ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANI KENTANG DI DESA MANEMBO KECAMATAN PASSI TIMUR

Authors

  • Billy Julio Josua Moonik Ilmu Ekonomi Universitas Negeri Manado
  • Arie F. Kawulur Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Manado
  • Stanny S. Rawung Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Manado

Keywords:

usaha tani, biaya, penerimaan, pendapatan

Abstract

Alasan peninjauan adalah untuk menentukan konstruksi pengeluaran, pendapatan, dan mata pencaharian yang diperoleh peternak dalam budidaya kentang. Penelitian ini menggunakan strategi pengujian subyektif dengan eksplorasi ilustrasi, dengan metode penelitian informasi untuk mengetahui keuntungan moneter kentang menggunakan penelitian BEP, pendapatan dan pengeluaran dan akan dilanjutkan dengan proporsi R/C. Gaji adalah seberapa besar upah yang diterima penduduk atas pelaksanaan pekerjaannya selama periode tertentu, baik hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan atau tahunan. Faktor-faktor penelitian ini adalah faktor otonom: jumlah tenaga kerja, luas lahan, pemanfaatan pupuk kandang, jenis kompos, jumlah bibit, rentang tanaman.

                Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa peneliti mendapatkan hasil menguntungkan walaupun dengan harga jual tanaman kentang yang paling rendah dan hasil panen paling rendah pula. dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa 1). Usaha tani kentang di Desa Manembo menguntungkan dengan perhitungan biaya produksi untuk harga jual rendah dan hasil panen yang rendah pula. 2). Pendapatan usaha tani kentnag yang ada di Desa Manembo sangat menguntungkan, dilihat dari jumlah pendapatan petani rata-rata adalah Rp 18.430.000 /Hektar dan menunjukan revenue/cost ratio adalah sebesar 2,6 atau >1, artinya usaha tani layak dan menguntungkan.

Kata kunci: usaha tani, biaya, penerimaan, pendapatan

Downloads

Published

2022-08-30

How to Cite

Moonik, B. J. J., Kawulur, A. F. ., & Rawung, S. S. . (2022). ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANI KENTANG DI DESA MANEMBO KECAMATAN PASSI TIMUR. Jurnal Equilibrium , 3(1), 7-17. Retrieved from https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/4293