Mengemis Online di Tiktok Live Cara Baru Cari Uang di Internet
DOI:
https://doi.org/10.53682/jpjsre.v6i1.11256Keywords:
Kata kunci: Gift Tiktok, Mengemis Online, TikTok Live, Teori DramaturgiAbstract
Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara individu mencari penghasilan secara daring. Salah satu fenomena yang muncul adalah praktik mengemis online melalui TikTok Live, di mana pengguna memanfaatkan fitur live streaming untuk meminta donasi dari penonton dengan berbagai cara, termasuk menampilkan kesan kemiskinan atau eksploitasi individu rentan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena tersebut dalam perspektif interaksi simbolik Erving Goffman, yang menyoroti bagaimana individu membangun citra diri guna menarik simpati audiens dan memperoleh keuntungan finansial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur (library research) yang menelaah berbagai jurnal, buku, dan dokumen akademik terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma TikTok berkontribusi dalam mendorong konten sensasional dan dramatis, sehingga semakin banyak pengguna memanfaatkan cara manipulatif demi mendapatkan lebih banyak donasi. Fenomena ini menormalisasi mengemis online sebagai bentuk ekonomi digital, yang pada akhirnya dapat memengaruhi etika sosial dan mengubah cara pandang masyarakat terhadap kerja dan usaha.Kesimpulannya, meskipun TikTok dan media sosial lainnya memberikan peluang ekonomi, penyalahgunaan fitur live streaming untuk mengemis online menimbulkan dilema etis dan sosial. Oleh karena itu, diperlukan regulasi yang lebih ketat serta kesadaran masyarakat untuk membedakan antara bantuan sosial yang nyata dan eksploitasi digital demi keuntungan pribadi.
References
Adnan, A. F., & Surwati, C. H. D. (2021). Studi Deskriptif Kuantitatif Motif, Penggunaan Media, dan Kepuasan Menonton Konten Dance di Media Sosial TikTok di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Reguler Universitas Sebelas Maret Surakarta Angkatan 2019-2020. Jurnal Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 1–19.
Agustya, S. V., Rahma, H. M., & Natalia, K. (2023). Analisis Interaksi Simbolik pada Konten TikTok @don.Gustavio dalam Memaknai Karakter Generasi 80-an 90-an, dan 2000-an. Scriptura, 13(1), 14–26. https://doi.org/10.9744/scriptura.13.1.14-26
Anand, F. A., & Rahmansyah, I. F. (2021). Media Sosial Sebagai Sarana Peningkatan Profit Bisnis di Era Pandemi. Seminar Nasional Sistem Informasi, 1–5. https://seminar.unmer.ac.id/index.php/senasif/senasif5/paper/view/941
APRYANTO, F. (2022). Peran Generasi Muda Terhadap Perkembangan Teknologi Digital Di Era Society 5.0. Media Husada Journal Of Community Service, 2(2), 130–134. https://doi.org/10.33475/mhjcs.v2i2.35
Asbar, R. F., & Witarsa, R. (2020). Kajian Literatur Tentang Penerapan Pembelajaran Terpadu Di Sekolah Dasar. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 3(2), 225–236. https://doi.org/10.31004/jrpp.v3i2.1220
Danuri, M. (2019). Development and transformation of digital technology. Infokam, XV(II), 116–123.
Dhamayanti, E. A., Alamsyah, P. A. L., Ekaputri, S. D., & Widyarto, S. (2024). Eksplorasi Interaksi Simbolik Pengemis Online di Ekosistem TikTok. Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 59–69. https://doi.org/10.37715/calathu.v6i1.4508
Fidiyansyah, A., Octaviana, R., & Asriani, W. (2023). Peran Media Sosial Tiktok Dalam Mempengaruhi Perilaku Sosial Remaja Di Era Digital. 1(2), 9–15.
Khatimah, H. (2018). Posisi Dan Peran Media Dalam Kehidupan Masyarakat. Tasamuh, 16(1), 119–138. https://doi.org/10.20414/tasamuh.v16i1.548
Marisa, M. (2021). Inovasi Kurikulum “Merdeka Belajar” di Era Society 5.0. Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidiikan Dan Humaniora), 5(1), 72. https://doi.org/10.36526/js.v3i2.e-ISSN
Moh. Mahdy Abyyu, Yunitasari Anggraeny, & Velysa Novita Hariyanto. (2023). Dramaturgi Kehidupan Pengemis Alun-Alun Kabupaten Jember. Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 2(2), 144–153. https://doi.org/10.55606/inovasi.v2i2.1343
Sengkey, D. J., Deniyanti Sampoerno, P., & Aziz, T. A. (2023). Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis: Sebuah Kajian Literatur. Griya Journal of Mathematics Education and Application, 3(1), 67–75. https://doi.org/10.29303/griya.v3i1.265
Siahaan, F. M., & Hartono, A. (2022). Personal Social Responsibility (Psr) Model Miha Dan Kaitannya Dengan Teori Interaksi Simbolik (Studi Kasus Rumah Belajar Pelangi Nusantara Rawamangun). Journal of Innovation Research and Knowledge, 1(9), 1029–1038. https://bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/1443
Yudha, A. T., Nisa, A., Rahma, D., & Pohan, S. (2023). Metakomunikasi dalam Fenomena Mengemis Online di Media Sosial TikTok Metacommunication in the Online Begging Phenomenon on TikTok Social Media. 6(2), 959–967. https://doi.org/10.34007/jehss.v6i2.1964
Zaxrie, S. A., Rina, N., Thoibah, S., Putri, K., & Sosial, M. (2024). PERAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SALURAN KOMUNIKASI DIGITAL DALAM KEHUMASAN THE ROLE OF SOCIAL MEDIA AS A DIGITAL. 3(1), 26–39.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.