Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Tumbuhan Goraka Merah (Zingiber officinale var rubrum) Terhadap Jumlah Kematian Hama Ulat Bawang Daun (Spodoptera exigua Hubner)
Keywords:
Bioinsektisida, ekstrak, goraka merah, Spodoptera exiguaAbstract
ABSTRAK
Ulat bawang daun merupakan hama yang penyebarannya berskala luas dan dapat merusak tanaman daun bawang sehingga mengakibatkan kehilangan hasil secara kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak tumbuhan goraka merah dan memperoleh konsentrasi ekstrak terbaik terhadap jumlah kematian hama ulat bawang daun. Larva S.exigua yang digunakan pada setiap perlakuan yaitu larva instar III F1. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan menggunakan 5 jenis konsentrasi larutan ekstrak yaitu 0 ppm (kontrol), 50 ppm, 100 ppm, 500 ppm dan 1000 ppm. Analisis probit menggunakan program SPSS IBM versi 24 digunakan untuk memperoleh nilai LC50 pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak rimpang goraka merah berpengaruh terhadap jumlah kematian larva S.exigua dengan konsentrasi terbaik yaitu 1000 ppm dengan persentase kematian mencapai 76.7 % dengan nilai LC50-72h 3.506 mg/L.
ABSTRACT
The leek caterpillar is a pest with a wide-scale distribution and can damage leek plants, resulting in quantitative and qualitative yield losses. This research aim is to know the effect of the concentration Red Goraka Plant and gain the best extract concentration on the mortality number of onion caterpillars. S.exigua larva that has been used in every treatment is instar III larva F1. The research design that has been used is a completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 3 repetitions using 5 kinds of concentration extract solution which is 0 ppm (control), 50ppm, 100ppm, 500ppm, and 1000ppm. Probit analysis using SPSS IBM program version 24 was used to gain value LC50 at the 5% real level. The result of the research showed that red goraka root extract affects the mortality number of onion caterpillars with the best concentration which is 1000ppm with a death percentage reaching 76.7% with an LC50-72h value of 3.506 mg/L.