Keadilan sosial dan keadilan spasial sebagai manifestasi sila kelima Pancasila dalam ranah Perencanaan Wilayah dan Kota

Abstract

Perencanaan Wilayah dan Kota merupakan salah satu ranah keilmuan yang membahas terkait perencanaan suatu kota, atau wilayah, berdasarkan tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai. Suatu perencanaan yang menyangkut hajat hidup banyak orang ini harus sejalan dengan Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara, sehingga timbul keterkaitan keduanya di mana ranah Perencanaan Wilayah dan Kota menjadi manifestasi sila kelima Pancasila, yaitu “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” dalam bentuk keadilan sosial dan keadilan spasial. Keadilan spasial menunjukkan bahwa suatu keadilan sosial dapat terwujud secara keruangan antara satu titik dengan titik lainnya melalui kesetaraan. Penelitian ini mengeksplorasi keadilan sosial dan keadilan spasial dari sudut pandang teori-teori terkait Perencanaan Wilayah dan Kota, terutama dalam buku Readings in Planning Theory oleh Susan Fainstein. Penelitian yang dilaksanakan secara deskriptif ini diperoleh simpulan bahwa aspek keadilan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari suatu perencanaan, di mana keadilan merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai dari perencanaan untuk mengurangi ketimpangan sosial, tetapi merupakan sesuatu yang cukup utopis dalam rangka pencapaiannya.