Peran Pemerintah Desa Menanggulangi Pencemaran Lingkungan Di Desa Talawaan Kecamatan Talawaan Kabupaten Kabupaten Minahasa Utara
Keywords:
Role of Government, Environmental, Pollution.Abstract
This study aims to find out, analyze and describe the Government's Role in Overcoming Environmental Pollution in Talawaan Village, Talawaan District, North Minahasa Regency. The research method used is descriptive qualitative. Collecting data using observation techniques, interviews and documentation. Data analysis through data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study show that the Government's Role in Tackling Environmental Pollution in Talawaan Village, Talawaan District, Kab. Minahasa Utara results of research in the field The Village Government does not provide enough information about environmental pollution warnings which result in environmental damage such as the amount of mud from mining which results in increasingly congested waterways and the water becomes brownish not only that but garbage such as sacks thrown away by people who irresponsible throw in the water channel. There are also some members of the community who are less concerned about environmental pollution, not only the local community but also immigrant communities, so that every environment is not polluted and carry out excavations that can cause landslides and felling of trees which causes flooding and also disease it.
Kata kunci: Peran Pemerintah, Polusi, Lingkungan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan Peran Pemerintah dalam Mengatasi Pencemaran Lingkungan di Desa Talawaan Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peranan Pemerintah dalam Menanggulangi Pencemaran Lingkungan di Desa Talawaan Kecamatan Talawaan Kab. Minahasa Utara hasil penelitian dilapangan Pemerintah Desa kurang memberikan informasi tentang peringatan pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan seperti banyaknya lumpur hasil penambangan yang mengakibatkan saluran air semakin tersumbat dan air menjadi berwarna kecoklatan tidak hanya itu saja sampah-sampah seperti karung-karung yang dibuang oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab membuang di saluran air. Ada juga sebagian anggota masyarakat yang kurang peduli terhadap pencemaran lingkungan, tidak hanya masyarakat setempat tetapi juga masyarakat pendatang, agar setiap lingkungan tidak tercemar dan melakukan penggalian-penggalian yang dapat mengakibatkan tanah longsor dan penebangan pohon-pohon yang mengakibatkan banjir dan juga penyakit.