Implementasi Metode Konstruktivisme dalam Pendidikan Karakter Berbasis pada Nilai Nilai Sila Ketuhanan Yang Maha Esa untuk Mengatasi Fundamentalisme

Authors

  • Bartolomeus Samho UNPAR

DOI:

https://doi.org/10.53682/jce.v7i2.8052

Keywords:

Fundamentalisme, Ketuhanan Yang Maha Esa, Pendidikan Karakter, Metode konstruktivisme

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode konstruktivisme dalam pendidikan karakter berbasis pada sila Ketuhanan Yang Maha Esa untuk mengatasi fundamentalisme Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang dalam prosesnya dilakukan melalui studi literatur Permasalahan yang dikaji adalah mengenai ancaman fundamentalisme untuk konteks pluralitas di Indonesia Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa fundamentalisme tidak relevan untuk praksis kehidupan sosial di Indonesia yang ditandai oleh pluralitas karena menghambat solidaritas dan pertumbuhan kesadaran akan kemanusiaan berdasarkan nilai nilai Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Fundamentalisme selain tidak menghargai otonomi dan kebebasan manusia juga tidak memadai untuk menciptakan kebaikan bersama bonum commune Karena itu fundamentalisme mesti diatasi melalui pendidikan yang mengafirmasi dan mempromosi pentingnya sikap terbuka dan rendah hati untuk menerima menghormati dan mengakui eksistensi pihak lain Tujuannya adalah agar para siswa mahasiswa mampu menerima pluralitas sebagai fakta yang bersifat given dari Tuhan menghormati kebebasan beragama dan berkeyakinan sebagai hak asasi yang dilindungi dan dijamin oleh Undang Undang di Indonesia menyadari bahwa tanggungjawab setiap insan beragama di Indonesia antara lain adalah mengatasi fundamentalisme melalui sikap konstruktif atau positif baik kepada yang lainnya agar masyarakat terbebaskan dari perangkap wacana dan aksi yang anti terhadap pluralitas berpotensi disintegratif bagi kenyataan sosial yang plural Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa Pendidikan karakter yang bertujuan untuk penyadaran akan nilai nilai Sila Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan kekuatan untuk mengatasi fundamentalisme karena signifikan untuk membangun sikap terbuka kepada yang lain dan sikap rendah hati untuk menerima pluralitas di Indonesia sebagai kekayaan dan sumber inspirasi untuk berkembang dalam penghayatan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa < p>

References

Abegebriel A M Abeveiro A Y SR Ins team 2004 Negara Tuhan The Thematic Encyclopaedia Jakarta: SR Ins Publ

Allen B 1993 Truth in Philosophy Cambridge MA: Harvard University Press

Amidhan 2005 Poso Kekerasan Yang Tak Kunjung Usai KOMNAS HAM Jakarta: Penamadani

Armstrong K 2002 Islam A Short History Yogyakarta: IKON TERALITERA

Armstrong K 2009 The Case for God: What Religion Really Means Diterjemahkan oleh Yuliani Lupito menjadi Masa Depan Tuhan: Sanggahan terhadap Fundmanetalisme dan Ateisme Mizan Bandung 2009 hlm 19 20

Azra A 1996 Pergolakan Politik Islam: Dari Fundamentalisme Modernisme Hingga Post Modernisme Jakarta: Paramadina

Bagus L 1996 Kamus Filsafat Jakarta: Gramedia

Bakar MS A 2018 Fundamentalisme Agama Agama: Sebuah Perspektif Histori Jurnal TOLERANSI: Media Komunikasi Umat Beragama Vol 10 No 1 Januari Juni 18 29

Douglas M 2006 The Varieties of Pragmatism: Truth Realism and Knowledge from James to Rorty London: Continuum International Publishing Group

Hadiwijono H 1980 Sari Sejarah Filsafat Barat 2 Yogyakarta: Kanisius

Hakam K A Nurdin E S 2016 Metode Internalisasi Nilai Nilai untuk Memodifikasi Perilaku Berkarakter Maulana Media Grafika

Hassan R 1993 Mempersoalkan Istilah Fundamentalisme Islam diterjemahkan dari The Burgeoning of Islamic Fundamentalism: Toward an Understanding of the Phenomenon dalam Norman J Cohen The Fundamentalist Phenomenon 1990 Jurnal Ilmu dan Kebudayaan Ulumul Qur an Vol 4 No 3 32 41

Haynes J 2009 Religious Fundamentalism in Religion and Politics USA and Canada: Routledge

Ida R Dyson L 2015 Konflik Sunni Syiah dan dampaknya terhadap komunikasi intrareligius pada komunitas di Sampang Madura Jurnal Masyarakat Kebudayaan dan Politik Vol 28 No 1 33 49

Ilyasin M Abzar D M Mohammad K 2017 Terorisme dan Agama: Konstruksi Teologi Teoantroposentris Jakarta: Kencana

James W 1907 Pragmatism A New Name for Some Old Ways of Thinking New York: Longmans Green and Co

James W 1978 The Meaning of Truth Cambridge MA: Harvard University Press

Ka bah R 1993 Modernisme dan Fundamentalisme Ditinjau dari Konteks Islam Jurnal Ilmu dan Kebudayaan Ulumul Qur an Vol 4 No 3 25 31

Kasdi A 2002 Fundamentalisme Islam Timur Tengah: Akar Teologi Kritik Wacana dan Politisasi Agama Jurnal Tashwirul Afkar Jakarta: LAKPESDAM dan The Asia Foundation Edisi No 13 23 24

Kimball C 2002 When Religion Becomes Evil Alih Bahasa: Nurhadi 2003 Kala Agama Jadi Bencana Mizan

Koten Y K 2018 Kampanye Strategis Melawan Radikalisme: Merancang Model Pendidikan Multikultural Ledalero Vol 17 No 1 1412 5420

Medina J Wood D eds 2005 Truth Engagements Across Philosophical Traditions Malden MA: Blackwell

Marty Martin E Appleby R Scott [ed ] 1991 Fundamentalisms Observed Chicago; London: University of Chicago Press

Munir H Asep A Arsyul 2018 Agama Politik dan Fundamentalisme al Afkar Journal for Islamic Studies Vol 1 No 1 149 169

Nazir M 2003 Metode Penelitian Jakarta Ghalia Indonesia

Saha S C eds 2004 Religious Fundamentalism in the Contemporary World: Critical Social and Political Issues London: Lexington Books

Samho B 2022 Urgensi Moderasi Beragama untuk Mencegah Radikalisme di Indonesia Jurnal Sapientia Humana Vol 02 1 90 111

Samho B Suryadi A Budimansyah D Hakam K A 2020 Strengthening Students Tolerance in the Context of Plurality: What are the Relevant Methods? Advances in Social Science Education and Humanities Research Volume 548 Proceedings of the First Transnational Webinar on Adult and Continuing Education TRACED 2020

Samho B Setiawan 2022 Menelisik Relevansi Pancasila Sebagai Spiritualitas Hidup Bangsa Indonesia Yang Majemuk Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 6 No 2 113 124

Sayyid B S 1997 A Fundamental Fear: Eurocentrism and the Emergence of Islamism London New York: Zed Books Ltd

Sinha D 2004 Religious Fundamentalism and Its Other : Snapshot View from Global Information Order dalam Santosh C Saha eds Religious Fundamentalism in the Contemporary World: Critical Social and Political Issues London: Lexington Books

Soekarno 1964 Tjamkan Pantja Sila: Pantjasila Dasar Falsafah Negara Panitia Nasional

Peringatan Lahirnya Pancasila 1 Juni 1961 1 Juni 1964

Solomon R C Higgins Kathleen M 2002 Sejarah Filsafat terjemahan dari A Short History of Philosophy New York: Oxford University Press Yogyakarta: Penerbit Yayasan Bentang Budaya

Sukarno Aning F 2006 Filsafat Pancasila Menurut Bung Karno Media Pressindo

Vatikiotis P J 1979 What is an Islamic Revival? dalam Journal of New Society 15 February h 354

Yuhana A 2023 Rute Indonesia Raya Jakarta: KOMPAS

Zulfadli 2017 Radikalisme Islam dan Motif Terorisme di Indonesia AKADEMIA Vol 22 1 Januari Juni 173 198

Situs Internet:

https: www voaindonesia com a tingkat opini intoleransi dan radikalisme guru muslim di indonesia sangat tinggi 4615693 html diakses 15 Mei 20022

Published

2023-12-25

How to Cite

Implementasi Metode Konstruktivisme dalam Pendidikan Karakter Berbasis pada Nilai Nilai Sila Ketuhanan Yang Maha Esa untuk Mengatasi Fundamentalisme. (2023). Civic Education: Media Kajian Pancasila Dan Kewarganegaraan, 7(2), 128 146. https://doi.org/10.53682/jce.v7i2.8052