Augmented Reality pada Objek Sejarah Berbasis Android Menggunakan Teknik Markerless
DOI:
https://doi.org/10.53682/edutik.v2i1.3414Keywords:
Augmented Reality, Markerless AR, Objek Sejarah, MDLCAbstract
Dengan adanya sistem Android, ponsel pintar perkempangan-nya begitu cepat dan melalui kemudahan mengakses internet di smartphone, berbagai informasi yang dapat pengguna akses dimana saja dan kapan saja dengan mudah seperti mecari tempat makan atau tempat wisata. Teknologi Berbasis Augmented Reality memungkinkan penyediaan variasi informasi seperti gambar dan lokasi bangunan dengan real time (nyata). Sebagian besar program augmented reality digunakan untuk Visual Trace Method (Metode Marker dan Metode Tanpa Marker). Untuk Metode Jejak Visual, penanda instalasi dan informasi digital harus ditetapkan sementara Non-visual Metode Jejak membutuhkan penggunaan perangkat keras (GPS, sensor, dll). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multimedia Development Life Cycle. Ini akan menggunakan built-in kamera smartphone untuk menampilkan informasi sebuah objek bersejarah secara real time di ponsel pintar. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat mendukung dan memudahkan pengguna dalammen dapatkan informasi mengenai sejarah monumen-monumen denganmedia pengenalan yang lebih menarik, dimana informasi akan didapatkan secarareal-time (nyata), lebih menarik dan mudah dalam penggunaannya. Selain itu, aplikasi ini juga dapatdigunakan sebagai media pendukung dalammengenalkan monumen bersejarah di minahasa dengan memanfaatkan teknologi AR berbasis android. Disamping masyarakat mengabadikan foto kenangan di monumen tersebut juga sekaligus akan mendapatkan kesan tersendiri ketika menggunakan teknologi AR dengan berkunjung langsung kebangunan bersejarah tersebut.
References
Azuma, R. T. (1997). A Survey of Augmented Reality. Presence: Teleoperators & Virtual Environments, 6(4), 355-385.
Efrain, R., Manggopa, H. K., & Liando, O. E. S. (2021). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID MATA PELAJARAN IPA SEKOLAH MENGENGAH PERTAMA. Edutik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 1(4), 335-341.
Hermawan, S. S. (2011). “Mudah Membuat Aplikasi Android”. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Hingide, M. N., Mewengkang, A., & Munaiseche, C. P. C. (2021). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PLATFORM ANDROID PADA MATA PELAJARAN PPKN SMK. Edutik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 1(5), 557-566.
Hofstetter, F. (2001). Multimedia Literacy Third Edition: McGraw Hill International Edition.
Makapedua, C. S., Wonggo, D., & Komansilan, T. (2021). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN HEWAN BERBASIS AUGMENTED REALITY UNTUK ANAK USIA DINI. Edutik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 1(4), 364-377.
Munir, P. D. (2012). Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan.
Posumah, A., Waworuntu, J., & Komansilan, T. (2021). APLIKASI MOBILE PENGENALAN BUDAYA PULAU SULAWESI BERBASIS AUGMENTED REALITY. Edutik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 1(5), 513-527.
Pramono, B. A. (2012). Desain Dan Implementasi Augmented Reality Berbasis Web Pada Aplikasi Furniture Shopping Manager Sebagai Alat Bantu Belanja Online. Jurnal Transformatika, 10(1), 26-33.
Rawis, Z. C., Tulenan, V., & Sugiarso, B. A. (2018). Penerapan Augmented Reality Berbasis Android Untuk Mengenalkan Pakaian Adat Tountemboan. Jurnal Teknik Informatika, 13(1).
Robin, L. (2001). Menguasai Pembuatan Animasi dengan Macromedia Flash. Jakarta: Elek Media Komputindo.
Sari, J. P., Ernawati, E., & Erlansari, A. (2014). Rancang Bangun Aplikasi Layanan Berbasis Lokasi Dengan Penerapan Augmented Reality Menggunakan Metode Markerless Berbasis Android (Studi Kasus: Pencarian Perangkat Daerah Kota Bengkulu). Rekursif: Jurnal Informatika, 2(2).
Worang, M. O., Rantung, V. P., & Parinsi, M. T. (2021). MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA KULIAH MULTIMEDIA. Edutik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 1(5), 581-590.
Zainiyati, H. S. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Agama Islam Berbasis ICT. Kencana.