ANALISIS PENDAPATAN PETANI HIDROPONIK DI KECAMATAN MAPANGET DAN MAUMBI

Authors

  • Joubert M. Dame Universitas Negeri Manado
  • Allen Manongko Universitas Negeri Manado
  • Juan Cesey Dame Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/jpeunima.v4i1.7087

Keywords:

Income, Farmer, Hidroponics

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan, Menginterprestasikan dan Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani hidroponik modal, tenaga kerja, pengalaman , pasar serta manajemen usaha.Penelitian ini dilakukan pada petani hidroponik di Kecamatan Mapanget dan Kecamatan Airmadidi. dengan informan 4 petani Metode yang digunakan adalah kualitatif dan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukakan bahwa (1) Modal usaha bertani hidroponik tergantung besar kecilnya usahatani. (2) Tenaga kerja dalam usahatani hidroponik tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak, namun cukup dengan beberapa orang yang mempunyai keahlian dan kemampuan dibidang system hidroponik. (3) Tingkat pengalaman dalam bertani hidroponik memberikan perubahan pada keterampilan seseorang dalam bertani hidroponik kearah yang lebih efektif. (4) Pemasaran hasil usaha hidroponik dilakukan baik secara langsung maupun secara tidak langsung. (5) Mengelola usaha bertani hidroponik membutuhkan mindset berwirausaha hidroponik. Juga perlu pemahaman manajemen usaha terutama dari sisi pengelolaan keuangan, permodalan dan pemasaran. (6) Pendapatan usaha bertani hidroponik dapat dilihat dari keuntungan yang diperoleh dari hasil perbandingan antara penerimaan dan semua biaya eksplisit. Atau besarnya pendapatan dapat dilihat dari besarnya penerimaan dan biaya yang dikeluarkan. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi Dalam rangka meningkatkan pendapatan petani hidroponik, maka perlu diperhatikan masalah:, modal yang cukup, tenaga kerja yang memiliki pengalaman karena terkait dengan masalah teknologi. Juga perlu mempelajari tentang pasar, dan memiliki kemampuan dalam mengelola usaha.

Kata kunci. Pendapatan, petani, hidroponik.

 

 

ABSTRACT

This study aims to describe, interpret and analyze the factors that influence the income of capital hydroponic farmers, labor, experience, markets and business management. This research was conducted on hydroponic farmers in Mapanget and Airmadidi sub-districts. with informants 4 farmers The method used is qualitative and uses qualitative analysis. The results of this study indicate that (1) The capital for hydroponic farming depends on the size of the farming business. (2) Labor in hydroponic farming does not require a large workforce, but a few people who have expertise and abilities in the field of hydroponic systems are sufficient. (3) The level of experience in hydroponic farming changes a person's skills in hydroponic farming in a more effective way. (4) Marketing of hydroponic business results is carried out both directly and indirectly. (5) Managing a hydroponic farming business requires a hydroponic entrepreneurship mindset. It is also necessary to understand business management, especially in terms of financial management, capital and marketing. (6) Revenue from hydroponic farming can be seen from the profits obtained from the results of a comparison between revenue and all explicit costs. Or the amount of income can be seen from the amount of receipts and costs incurred. The results of this study provide recommendations. In order to increase the income of hydroponic farmers, it is necessary to pay attention to the following problems: sufficient capital, experienced workforce because they are related to technological problems. Also need to learn about the market, and have the ability to manage a business.

Keywords. Income, farmers, hydroponics.

References

Dara Azzura et al, 2017. "Analisis Pendapatan Kebun Sayur dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di Kabupaten Darussalam, Kabupaten Aceh Besar".

Nursida dkk, 2022. "Analisis Pendapatan dan Tingkat Keuntungan Pertanian Sayuran Hidroponik di Kabupaten Sangatta Utara, Kutai Timur".

Vina Rosmiati, 2019 "Pengaruh Luas Lahan dan Harga Jual Terhadap Pendapatan Petani Nanas (studi terhadap petani nanas di Desa Buluk Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang).

Nova Anika et al 2020 " Analisis Pendapatan Pertanian Sayuran Hidroponik dengan Sistem Deep Flow Technique (DFT)".

Chandra, Gregorius. 2002. Strategi dan Program Pemasaran. Andy. Yogyakarta

Fernandez, Ricardo R. 1996. "Kualitas terintegrasi dalam pembelian dan manajemen pemasok. Perpustakaan Binaman Presindo". Jakarta.

Halim, Paulia. 2002. Faktor-Faktor yang Mengatur Keputusan Pembelian Sayuran Hidroponik di PT. Hero Supermarket Pajajaran Cabang Bogor. Departemen Ilmu Sosial dan Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Kartajaya, Hermawan. 2001. Pemasaran Plus 2000 Strategi untuk Memenangkan Pasar Kompetitif Global. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Kasali, Rhenald. 2000. Menyasar Pasar Indonesia: Segmentasi, Penargetan, dan Penentuan Posisi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Kotler, Filipus. 1997. Manajemen Pemasaran. Edisi ke-9. Jilid 2.Prenhallindo. Jakarta.

Additional Files

Published

2023-06-28

How to Cite

Dame, J. M., Manongko, A., & Dame, J. C. (2023). ANALISIS PENDAPATAN PETANI HIDROPONIK DI KECAMATAN MAPANGET DAN MAUMBI. Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 4(1), 97-109. https://doi.org/10.53682/jpeunima.v4i1.7087

Issue

Section

Articles