Peningkatan Hasil Belajar Desain Komunikasi Visual melalui Model Pembelajaran Berbasis Proyek pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Tondano
Keywords:
Model Pembelajaran Berbasis Proyek, Hasil Belajar, Desain Komunikasi VisualAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan hasil belajar yang lebih baik dengan Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek kelas X Desain Komunikasi Visual (DKV) di SMK Negeri 1 Tondano yang sebelumnya belum tercapainya KKM (Kriteria Keberhasilan Minimal). Metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dipakai dalam memfasilitasi proses peningkatan hasil belajar siswa. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest di setiap siklus pembelajaran. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada awalnya, nilai rata-rata pretest adalah 71,71 dengan persentase keberhasilan pretest sebesar 39%. Namun, setelah penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek, terjadi kenaikan nilai rata-rata pada siklus I menjadi 77,92 dengan menunjukkan keberhasilan siklus I mencapai 71%. Pada siklus II, terjadi peningkatan nilai rata-rata menjadi 79,77 dengan presentase keberhasilan siklus II sebesar 87%. Indikator keberhasilan di dalam penelitian ini adalah keberhasilan kelas minimal 80% Tuntas, yang berhasil tercapai pada siklus kedua. Hasil ini membuktikan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa DKV di SMK Negeri 1 Tondano, sehingga memenuhi indicator keberhasilan yang telah ditetapkan. Penelitian ini memberikan sumbangan penting dalam upaya pengembangan model pembelajaran yang dapat menghasilkan tingkat keberhasilan belajar yang diinginkan.
References
Arikunto, S. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Clark, R. (2002). Six principles of effective e-Learning: What works and why. Francisco: Pfeiffer.
Fatma, H. (2021). Kreativitas peserta didik dalam pembelajaran bioteknologi dengan pjbl berbasis STEAM. Pedagonal: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 5(1), 7–14.
Kurniawati, Dyah. (2015). Pembelajaran Berbasis Proyek: Konsep, Strategi, dan Implementasi. Jakarta: PT Indeks.
Mulyasa, E. (2007). Menjadi Guru Profesional menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2019). Menjadi guru profesional; menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan.
Purwanto, R. (2011). Peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada Kompetensi sistem koordinasi melalui metode Pembelajaran teaching game team terhadap siswa kelas XI IPA SMA Smart Ekselensia Indonesia Tahun Ajaran 2010-2011. Jurnal Pendidikan Dompet Dhuafa, 1(1), 1–14.
Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar . Yogyakarta: Pustaka Belajar
Raharjo, H. T. (2012). Desain Komunikasi Visual: Sebuah Pengantar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Rahayu, R., Primarni, A., & Mustaqim, I. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Hasil Belajar PAI di SMPI Al-Istiqomah Cipayung-Depok: Tarbiatuna: Journal of Islamic Education Studies, 1(1), 81–103.
Riyanto, B. (2018). Teknik Pengambilan Gambar pada Videografi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Rosinda,Y. (2016). Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) dan Penetapannya dalam Proses Pembelajaran di Kelas. Yogyakarta: CV. Budi Utama.
Sagala, Syaiful. (2017). Evaluasi Hasil Belajar. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. (2011). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan.
Sudjana, N. (2010). Penilaian hasil proses belajar mengajar.
Sulisworo, D., & Nursulistiyo, E. (2018). Panduan pelatihan mobile cooperative learning. Deepublish.
Sulisworo, Dwi. (2018). Pembelajaran Berbasis Proyek: Implementasi, Manfaat, dan Tantangan. Yogyakarta: Deepublis
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Memahami Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Alfabeta.
