Pengaruh Ukuran Lubang Tanam dan Dosis Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Kelapa Dalam Bido (Cocos nucifera L.)
Keywords:
pupuk anorganik, ukuran lubang tanam, kelapa DalamAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk anorganik dan ukuran lubang tanam terhadap pertumbuhan vegetatif kelapa Dalam Bido. Penelitian dilaksanakan di Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Palma yaitu di Kebun Percobaan Kima Atas dari bulan September tahun 2022 hingga bulan Maret tahun 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok secara faktorial yaitu dua faktor. Faktor pertama adalah ukuran lubang tanam yaitu 100 cm dan 60 cm dan faktor kedua adalah dosisi pupuk anorganik sebanyak 0,5 kg, 1 kg, 1,5 kg dan 0 kg sebagai kontrol sehingga kombinasi perlakuan sebanyak delapan kombinasi perlakuan dan setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Jumlah tanaman yang digunakan sebanyak 48 tanaman Kelapa Dalam Bido. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, lingkar batang semu, dan kandungan klorofil. Pengamatan dilakukan setiap dua minggu selama empat bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara ukuran lubang tanam dan dosis pupuk anorganik pada semua peubah pengamatan. Faktor tunggal pemupukan 1,5 kg/lubang tanaman dengan ukuran lubang 60 cm menghasilkan tinggi tanaman tertinggi pada pengamatan pertama dan kelima. Pemupukan sebanyak 0,5 kg/lubang memberikan hasil terbaik pada pengamtan pertama dengan ukuran lubang 100 cm. Klorofil A tertinggi pada ukuran lubang 100 cm dengan pemupukan anorganik sebanyak 1 kg yaitu 32,519 mg/L. Kandungan klorofil B yang tertinggi sebanyak 23.787 mg/L pada ukuran lubang 60 cm dengan konsentrasi pupuk sebanyak 1 kg.