Analisis Pencairan Dana Di Bidang Perbendaharaan Pada Badan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Utara
Keywords:
Fund disbursement analysis, treasury field, North Sulawesi ProvinceAbstract
The main objective of this study is to analyze and describe the process of direct disbursement of funds in the treasury sector at regional financial and wealth agencies in the province of North Sulawesi. The approach used in this study is a qualitative descriptive. The results of this study indicate that the disbursement of funds in the treasury sector is in accordance with existing procedures, but in the process of disbursing funds there are several obstacles that cause disbutsement of funds to be hampered. Among them are the frequent rejection of SPM files submitted at the counter and caused by the completeness of supporting documents, writing errors and the SIMDA application which is often down at certain times which is ften down at certain times which causes delays in disbursement activities. This solution is provided so that human resources related to the process of disbursing funds directly are more careful and through before carrying out the submission process and heads of agencies can improve supervision regrading this matter.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan proses pencairan dana langsung di bidang perbendaharaan pada Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah di Provinsi Sulawesi Utara. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencairan dana pada bidang perbendaharaan sudah sesuai dengan prosedur yang ada, namun dalam proses pencairan dana terdapat beberapa kendala yang menyebabkan pencairan dana terhambat. Diantaranya adalah seringnya terjadi penolakan berkas SPM yang diajukan di loket dan disebabkan oleh kelengkapan dokumen pendukung, kesalahan penulisan dan aplikasi SIMDA yang sering down pada waktu-waktu tertentu yang menyebabkan keterlambatan kegiatan pencairan dana. Solusi ini diberikan agar sumber daya manusia yang terkait dengan proses pencairan dana secara langsung lebih teliti dan teliti sebelum melakukan proses pengajuan dan kepala dinas dapat meningkatkan pengawasan terkait hal ini.