Pengembangan Media Audio Visual dengan Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Kearifan Lokal Sulawesi Utara pada Pembelajaran Biologi di SMA

Abstract

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut pengajar untuk dapat menyiapkan sumber belajar yang kreatif dan menarik. Sebagai sumber belajar, media pembelajaran menjadi salah satu jawaban untuk meningkatkan antusias siswa dalam memahami materi yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan produk media audio visual dalam membantu siswa memahami materi pelajaran. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 langkah yaitu (1) Analisis, (2) Desain, (3) Pengembangan, (4) Implementasi, (5) Evaluasi. Hasil penilaian para ahli materi terkait media pembelajaran didapatkan persentase kelayakan sejumlah 89,33% yang  berkategori layak serta bernilai tinggi, berdasarkan penilaian ahli media pembelajaran didapat persentase kelayakan sejumlah 88,00% yang artinya berkategori layak serta bernilai tinggi, dan menurut guru mata pelajaran biologi diperoleh persentase kelayakan 88,00% dengan kategori tinggi dan layak. Sedangkan pada siswa diperoleh persentase kelayakan 89,91% dengan kategori tinggi dan layak. Media pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran dalam membantu siswa memahami materi pelajaran.