Eksekusi Jaminan Fidusia dalam Keadilan Hukum Investasi Bagi Kreditur Dan Debitur

Authors

  • I Dewa Gede Saputra Valentino Pujana Universitas Sam Ratulangi
  • Friend Henry Anis Universitas Sam Ratulangi
  • Mercy Setlight Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.53682/jce.v7i1.6784

Keywords:

Eksekusi, Jaminan Fidusia, Keadilan Hukum Investasi, Kreditur, Debitur

Abstract

Fiduciary givers are individuals or corporations who own objects that are objects of fiduciary guarantees. The purpose of this study is to analyze and describe how legal justice invests for creditors in relation to the execution of fiduciary guarantees. The research method using normative juridical research is also supported by primary data, namely the data comes from interviews. The approaches used in discussing this research are statutory, conceptual, comparative, and interview approaches. The results of the study show that with the constitutional court decision number 18/puu-xvii/2019 regarding the object of fiduciary guarantees, initially there must be agreement from both parties so that justice can be achieved as in the considerations of the constitutional court. There needs to be a mechanism for delaying debt payment obligations that must be applied in the settlement of bad loans by debtors submitted by each local court if the debtor in good faith can still continue the vehicle loan so that the execution of fiduciary guarantees by creditors does not occur to the detriment of the debtor

References

Apeles, L. L., Wenly, L. J. R., & Theodorus, P. (2016). Hukum Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: Ombak.

Arini, T. (2018). Penyelesaian Kredit Macet di Bank Bri Kcp Cangkuang Melalui Mediasi Dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase Dan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Atas Perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan. Fakultas Hukum Unpas.

Dimpudus, K. L. (2021). Terjadinya Ingkar Janji (Wanprestasi) dalam Perjanjian Financial Lease serta Pelaksanaan Hukumnya. Lex Privatum, 9(12).

Dumatubun, A. M. (2020). Interpretasi Terhadap Makna Korporasi Dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia. Jurnal Education and Development, 8(4), 332.

Febriyanti, W. D. R. (2021). Eksekusi Objek Jaminan Fidusia Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/Puu-Xvii/2019. ADHAPER: Jurnal Hukum Acara Perdata, 6(2), 39–52.

Gugule, H., & Mesra, R. (2022). Analisis Sosiologis Terhadap Video Viral Tiktok tentang Penegakan Hukum di Indonesia. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 8(3), 1071. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i3.956

Hamdi Gugule, R. M. (2022). Studi pemetaan sosial terhadap pengembangan masyarakat sektor pendidikan di desa lingkar tambang kabupaten bolaang mongondow. JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research an Education, 3(1), 51–58.

Ma’rifah, N. (2022). Kepastian Hukum Terhadap Kreditur Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019 Dan Nomor 2/PUU-XIX/2021. Notary Law Journal, 1(2), 204–226.

Mayasari, I. S., & Octarina, N. F. (2020). Kedudukan Hukum Pidana Atas Pengambilan Kendaraan Paksa Debitur Oleh Debt Collector Lembaga Pembiayaan. Jurnal Rechtens, 9(2), 141–152.

Mesra, R., Erianjoni, E., & Eriyanti, F. (2018). The social meaning of money in social interaction of boarding students. International Conferences on Educational, Social Sciences and Technology, (1978), 43–50. International Conferences on Educational, Social Sciences and Technology. https://doi.org/10.29210/201816

Mesra, R., Marsa, Y. J., & Putri, M. E. (2021). Pola Interaksi Pedagang Konsinyasi Dengan Pemilik Warung Di Kecamatan Tondano Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(3), 166–175. https://doi.org/10.36312/jisip.v5i3.2104

Pangalila, T. (2017). Peningkatan Civic Disposition Siswa Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN). Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 7(1), 91–103.

Pohan, M. N., & Hidayani, S. (2020). Aspek Hukum Terhadap Wanprestasi Dalam Perjanjian Sewa Menyewa Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Jurnal Perspektif Hukum, 1(1), 45–58.

Salem, V. E. T., & Mesra, R. (2020). Preservation of Local Language Culture in Toundanouw Village District Southeast Minahasa Regency. International Conference on Social Sciences (ICSS 2020), 473(Icss), 175–177. https://doi.org/10.2991/assehr.k.201014.039

Setiono, G. C., & Sulistyo, H. (2021). Cidera janji dalam perjanjian kredit jaminan fidusia. Transparansi Hukum, 4(1).

Soegianto, S., RS, D. S., & Junaidi, M. (2019). Eksekusi Jaminan Fidusia Dalam Kajian Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia. Jurnal Ius Constituendum, 4(2), 207–219.

Soekanto, S. (2007). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat.

Wafa, E. F., Hanafi, A. I., Perwira, A. H., Al-Rasyid, M. H., & Komalasari, D. (2021). Mekanisme Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 99/PUU-XVIII/2020. Jurnal IKAMAKUM, 1(01).

Widjaja, G., & Yani, A. (2001). Jaminan Fidusia (Seri Hukum Bisnis). Cet. II,(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001).

Wirastuti, M. R. (2022). Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/Puu-Xvii/2019 Jo Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 2/Puu-Xix/2021 Terhadap Clausule Wanprestasi dalam Perjanjian Pembiayaan Pembelian Kendaraan Bermotor Dengan Jaminan Fidusia (Studi di Pt Federal Internation. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Published

2023-06-20

How to Cite

Pujana, I. D. G. S. V., Anis , F. H. ., & Setlight , M. . (2023). Eksekusi Jaminan Fidusia dalam Keadilan Hukum Investasi Bagi Kreditur Dan Debitur. Civic Education: Media Kajian Pancasila Dan Kewarganegaraan, 7(1), 37-46. https://doi.org/10.53682/jce.v7i1.6784