KAJIAN DESKRIPTIF PEMERTAHANAN BAHASA TONTEMBOAN DI DESA SINSINGON KECAMATAN PASSI TIMUR KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

Authors

  • Vrenisa Supit Fakultas bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
  • Intama Jemy Polii
  • Susan Monoarfa

DOI:

https://doi.org/10.53682/kompetensi.v4i3.8587

Keywords:

Pemertahanan, Bahasa Tontemboan, Di Desa Sinsingon

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan pemertahanan bahasa Tontemboan dan faktor-faktor yang memengaruhi pemertahanan bahasa Tontemboan di Desa Sinsingon Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah, metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan bahasa Tontemboan di Desa Sinsingon yang berusia 6 s/d 12 tahun (usia sekolah dasar), 12 s/d 15 tahun (usia sekolah menengah), 15 s/d 19 tahun (usia remaja), 19 s/d 25 tahun (usia dewasa), 25 s/d 50 tahun (usia dewasa lanjut), 50 s/d 100 tahun (Lansia). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sinsingon Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow pada bulan Desember 2022 sampai dengan Juni 2023. Untuk mengumpulkan data, Teknik yang digunakan adalah Teknik Simak, Cakap Semuka dan Catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bahasa Tontemboan hanya mampu bertahan di kalangan orang tua saja. Pengetahuan Bahasa Tontemboan hanya dapat dilakukan oleh masyarakat berusia 50 tahun sampai dengan100 tahun terhadap lawan tutur berusia sebaya dan lebih tua. Sedangkan usia anak-anak dan usia remaja tidak menggunakannya lagi karena mereka hanya mengerti/memaknai arti dari Bahasa Tontemboan tersebut tapi tidak bisa menggunakannya untuk berkomunikasi. Sebagian dari mereka pula tidak mengerti sam sekali Bahasa Tontemboan sehingga tidak menggunakan bahasa tersebut saat berkomunikasi baik dalam lingkungan keluarga maupun di lingkungan Masyarakat. Bergesernya pemertahanan Bahasa Tontemboan di Desa Sinsingon ini disebabkan oleh faktor usia, faktor pendidikan dan faktor pernikahan. Ketiga faktor inilah yang menyebabkan Masyarakat di Desa Sinsingon tidak lagi menggunakan Bahasa Tontemboan untuk saling berkomunikasi.

References

Chaer, A. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Damanik, R. (2009). Pemertahanan Bahasa Simalungun di Kabupaten Simalungun. Tesis, Universitas Sumatera Utara. Diakses dari http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/40541.

Fasold, R. (1984). The Sociolinguistics of Society. New York: Basil Blackwell Inc.

Fathoni, A. (2006). Metodelogi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Fishman, J. A. (1972). Language and Sociocultural Change. California: Academic Press.

Jalal, M. (2012). Kekerabatan Bahasa-Bahasa di Provinsi Sulawesi Utara. LINTERA, 11(2), 158-166.

Kobis, D. C. (2023). Upaya Pelestarian Bahasa Dan Budaya Minahasa Melalui Digitalisasi Dan Penerjemahan Naskah. SABANA: Jurnal Sosiologi, Antropologi, Dan Budaya Nusantara, 2(2), 66-77. https://doi.org/10.55123/sabana.v2i2.2395.

Lintjewas, J, W. (2006). Sistem Pemasifan dalam Bahasa Tontemboan. Laporan Penelitian Lembaga Universitas Negeri Manado di Tondano.

Moleong, L, J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Moningka, L, R. (2021). Deiksis Dalam Bahasa Tontemboan. Jurnal Unsrat 9(2).

Mundung, R., Pesik, N., & Lintjewas, J. (2020). Verba Bahasa Tontemboan (Suatu Sumbangan Bagi Pembelajaran Bahasa Daerah di Kabupaten Minahasa Selatan). Jurnal Bahtra, 1(1). https://doi.org/10.36412/jb.v1i1.2189.

Naa, S, R., Pesik, N., Pangemanan, N, J. (2020). Penggunaan Bahasa Tontemboan di Desa Beringin Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan. KOMPETENSI, 1(12), 1018-1029. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v1i12.3596.

Narbuko, C. (2008). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Oroh, M. T., Palar, W. R., & Pangemanan, N. S. (2024). A Sociopragmatic Analysis Of The Deviation Of Politeness Principle In The Use Of Tontemboan Language In Makela’i Dialect: A Case Study Among The Youth Of Taraitak Satu Village. SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues, 3(3), 904-910. Diakses dari https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/socul/article/view/8078.

Otay, B. C., Pesik, N., & Pangemanan, N. J. (2020). Pemertahanan Bahasa Tontemboan di Kalangan Pemuda Desa Mokobang Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Bahtra, 1(1). https://doi.org/10.36412/jb.v1i1.2188.

Palar, Wimsje, R. (2003). Kategori Aspek dalam Bahasa Tontemboan. Manado: Program Pascasarjana. Universitas Sam Ratulangi.

Pateda, M. (1992). Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa.

Pesik, M, V., Pesik, N., Palar, W, R. (2021). Pemakaian Bahasa Tontemboan Masyarakat Desa Mariri Baru Kecamatan Poigar Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Bahtra 2(1). https://doi.org/10.36412/jb.v2i1.2791.

Pongantung, O, S., Palar, W, R., Meruntu, O, S. (2020). Sufiks Bahasa Tontemboan (Kontribusinya Dalam Pembelajaran Bahasa Daerah di Sekolah). Jurnal Bahtra 1(1). https://doi.org/10.36412/jb.v1i1.2185.

Rambitan, S., & Mandolang, N. (2016). Pemakaian Bahasa Tontemboan Siswa SMA Dan SMK Di Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum (Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Hukum), 3(2), 89-106.

Rhamadhan, T. P. (2023). Pelestarian Bahasa Daerah Melalui Program Pengenalan Kebudayaan & Menanamkan Rasa Bangga Menggunakan Bahasa Daerah Palembang. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 41-44. https://doi.org/10.47492/eamal.v3i1.2404.

Rimper, S. (2021). Deiksis Pesona Bahasa Tontemboan. Skripsi Sarjana, Universitas Negeri Manado.

Romaine, S. (2000). Language in Society: An Introduction to Sociolinguistics. Oxford University Press.

Sengkey, S., Lamadirisi, M., & Gugule, H. (2021). Pergeseran Budaya Penutur Bahasa Daerah Tontemboan Dalam Sistem Sosial Di Desa Raanan Lama Kecamatan Motoling. JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education, 2(2), 151-156. https://doi.org/10.53682/jpjsre.v2i2.1911.

Silap, E., Mandang, F, H., Palar, W, R. (2022). Konjungsi Bahasa Tontemboan Dialek Matana’ai (Suatu Sumbangsi Bagi Pengembangan Linguistik Bahasa Daerah). Jurnal Bahtra 2(2). https://doi.org/10.36412/jb.v2i2.3634.

Suandi, I, N. (2014). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA.

Sumarsono. (2007). Pengantar Semantik. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Sutopo, HB. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press.

Tambuwun, E, M. (2005). Tatabahasa Tontemboan, Jilid I & II. Jakarta: Yayasan Katoroane Tontemboan.

Tampanguma, N., Wengkang, T. I., & Palar, W. (2020). Pemertahanan Bahasa Tontemboan pada Remaja di Desa Poopo Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Bahtra, 1(1). https://doi.org/10.36412/jb.v1i1.2186.

Tondo, H. (2009). Kepunahan bahasa-bahasa daerah: Faktor penyebab dan implikasi etnolinguistis. Jurnal masyarakat dan budaya, 11(2), 277-296. https://doi.org/10.14203/jmb.v11i2.245.

Downloads

Published

2025-01-11

How to Cite

Supit, V., Polii, I. J., & Monoarfa, S. (2025). KAJIAN DESKRIPTIF PEMERTAHANAN BAHASA TONTEMBOAN DI DESA SINSINGON KECAMATAN PASSI TIMUR KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW. KOMPETENSI, 4(3), 180-186. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v4i3.8587