Kontrol Optimal terhadap Dinamika Penyebaran Penyalahgunaan Narkoba Tingkat Berat pada Model Matematika SAHTR
DOI:
https://doi.org/10.53682/marisekola.v4i2.8361Keywords:
Model Matematika, Forward-Backward Sweep, Kontrol Optimal, Penyalahgunaan Narkoba, Prinsip Minimum PontryaginAbstract
Penyebaran penyalahgunaan narkoba di Indonesia yang setiap tahunnya semakin meningkat sebesar 24%-28%, terutama dikalangan remaja dimana pada tahun 2018 diperkirakan terdapat 2,29 juta orang berusia 15-35 tahun yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba tersebut. Artikel ini membahas tentang analisis kontrol optimal model matematika penyebaran penyalahgunaan narkoba dengan lima kelas populasi dari pengembangan model yaitu kelas populasi yang rentan menyalahgunakan narkoba atau Susceptible (S), tingkat penyalahgunaan narkoba ringan (A), penyalahgunaan tingkat berat (H), penyalahgunaan melakukan pengobatan (T), dan penyalahgunaaan mengalami pemulihan (R). Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan model penyebaran penyalahgunaan narkoba dengan menggunakan penerapan kampanye dan penguatan terhadap pisikologi diri atau konseling setelah individu tersebut melakukan proses penyembuhan. Sistem digunakan pada penelitian ini yaitu prisip minimum Pontryagin kemudian diselesaikan secara numerik menggunakan metode Forward-Backward Sweep dengan menggunakan software matlab. Akumulasi pengguna narkoba tingkat berat dengan menggunakan metode jumlahan Riemann dengan membandingkan penyalahgunaan narkoba tingkat berat dengan kontrol optimal dan tanpa kontrol. Penggunaan penerapan kampanye dan penguatan terhadap pisikologi diri atau konseling pada model matematika penyebaran penyalahgunaan narkoba berhasil menurunkan sebanyak 37,87% jumlah individu terhadap penyalahgunaan narkoba tingkat berat. Hasil simulasi yang diperoleh penerapan kampanye dan penguatan terhadap pisikologi diri atau konseling maka penyebaran penyalahgunaan narkoba lebih cepat diberantas ketika sejak awal diberikan jumlah besar. Penerapan kampanye dan penguatan konseling diri pada dinamika penyebaran penyalahgunaan narkoba perlu diberikan jangka waktu yang lama agar terjadi pencegahan penyebaran penyalahgunaan narkoba.