Pengelolaan Adaptif Hutan Mangrove:Strategi Pemberdayaan Kelompok Tani Hutan Dalam Meningkatkan Nilai Konservasi Tinggi

Authors

  • Reno Firdaus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
  • Fakhrurrozi Fakhrurrozi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis

DOI:

https://doi.org/10.53682/jpjsre.v5i2.10375

Keywords:

Konservasi, Mangrove, KTH Pakning Asal

Abstract

Kawasan hutan mangrove diwilayah pesisir menjadi ancaman yang serius, sehingga perlu upaya atau strategi yang tepat untuk menjaga keberadaan kawasan mangrove di pesisir pantai. Penelitian ini bermaksud  untuk melihat bagaimana strategi dan hambatan kelompok tani hutan Pakning Asal dalam mewujudkan nilai konservasi pada kawasan hutan mangrove di wilayah Pakning Asal. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif deskripsi. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah purposif sampling, dimana yang menjadi sampel adalah 20 orang anggota Kelompok Tani Hutan mangrove Desa Pakning Asal. Untuk memperoleh informasi penelitian, peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian yang diperoleh, bahwa kelompok tani hutan mangrove Desa Pakning Asal menggunakan berbagai strategi untuk mewujudkan nilai konservasi tinggi yaitu, melakukan keterpaduan pemahaman dan persepsi masyarakat dalam menjaga keberadaan hutan mangrove secara berkelanjutan, melibatkan masyarakat dalam konservasi mangrove, melibatkan masyarakat dalam bentuk ekowisata mangrove, mengembangkan potensi kawasan mangrove dan membuat program sekolah alam. Walaupun demikian, terdapat berbagai faktor pendukung dan penghambat dalam melakukan upaya pemberdayaan dalam mewujudkan nilai konservasi tinggi (KTH).

References

Alfandi, D. dkk. (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Mangrove. Jurnal Sylva Lestari, 7(1), 30-41.

Ardiputra, S. (2022). Sosialisasi dan Edukasi Manfaat Penanaman Bakau di Desa Panyampa Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. Journal Communnity Development, 3(1), 283-289.

Ely, J.A. dkk. (2021). Strategi Pengelolaan Ekosistem Hutan Mangrove di Negeri Amahai. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan,17(1), 57-67.

Fauzi, A. dkk. (2022). Strategi Rehabilitasi Ekosistem Mangrove Berdasarkan Analisis Kesesuaian Habitat di kawasan PLTU Banten 3, Lontar. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 13(1), 13-24.`

Joandani, Ghea Ken. dkk. (2019). Kajian Potensi Pengembangan Ekowisata Sebagai Upaya Konservasi Mangrove Di Desa Pasar Banggi, Kabupaten Rembang. Journal of Marine Research, 8(1),117-126.

Karlina, E. (2015). Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Kawasan Pantai Tanjung Bara, Kutai Timur , Kalimatan Timur. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 12(2), 191-208.

Mahmudah, S. dkk. (2019). Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Mangrove. Jurnal Masalah-Masalah Hukum, 48(4), 393-401.

Miswadi, dkk. (2015). Strategi Pengelolaan Pengembangan Kawasan Penyangga sebagai Hutan Cadangan Mangrove (Studi Kasus Ekosistem Mangrove Sungai Liung Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis). Jurnal Dinamika Lingkungan Indonesia, 2 (2), 73-86.

Mukhlisi. (2017). Potensi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau. Jurnal Manusia & Lingkungan, 24(1), 23-30.

Saparudin dan Halidah. (2012). Potensi dan Nilai Manfaat Jasa Lingkungan Hutan Mangrove di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 9(3), 213-219.

Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Cetakan ke 26. Bandung: CV. Alfabeta.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik indonesia Nomor p.89/menlhk/setjen/kum.1/8/2018 Tentang Pedoman kelompok tani hutan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2012 Tentang Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove

Pratama, Y.P, dkk. (2018). Pemberdayaan dan Pembangunan Desa. Kampar: Draf Media Riau

Prastika, N.E, dkk. (2016). Model Pelibatan Masyarakat Dalam Pengembangan Ekowisata di Pusat Informasi Mangrove. Jurnal Litbang, 11 :76-89

Prayitno, D.E. (2020). Kemitraan Konservasi Sebagai Upaya Penyelesaian Konflik Tenurial dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi di Indonesia. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 6(20),184-209.

Rangkuti, F. (2013). Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Shamadiyah, N. (2017). Analisis SWOT Strategi Pemberdayaan Masyarakat Program Penataan Lingkungan Permukiman Komunitas di Kelurahan Suryatmajan, Kota Yogyakarta. Jurnal AGRIFO, 2(1), 1-9.

Yuliani, S. dan Nova S. H. (2017). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan Mangrove di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi. Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan,`6(2), 42-53

Yunus, S. dkk. (2017). Model Pemberdayaan Masyarakat Terpadu. Edisi 1. Banda Aceh: Bandar Publishing.

Zubaidi. (2013). Pengembangan Masyarakat Wacana dan Praktek. Jakarta: Prenada media Group.

Published

2024-12-23

How to Cite

Reno Firdaus, & Fakhrurrozi, F. (2024). Pengelolaan Adaptif Hutan Mangrove:Strategi Pemberdayaan Kelompok Tani Hutan Dalam Meningkatkan Nilai Konservasi Tinggi. JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education, 5(2), 500-508. https://doi.org/10.53682/jpjsre.v5i2.10375