tienneke Rondonuwu, Kenny Setiawan Lahopehttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/sciening/article/view/10300Penerapan Pembelajaran Peta Konsep Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP pada Materi Sistem Ekskresi Manusia2024-09-17T08:04:30+00:00Fenti Mapalieyfentimapaliey334@gmail.comNi Wayan Surianiniwayansuriani@unima.ac.id<p>Pendidikan khususnya sekolah, harus memiliki sistem pembelajaran yang menekankan pada proses dinamis yang didasarkan pada upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Pendidikan harus mendesain pembelajarannya yang responsif dan berpusat pada siswa agar hasil belajar mereka terus meningkat. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bahwa penerapan model pembelajaran peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa pada materi sistem ekskresi manusia. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 4 kegiatan dalam satu siklus penelitian, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi atau pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di SMP N 1 Talawaan pada kelas VIII. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengobservasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran dan menilai tes hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran selesai. Hasil penelitian ini proses dan hasil belajar siswa meningkat setelah menggunakan model pembelajaran peta konsep pada materi sistem ekskresi manusia hal ini di tunjukkan pada nilai rata-rata siswa pada siklus terakhir adalah 88.46 untuk rata-rata aktivitas siswa dan 82.30 untuk rata-rata hasil belajar siswa. Dari hasil tersebut nilai yang diperoleh siswa telah mencapai kriteria ketuntasan yaitu 75. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa pada materi sistem ekskresi manusia.</p>2024-09-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Fenti Mapaliey, Ni Wayan Surianihttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/sciening/article/view/10302Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP Menggunakan Teknik Provokasi Pada Materi Sistem Ekskresi Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL)2024-09-17T08:10:19+00:00Dewanti Darindingdarindingdewanti@gmail.comFransiska Harahapfransiskaharahap@unima.ac.id<p>Siswa kurang diberikan kesempatan untuk menggali pengetahuan dan mengaitkan konsep yang dipelajari. Kemampuan berpikir kreatif rendah tergambar dari sikap peserta didik yang cenderung pasif selama proses pembelajaran dan mengalami kesulitan dalam menjawab soal yang bersumber dari ceramah dan bentuk tanya jawab. Hal ini berdampak pada pencapaian hasil belajar siswa yang kurang memuaskan serta masih kurangnya siswa untuk berpikir kreatif. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa menggunakan teknik provokasi materi sistem ekskresi model pembelajaran <em>Project Based Learning</em> (PjBL). Responden penelitian adalah siswa SMP kelas VIII dengan pengambilan sampel secara <em>purposive sampling</em> sebanyak 2 kelas, masing-masing kelas VIII A berjumlah 10 siwa dan kelas VIII B berjumlah 10 siswa, sehingga jumlah responden dalam penelitian ini adalah 20 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif pre-eksperimental dengan desain one group <em>pretest posttest design. </em>Pengumpulan data melalui penilaian validasi pakar, lembar penilaian berpikir kreatif dan dokumentasi. Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif (persentase dan n-gain). Hasil penelitian:1) Instrumen penelitian teknik provokasi pada pembelajaran Sistem Ekskresi sangat valid dan reliabel, 2) kemampuan <em>fluency</em> meningkat 50% (klasikal) dengan <g> =0,13 (rendah), 3) kemampuan <em>flexibility</em> meningkat 94,23% (klasikal) dengan <g> =0,33 (sedang), 4) kemampuan <em>originality</em> meningkat 44,60% (klasikal), dengan <g> =0,47 (sedang), 5) Pola peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa: <em>originality</em> > <em>flexibility</em> > <em>fluency. </em>Kesimpulan penelitian adalah kemampuan berpikir kreatif siswa menggunakan teknik provokasi materi sistem ekskresi model pembelajaran <em>PjBL </em>mengalami peningkatan, dengan peningkatan terbesar pada aspek <em>originality</em>.</p>2024-09-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Dewanti Darinding, Fransiska Harahaphttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/sciening/article/view/10303Pengembangan Panduan Praktikum Fisika Dasar II Alat Electricity Demonsration Kit-B dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing2024-09-17T08:15:51+00:00Theresje Mandangt.mandang@yahoo.comKenny S. Lahopet.mandang@yahoo.com<p>Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan panduan praktikum Fisika Dasar II di laboratorium fisika karena belum tersedia panduan yang memadai untuk alat laboratorium baru, terutama <em>electricity demonstration</em> kit-B, sehingga mahasiswa kurang terampil dalam menggunakan alat tersebut saat bereksperimen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan panduan praktikum untuk alat <em>electricity demonstration</em> kit-B dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini menerapkan metode penelitian dan pengembangan (<em>Research and Development</em>) menggunakan model 4D yang diadaptasi dari model Thiagarajan. Sampel penelitian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 7 orang untuk uji kelompok kecil dan 23 orang untuk uji kelompok besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap mahasiswa memperoleh nilai di atas 70 dengan capaian proses berada dalam rentang 70-92%, sehingga produk ini dianggap layak/valid. Selain itu, 100% mahasiswa memberikan tanggapan bahwa panduan ini sangat bermanfaat (SB) dalam kegiatan eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa panduan praktikum fisika dasar untuk alat <em>electricity demonstration </em>kit-B yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing telah dihasilkan dengan kualifikasi sangat baik dan layak.</p>2024-09-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Theresje Mandang, Kenny S. Lahopehttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/sciening/article/view/10305Pengaruh Metode Penugasan Mini Riset Melalui Pembelajaran Online Materi Listrik Statis Terhadap Hasil Belajar IPA2024-09-17T08:21:51+00:00Brayen Jovando Kerehjovandkereh@gmail.comJovialine Albertine Rungkatjovialine_rungkat@unima.ac.id<p>Penggunaan metode pembelajaran yang kurang sesuai dan monoton menyebabkan siswa kurang aktif dalam belajar dan sulit memahami materi yang diajarkan sehingga hasil belajarpun rendah. Selain itu, penggunaan metode penugasan mini riset dalam pembelajaran IPA juga masih sangat kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode penugasan mini riset melalui pembelajaran <em>online</em> materi listrik statis terhadap hasil belajar IPA. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, menggunakan rancangan penelitian <em>randomized control group pretest posttest design. </em>Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX di SMPN 5 Langowan, sampel penelitian adalah kelas IXA sebagai kelas kontrol yang berjumlah 19 siswa dan kelas IXB sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 22 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan <em>pretest</em> sebelum pembelajaran dilaksanakan dan <em>posttest</em> setelah pembelajaran dilaksanakan. Data diambil dari rata-rata selisih skor <em>pretes</em>t dan <em>posttest</em>, pada kelas eksperimen adalah 56,818 dan pada kelas kontrol adalah 50,315. Setelah diuji menggunakan uji perbedaan dua rata-rata pada taraf signifikan 0,05 diperoleh = 1,684 yang berarti ditolak. Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA yang diajarkan menggunakan metode penugasan mini riset lebih tinggi dari pada hasil belajar IPA yang diajarkan menggunakan metode pembelajaran konvensional.</p>2024-09-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Brayen Jovando Kereh, Jovialine Albertine Rungkathttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/sciening/article/view/10307Hubungan Antara Literasi Ekologi dengan Perilaku Ramah Lingkungan Mahasiswa di Kampus2024-09-17T08:27:59+00:00Jeilen Gabriela Nikita Nusajeilennusa@unima.ac.idAghata Archenta Tumengkoljeilennusa@unima.ac.id<p>Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan hubungan antara literasi ekologi dan perilaku ramah lingkungan mahasiswa di kampus. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional, dimana data dikumpulkan melalui survei yang melibatkan sejumlah 34 mahasiswa aktif Prodi Fisika Unima sebagai responden yang dipilih secara <em>purposive sampling</em>. Teknik analisis data yang menggunakan uji statistik parametrik. Temuan penelitian ini menjelaskan bahwa Literasi Ekologi (LE) berperan penting dalam membentuk Perilaku Ramah Lingkungan (PRL) di kalangan mahasiswa. Berdasarkan hasil perhitungan statistik, diperoleh signifikansi, F(1,32) = 4.842, p < 0.035, untuk persamaan regresi, y = 41.534 + (-0.250)x. Koefisien regresi (-0.250) menunjukkan hubungan negatif antara LE dan PRL, dimana peningkatan PRL diikuti dengan penurunan LE sebesar 0.250 unit. Hasil analisis regresi pada nilai (R) sebesar 0.363, menyatakan adanya korelasi moderat antara kedua variabel. Sementara itu, nilai (R<sup>2</sup>) sebesar 0.131 menunjukkan bahwa hanya 13.1% perbandingan Literasi Ekologi yang dapat dijelaskan oleh Perilaku Ramah Lingkungan, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Sehingga model ini masih belum memadai untuk memprediksi korelasi dengan akurat dan perlu diintegrasikan dengan variabel lain guna meningkatkan kemampuan prediksinya.</p>2024-09-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jeilen Gabriela Nikita Nusa, Aghata Archenta Tumengkolhttps://ejurnal.unima.ac.id/index.php/sciening/article/view/10308Analisis Kualitas Pengelolaan Kelas Pembelajaran Sains di SMP Negeri 1 Manganitu Selatan Kabupaten Kepulauan Sangihe2024-09-17T08:34:37+00:00Irawaty Jaklyn Kagansairawatyjaklynkagansa98@gmail.comJovialine A. Rungkatjovialine_rungkat@unima.ac.idFerdy Dungusferdydungus@unima.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengelolaan kelas pembelajaran sains di SMP Negeri 1 Manganitu Selatan di Kabupaten Kepulauan sangihe. Penelitan ini merupakan penelitian evaluatif, yang memfokuskan pada kualitas pengelolaan kelas pembelajaran sains di SMP Negeri 1 Manganitu Selatan. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas IX A yang berjumlah 17 siswa yang difokuskan pada perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan kelas pembelajaran sains. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan <em>interview</em> (wawancara), kuesioner (angket), obsevasi (pengamatan) dan gabungan ketiganya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil pengelolaan kelas pada kelas pembelajaran sains siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Manganitu Selatan sebesar 50,88 yang berada pada klasifikasi 55-64 dengan klasifikasi sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kelas yang dilakukan oleh pendidik mata pelajaran sains termasuk kategori baik.</p>2024-09-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Irawaty Jaklyn Kagansa, Jovialine A. Rungkat, Ferdy Dungus