PENGARUH SARANA DAN PRASARANA TERHADAP JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN PADA OBJEK WISATA ASTOUND HILL TONDANO

Authors

  • Tesalonika Lolowang UNIVERSITAS NEGERI MANADO
  • Niny Makaliwe UNIVERSITAS NEGERI MANADO
  • Iwan Kandori UNIVERSITAS NEGERI MANADO

DOI:

https://doi.org/10.53682/jpeunima.v5i1.9838

Keywords:

Facilities and Infrastructure, Number of tourist visits, Tourist attractions

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh sarana dan prasarana terhadap jumlah kunjungan wisatawan pada objek wisata astound Hill Tondano.

Pariwisata merupakan sektor yang membuat Indonesia memiliki daya Tarik yang cukup besar, sehingga banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung. Penyediaan sarana dan prasaran yang lengkap serta pembangunan infrastruktur yang memadai merupakan faktor penting dalam menarik perhatian pengunjung terhadap objek wisata tersebut.

Astound hill adalah sebuah café dan resto yang merupakan salah satu tempat wisata yang menjadi ikon wisata dari berbagai tempat wisata yang ada di Sulawesi utara khususnya di daerah Minahasa.

hal ini dikarenakan tempat ini memiliki konsep Yunani Pasalnya austound hill memilki tempat yang strategis, langsung berhadapan dengan danau Tondano.Udara yang sejuk dan pemandangan yang indah menjadi alasan para pengunjung memilih tempat ini.

Oleh karena itu, manajemen Astound Hill Café and Resto Tondano harus memperhatikan aspek kualitas pelayanan dan sarana prasarana. Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengangkat judul “Pengaruh Sarana dan Prasarana Terhadap Jumlah kunjungan wisatawan di objek wisata Astound Hill Cafe And Resto Tondano”.

Dalam Penelitian ini menggunakan Jenis Penelitian Kuantitatif yang digunakan untuk menguraikan sifat atau karakteristik dari suatu fenomena tertentu dalam penelitian yang dilakukan.

Kata Kunci: Sarana dan Prasarana, Jumlah kunjungan wisatawan, Objek wisata

 

Abstract

This research aims to find out how facilities and infrastructure influence the number of tourist visits to the Astound Hill Tondano tourist attraction.

Tourism is one of the sectors that makes Indonesia quite attractive so that many tourists are interested in visiting. So it is not surprising that Indonesia has become a tourist destination that is highly sought after by both local and foreign tourists. Completeness of facilities and infrastructure as well as adequate infrastructure development are important factors in attracting visitors' attention to this tourist attraction.

Astound Hill is a café and restaurant which is one of the tourist attractions which has become a tourist icon for various tourist attractions in North Sulawesi, especially in the Minahasa area.

The reason is, this place has a Greek concept because Austound Hill has a strategic location, facing directly to Lake Tondano. The cool air and beautiful views are the reasons why visitors choose this place.

Therefore, the management of Astound Hill Café and Resto Tondano must pay attention to aspects of service quality and infrastructure. Based on the description above, the author raised the title "The Influence of Facilities and Infrastructure on the Number of Tourist Visits at the Astound Hill Cafe And Resto Tondano Tourist Attraction".

This research uses a type of quantitative research which is used to describe the nature or characteristics of a particular phenomenon in the research carried out.

Keywords: Facilities and Infrastructure, Number of tourist visits, Tourist attractions

References

Andayani, N.L.H. 2014.Manajemen Pemasaran Pariwisata. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Antariksa, B. 2011.Pengaruh antraksi wisata, fasilitas dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengunjung di taman margasatwa regunan jakarta. Ekonomi bisnis.Vol.19. 3.

Aprilia, F. Dkk. 2105.Pengaruh Word Mouth terhadap minat berkunjung serta dampaknya pada keputusan berkunjung.Administrasi bisnis, Vol. 24. 1.

Baskoro, H.D. 2013.Analisis kunjungan objek wisata lawang sewu di kota semarang. Universitas diponegoro semarang.

Gitapati, D. 2012. Analisis Kunjungan Wisata Objek Wisata Nglimut Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Universitas diponegoro semarang.

Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi ke 13 Jakarta

Kusumaningrum.2009. Presepsi Wisatawan Nusantara terhadap Daya Tarik Wisata di Kota Palembang.Tesis PS Magister Kajian Pariwisata. Universitas Gadja Mada.

Rozak, A.H., dan Basiya. R. 2012. Kualitas Dayatarik Wisata, Kepuasan dan Niat Kunjungan Kembali Wisatawan Mancanegara di Jawa Tengah. Dinamika Kepariwisataan, Vol XI. No 2.

Smith. 1989. Intermediate Accounting Edisi Kesembilan Jilid Dua, Jakarta: Erlangga Siallagan, F.A. 2013. Analisis permintaan wisatawan nusantara objek wisata batu kursi siallagan, kecamatan simanindo, kabupaten samonir.Ilmu dan Riset Manajemen, Vol. 6. 3.

Spillane, James J. (1987). Ekonomi Pariwisata, Sejarah dan Prospeknya. Kanisius Sudaryono. 2016. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.

Sulastiyono.2011. Manajemen Penyelenggaraan Hotel.Seri Manajemen Usaha Jasa Sarana Pariwisata dan Akomodasi.Alfabeta, CV.

Sulistiyana, T.R. 2015.Pengaruh fasilitas wisata dan harga terhadap kepuasan konsumen (studi pada museum satwa).Adminstrasi bisnis, Vol. 25 . 1

Suwantoro. 2014. Dasar-dasar Pariwisata. Andi.Yogyakarta.

Yumana, S.M.D. 2010.Analisis permintaan kunjungan objek wisata kawasan dataran tinggi dieng kabupaten banjarnegara. Universitas diponegoro semarang.

Downloads

Published

2024-06-28

How to Cite

Lolowang, T., Makaliwe, N., & Kandori, I. (2024). PENGARUH SARANA DAN PRASARANA TERHADAP JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN PADA OBJEK WISATA ASTOUND HILL TONDANO. Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 5(1), 239-246. https://doi.org/10.53682/jpeunima.v5i1.9838

Issue

Section

Articles