ANALISIS PEMBERDAYAAN PETANI KELAPA (KOPRA) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA BUKIT TINGGI KEC.KAKAS BARAT KABUPATEN MINAHASA
DOI:
https://doi.org/10.53682/jpeunima.v5i1.9707Keywords:
Kata Kunci : Pemberdayaan Petani Kelapa, Kesejahteraan MasyarakatAbstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Analisis Pemberdayaan Petani Kelapa (Kopra) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Bukit Tinggi Kec.Kakas Barat Kabupaten. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan jenis data kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Metode analisis data dilakukan mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasrkan hasil wawancara dengan berbagai informan mengenai program pemberdayaan petani kelapa (kopra) di Desa Bukit Tinggi memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kesejahteraan dan keberlanjutan ekonomi masyarakat petani. Program pemberdayaan petani kelapa di Desa Bukit Tinggi bukan hanya memberikan dampak pada sektor pertanian, tetapi juga menciptakan perubahan holistik dalam kehidupan masyarakat. Peningkatan kesejahteraan, akses pendidikan, pertumbuhan ekonomi lokal, dan peningkatan pendapatan menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan ekonomi dapat menjadi pendorong positif dalam pembangunan suatu komunitas. Program ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, petani, dan pelaku industri lokal untuk mencapai keberlanjutan ekonomi dan sosial yang kokoh.
Kata Kunci : Pemberdayaan Petani Kelapa, Kesejahteraan Masyarakat
ABSTRACT
This research aims to describe the Analysis of the Empowerment of Coconut Farmers (Copra) in Improving Community Welfare in Bukit Tinggi Village, West Kakas District, Regency. The research method uses descriptive methods using qualitative data types. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews and literature study. Data analysis methods are carried out starting from data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. Based on the results of interviews with various informants regarding the coconut (copra) farmer empowerment program in Bukit Tinggi Village, it provides a comprehensive picture of the welfare and economic sustainability of the farming community. The coconut farmer empowerment program in Bukit Tinggi Village not only has an impact on the agricultural sector, but also creates holistic changes in people’s lives. Increased prosperity, access to education, local economic growth and increased income are clear evidence that economic empowerment can be a positive driver in the development of a community. This program emphasizes the importance of collaboration between government, farmers and local industry players to achieve strong economic and social sustainability.
Keywords: Empowerment of Coconut Farmers, Community Welfare
References
DAFTAR PUSTAKA
Burhanuddin, Menata Masa Depan (Makassar: PT. Satria Media, 2007), h. 95.
Iwan Kandori (2021). Pengembangan Materi Pemberdayaan Ekonomi Petani Salak Di Kecamatan Ratahan Timur Minahasa Tenggara. Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 2(1), 35-51. https://doi.org/10.53682/jpeunima.v2i1.4707
Elkan Goro Leb, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesejahteraan Keluarga Dikabupaten Sabu Raijua Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ilmun Atministrasi Negara, FISIPOL, Universitas Nusa Cendana, 2013
Enang Sastraatmadja, Ekonomi Pertanian Indonesia, masalah, gagasan dan strategi, (Bandung : Pustaka 1984), h. 35
Fakfak, D. I. K. (2017). Peranan Pemerintah Daerah. 2(02), 194–208
Ginanjar, Pembangunan Untuk Rakyat: Memadukan Pertumbuhan Dan Pemerataan, (Jakarta: PT. Pustaka Cidesindo, 1996)
Idianto, Ekonomi Pertanian (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006), h. 58
Jerry Wuisang (2023). Analisis Pemberdayaan Ekonomi Petani Kelapa Di Kelurahan Kawangkoan Bawah Kecamatan Amurang Barat. Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 4(1), 86-96. https://doi.org/10.53682/jpeunima.v4i1.7076
Ranti, D (2023). Analisis Literasi Kewirausahaan Bagi Pelaku Umkm Di Kecamaan Tondano Barat Kabupaten Minahasa. Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 4(1), 118-125. https://doi.org/10.53682/jpeunima.v4i1.707
Kemenrian Kesehatan Republlik Indonesia, Index Pembangunan Kesehatan Manusia, h. 13
Lincolin Arsyad, Ekonomi Pembangunan, (Yogyakarta:UPP STIM YKPM, 2010), h. 405
Najiyati, Sri. Dkk, 2014. Pemberdayaan Masyarakat di Lahan Gambut. Wetlands International – Indonesia Programme. Bogor
Nandi , Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Petani Jambu Kristal Melalui Branding "Desa Jambu Kristal Nasional" (Studi Kasus Di Desa Bantarsari,Kecamatan Rancabungur,Kabupaten Bogor).
Rudy Badrudin, Ekonometika Otonomi Daerah, (Yogyakarta: UPPSTM YKPN, 2012), h. 145
Sadono Sukirno, Pengantar Bisnis, (Jakarta : Prenada Media Group, 2004), h.21.
Soekodjo Notoatmodjo, Pengembangan Sumber Daya Manusia (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2009), h. 1
Soetomo, Pemberdayaan Masyarakat (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011), h. 88
Sugiyono.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Jakarta : Alfabeta, 2007
W.J.S, Pengertian Kesejahteraan Manusia, (Bandung: Mizan, 1996), h.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lifni Mawikere, Joseph Philip Kambey ,Cherys F. Laloan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.