PROBLEMATIKA DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING (ONLINE) SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI SMAN 1 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Adella Widya Meilawati; Maria  Agatha W. H; Iwan Kandori

doi:10.53682/jpeunima.v2i1.3643

Authors

Adella Widya Meilawati Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung
Maria Agatha W. H Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung
Iwan Kandori UNIVERSITAS NEGERI MANADO

DOI:

https://doi.org/10.53682/jpeunima.v2i1.3643

Keywords:

Online learning, Problematic

Abstract

Abstrak

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran daring di SMAN 1 Tulungagung tahun pelajaran 2020/2021, 2) Untuk mengetahui problematika atau permasalahan pembelajaran daring pada mata pelajaran ekonomi kelas XI di SMAN 1 Tulungagung tahun pelajaran 2020/2021. 3) Untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan pembelajaran daring mata pelajaran ekonomi di SMAN 1 Tulungagung tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa. 1) Proses pembelajaran daring (online) di kelas XI SMAN 1 Tulungagung tahun pelajaran 2020/2021 berlangsung secara daring. 2) Problematika atau masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran daring (online) di SMAN 1 Tulungagung tahun pelajaran 2020/2021 adalah keterbatasan fasilitas dan penguasaan teknologi yang dimiliki guru dan juga siswa, penjelasan yang tidak detail peserta didik kurang memahami materi, kejenuhan peserta didik terhadap tugas yang diperoleh, jaringan internet yang tidak stabil dan harga kuota internet yang mahal. 3) Upaya yang dilakukan dalam mengatasi problematika saat pembelajaran daring (online) di SMA Negeri 1 Tulungagung tahun pelajaran 2020/2021 yaitu meningkatkan kompetensi guru menggunakan atau mengoperasionalkan teknologi, meminjamkan fasilitas seperti handphone apabila terdapat siswa yang tidak memilikinya. Bekerjasama antara wali kelas, wali murid, dan BK dalam pendampingan belajar peserta didik.

Kata kunci : Pembelajaran daring, Problematika.

Abstract

The objectives to be achieved from this research are 1) To find out the implementation of online learning at SMAN 1 Tulungagung in the 2020/2021 academic year, 2) To find out the problems or problems of online learning in economics class XI at SMAN 1 Tulungagung in the 2020/2021 school year. 3) To find out what efforts are being made to solve the problems of online learning of economic subjects at SMAN 1 Tulungagung for the 2020/2021 academic year. This study uses a descriptive qualitative approach. The technique used in this research is the technique of interview, observation, and documentation. The results of this study concluded that. 1) The online learning process in class XI of SMAN 1 Tulungagung for the 2020/2021 academic year takes place online. 2) Problems or problems faced in the online learning process at SMAN 1 Tulungagung in the 2020/2021 academic year are limited facilities and mastery of technology owned by teachers and students, explanations that are not detailed, students do not understand the material, student saturation of assignments given by the teacher, unstable internet network and expensive internet quota prices. 3) Efforts are being made to overcome the problems of online learning at SMA Negeri 1 Tulungagung for the 2020/2021 academic year, namely increasing teacher competence in using or operating technology, lending facilities such as mobile phones if there are students who do not have them. Collaborate between homeroom teachers, student guardians, and BK in mentoring student learning.

Keywords: Online learning, Problematic.

References

Asmuni, A. (2020). Problematika Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 dan Solusi Pemecahannya. Jurnal Paedagogy, 7(4), 281. https://doi.org/10.33394/jp.v7i4.2941

Basar, A. M. (2021). Problematika Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19. Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 208–218. https://doi.org/10.51276/edu.v2i1.112

Daulae, T. H. (2014). Menciptakan Pembelajaran yang Efektif. Forum Pedagogik, 06(02), 545.

Dewi, R. P. (2019). Studi Kasus - Metode Penelitian Kualitatif. (April 2015), 31–46. https://doi.org/10.31227/osf.io/f8vwb

Fey. (2020). CNN Indonesia 2020.

Fitriani, A. (2019). Implementasi Pembelajaran Yang Efektif Bagi Siswa Madrasah Ibtidaiyah. AR-RIAYAH : Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1), 45. https://doi.org/10.29240/jpd.v3i1.624

Hanifah Nurazkiyah, Nurul Agustin, Dian Trihartini, Intan Maelanajimah, R. U. (1392). DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DI SEKOLAH DASAR. Pembelajaran Daring, 4(3), 57–71. Retrieved from http://marefateadyan.nashriyat.ir/node/150

Harahap, S. A., Dimyati, & Purwanta, E. (2021). Problematika Pembelajaran Daring dan Luring Anak Usia Dini bagi Guru dan Orang tua di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1825–1836. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1013

Henndy, G. (1978). Perubahan Perilaku sebagai Respon terhadap Wabah COVID-19. Journal of Safety Research, (1970), 1978–1978.

Indawati, P., Medida, V. A., & Okta, P. (2020). Problematika Pada Pembelajaran Daring Dan Tingkat Pencapaian Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ajar Ips: Sebuah Studi Kasus Pembelajaran Daring Masa Pandemi Covid-19. Seminar Nasional Pendidikan IPS, (2), 371–382.

J Moleong, lexy (2014). METODE PENELITIAN. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Maliyeh, M. (2015). Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Pai) Interaktif: Studi Di Kelas 1 Dan 5 Sekolah Dasar Al Falah Surabaya. Thesis, (April 2015), 24–50.

Marthaningrum, E. (2013). PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN E-LEARNING BAGI GURU KELAS RENDAH DI TENGAH PANDEMI COVID-19. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Mulyawan, U. (2020). PROBLEMATIKA ONLINE LEARNING; HAMBATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA. 9(2).

Ota, M. K., Maria, A., Djou, G., & Numba, F. F. (2021). PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DARING SISWA KELAS VII SMPN 1 ENDE SELATAN, KABUPATEN ENDE. 2(1), 74–81.