ANALISIS PEMBELAJARAN BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILL PADA PROGRAM KEAHLIAN OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN SMK KRISTEN KAWANGKOAN

Abstract

Abstrak

Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan data serta kejelasan fakta perihal sejauh mana Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking skill Pada Program Keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran SMK Kristen Kawangkaoan.Guru Program Keahlian Otomatisasi Perkantoran SMK Kristen Kawangkaoan menjadi subjek penelitian ini, dan Analisis Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking Skill Pada Program Keahlian Otomasi Manajemen Perkantoran SMK Kristen Kawangkaoan menjadi objek penelitian. Kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan guru program otomatisasi perkantor berfungsi sebagai sumber informasi utama studi ini. Metode statistik deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data di SMK Kristen Kawangkoan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, guru sudah mengetahui dan menggunakan pembelajaran berbasis keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi, dibuktikan dengan analisis data yang meliputi kegiatan pengamatan, penyajian data, dan verifikasi. Temuan penelitian adalah sebagai berikut: pendidik telah melakukan dan memanfaatkan keterampilan Berpikir tingkat tinggi dalam merencanakan pembelajaran, dalam melakukan pembelajaran pendidik sudah tidak menggunakkan pembelajaran yang berbasis Lower Order Thinking Skill lewat model pembelajaran yang mengarah pada penalaran yang tinggi, kritis dan kreatif dan dalam penilaian terhadap pembelajaran pendidik telah melibatkan kemampuan penalaran tingkat tinggi dalam memperoleh evaluasi. Hal ini menunjukkan bahwa program Otomatisasi tata kelola Perkantoran di SMK Kristen Kawangkoan telah menggunakan pembelajaran berbasis keterampilan berpikir tingkat tinggi.

Abstract

This research is intended to find data and clarify facts regarding the extent of Higher Order Thinking skill-Based Learning in the Office Management Automation Expertise Program at the Kawangkaoan Christian Vocational School. The Kawangkaoan Christian Vocational School of Office Management Automation Expertise Program is the object of research. The school principal, vice principal for curriculum, and office automation program teachers served as the main sources of information for this study. Descriptive statistical methods are used in this study. Based on the method used to collect data at Kawangkoan Christian Vocational School through observation, interviews, and documentation, teachers already know and use Higher-Level Thinking skills-based learning, as evidenced by data analysis which includes observation, data presentation, and verification activities. The research findings are as follows: educators have carried out and utilized higher-order thinking skills in planning learning, in conducting learning educators have not used learning based on Lower Order Thinking Skills through learning models that lead to high, critical and creative reasoning and in assessing educator learning has involved high-level reasoning abilities in obtaining evaluations. This shows that the Office Management Automation program at Kawangkoan Christian Vocational School has used higher-order thinking skills-based learning