ANALISIS DEBIT BANJIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI MAHAWU
(STUDI KASUS : KELURAHAN MAHAWU, KECAMATAN TUMINTING, KOTA MANADO)
Keywords:
Debit Banjir, HSS Snyder, HSS SCS, Sub DAS Mahawu, Mitigasi BanjirAbstract
Penelitian ini menganalisis debit banjir di Sub DAS Mahawu, Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting,
Kota Manado, menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetis (HSS) Snyder dan Soil Conservation
Service (SCS). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa debit banjir dengan metode HSS Snyder pada kala
ulang 5, 10, 20, dan 50 tahun masing-masing sebesar 19,14 m³/s, 23,67 m³/s, 28,66 m³/s, dan 36,14 m³/s.
Sementara itu, metode HSS SCS menghasilkan debit sebesar 15,06 m³/s, 18,49 m³/s, 22,26 m³/s, dan 27,93
m³/s. Perbandingan debit antara kedua metode berkisar 1,27 hingga 1,29 : 1, dengan metode HSS Snyder
lebih akurat untuk mitigasi banjir. Evaluasi kapasitas sungai menunjukkan bahwa titik 2 (Lingkungan 3)
tidak mampu menampung debit banjir, sehingga kawasan ini masih berisiko banjir saat curah hujan tinggi.
Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kapasitas penampang sungai dan pengelolaan DAS untuk
mitigasi bencana.