Pengaruh Pemberian Konsentrasi BAP dan NAA Pada Perkecambahan Embrio Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr) Dengan Teknik Kultur Jaringan

Abstract

ABSTRAK

Tanaman aren merupakan tanaman palma yang sangat dibutuhkan masyarakat. Aren atau enau (Arenga pinnata merr) merupakan jenis tumbuhan yang memiliki nilai potensi ekologi dan ekonomi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi BAP dan NAA pada perkecambahan embrio tanaman aren (Arenga Pinnata merr) dengan teknik kultur jaringan. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai April 2021, di Laboratorium Kultur jaringan Balai penelitian tanaman palma. Penelitian ini disusun dalam bentuk Percobaan  Rancangan acak lengkap ( RAL) dengan 10 perlakuan dan 10 ulangan dengan konsentrasi BAP dan NAA  A = BAP, B = NAA, Konsentrasi A1 dan  B1 = 0.0, A2 dan B 2 = 0.5, A3 dan B3 = 1.0, A4 dan B4= 1.5, A5 dan B5 = 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian zat pengatur tumbuh NAA 2,0 dengan konsentrasi 1,5 ppm sangat berpengaruh terhadap perkecambahan tanaman aren dengan teknik kultur jaringan.

ABSTRACT

Sugar palm is a palm plant that is needed by the community. Sugar palm or palm sugar (Arenga pinnata merr) is a type of plant that has high ecological and economic potential value. This study aims to determine the effect of BAP and NAA concentrations on the germination of palm (Arenga pinnata merr) embryos with tissue culture techniques. The research was conducted from February to April 2021, at the Tissue Culture Laboratory of the Palma Research Institute. This study was arranged in the form of a completely randomized design trial (CRD) with 10 treatments and 10 replications with concentrations of BAP and NAA A = BAP, B = NAA, Concentrations A1 and B1 = 0.0, A2 and B2 = 0.5, A3 and B3 = 1.0 , A4 and B4 = 1.5, A5 and B5 = 2. The results showed that giving of growth regulators NAA with a concentration of 1.5 ppm greatly affected the germination of sugar palm plants Using Tissue Culture Techniques.