Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita SPLDV Berdasarkan Watson’s Error Category
DOI:
https://doi.org/10.53682/marisekola.v4i1.1382Keywords:
Analisis Kesalahan, Soal Cerita, Kategori Watson'sAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan dan faktor penyebab kesalahan siswa kelas VIIIB SMP Negeri 1 Lirung dalam menyelesaikan soal cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) berdasarkan category Watson’s. Kesalahan yang dimaksudkan disini adalah kesalahan yang terjadi dalam menyelesaikan soal cerita SPLDV, yaitu: Data tidak tepat, Prosedur tidak tepat, Data tidak disebutkan, Kesimpulan tidak disebutkan, Konflik level respon, Manipulasi tidak langsung, Masalah hirarki keterampilan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan, yaitu melalui tes tertulis berupa soal uraian yang terdiri dari 4 butir soal, analisis, wawancara dan dokumentasi. Sumber dan subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIIIB SMP Negeri 1 Lirung TA 2020/2021. Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui tahapan reduksi data, penyajian data, kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kesalahan siswa yaitu data tidak tepat dengan persentase 5.00%, prosedur tidak tepat memilik persentase sebesar 17.50%, data tidak disebutkan 15%, kesimpulan tidak disebutkan 12.50%, konflik level respon 2.50%, masalah hirarki keterampilan 2.50%, selain ketujuh kategori tersebut 10%. Faktor penyebab yaitu siswa kurang teliti dalam menulis, siswa menganggap kalau objek dalam soal cerita tidak perlu lagi diubah kedalam simbol matematika, siswa lupa cara untuk mencari nilai x atau y dengan menggunakan metode substitusi, siswa keliru dalam mengoperasikan bilangan, siswa lupa menuliskan pemisalan, siswa menganggap sudah tidak perlu lagi menuliskan pemisalan, siswa menganggap sudah tidak perlu lagi menuliskan kesimpulan, siswa lupa menuliskan kesimpulan, siswa tidak tahu menyelesaikan soal, siswa tidak tahu cara menuliskan data yang ada, siswa kehabisan waktu dalam mengerjakan soal.