PENGGUNAAN LIMBAH PECAHAN KERAMIK SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON
Keywords:
Beton, Kuat Tekan, Keramik, LimbahAbstract
Perkembangan teknologi dalam bidang konstruksi di Indonesia semakin meningkat, hal ini tentunya
tidak lepas dari tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas infrastruktur yang semakin maju. Banyak
kajian dan penelitian untuk mendapatkan spesifikasi konstruksi yang kuat dan hemat, tidak terkecuali beton
yang sering digunakan pada konstruksi. Maka dari itu saya ingin meneliti apakah pengaruh limbah keramik
sebagai pengganti sebagian agregat kasar terhadap kuat tekan beton dan Untuk mengetahui milai kuat tekan
yang dihasilkan pada beton berbahan limbah keramik dengan rasio keramik peragregat 0%, 25%, 50%, 75% dan
100%. Metode penelitian yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang dilakukan di
Laboratorium dengan melakukan serangkaian pengujian sampel. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa variasi campuran limbah keramik sebagai pengganti sebagian agregat kasar memperoleh nilai kuat tekan
rata-rata pada umur beton 28 hari untuk variasi 25% sebesar 22,38 Mpa, 50% sebesar 20,71 Mpa, 75% sebesar
18,49 dan untuk 100% memperoleh nilai 14,42 Mpa dan untuk beton normal memperoleh nilai rata-rata 26,82
Mpa. Dengan hasil ini untuk beton variasi limbah keramik mengalami penurunan pada umur 28 hari
dibandingkan dengan beton normal. Untuk mendapatkan kuat tekan dengan hasil yang optimal dengan adanya
pengganti sebagian agregat kasar dengan sebagian limbah keramik harus diperhatikan hal-hal anatara lain :
Penelitian ini bisa untuk bahan acuan penelitian berikutnya, agar bisa, lebih ditingkatkan kuat tekan betonnya
dengan mengontrol kepipihan keramik agar beton yang dihasilkan mempunyai kuat tekan yang lebih baik lagi.
Presentase untuk penelitian selanjutnya sebaiknya mengatur kepipihan atau kepanjangan butir pecahan keramik
karena berpengaruh buruk terhadap daya tahan/keawetan beton.