Kondisi Kesejahteraan Masyarakat Transmigrasi Kota Terpadu Mandiri Sungai Rambutan Parit Kabupaten Ogan Ilir.

Sintya Dewi; Ardi  Saputra; Shomedran  Shomedran

doi:10.53682/jpjsre.v6i1.11740

Authors

Sintya Dewi Universitas Sriwijaya
Ardi Saputra Universitas Sriwijaya
Shomedran Shomedran Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.53682/jpjsre.v6i1.11740

Keywords:

Kesejahteraan, Masyarakat Transmigrasi KTM, Sungai Rambutan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kondisi Kesejahteraan Masyarakat Transmigrasi KTM Sungai Rambutan Parit Kabupaten Ogan Ilir. Penelitian ini dilakukan di KTM Sungai Rambutan Parit Kabupaten Ogan Ilir. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat transmigrasi yang ada di KTM Sungai Rambutan Parit Kabupaten Ogan Ilir yang berjumlah 900 KK. Penelitian ini menggunakan random sampling dengan sampel 10% dari jumlah populasi yaitu 90KK. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kesejahteraaan berdasarkan pengukuran 8 indikator menurut Badan Pusat Statistik (kependudukan, kesehatan dan gizi, pendidikan, ketenagakerjaan, taraf dan pola konsumsi, perumahan, kemiskinan, sosial lainnya) kondisi kesejahteraan masyarakat transmigrasi KTM Sungai Rambutan-Parit termasuk dalam kategori sejahtera sedang dengan persentase 82,22%.

References

Asri, M. (2022). Dampak Program Transmigrasi terhadap Pembangunan Ekonomi Daerah di Indonesia. Jurnal Kependudukan dan Pembangunan, 15(2), 125-140.

Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Daerah Kabupaten Ogan Ilir 2021. BPS Kabupaten Ogan Ilir.

Badan Pusat Statistik. (2023). Indikator Kesejahteraan Rakyat 2023. Jakarta: BPS RI.

Chalim, A., & Habibi, R. (2018). Evaluasi Program Transmigrasi di Sumatera Selatan: Studi Kasus Kota Terpadu Mandiri. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi, 12(3), 78-92.

Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (2019). Pedoman Penyelenggaraan Transmigrasi. Jakarta: Depnakertrans.

Ferenanda, L., Sari, D. P., & Wijaya, K. (2023). Analisis Kebijakan Transmigrasi dalam Mengatasi Masalah Kependudukan di Indonesia. Jurnal Administrasi Publik, 18(1), 45-62.

Hartono, B. (2020). Pembangunan Infrastruktur di Daerah Transmigrasi: Tantangan dan Peluang. Jurnal Pembangunan Wilayah, 8(2), 156-170.

Kusuma, A. W. (2021). Strategi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Transmigran melalui Pemberdayaan Ekonomi. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 19(2), 89-105.

Nuraini, S. (2023). Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Transmigran di Era Otonomi Daerah. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 11(1), 23-38.

Pemerintah Republik Indonesia. (1960). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1960 tentang Transmigrasi. Jakarta: Sekretariat Negara.

Rahman, T. (2022). Implementasi Program Transmigrasi dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Lingkungan dan Pembangunan, 6(3), 201-215.

Saputra, E., Maharani, P., & Indrayani, L. (2024). Tingkat Kemiskinan dan Kesejahteraan Masyarakat Transmigran: Studi di Sumatera Selatan. Jurnal Kemiskinan dan Pembangunan Sosial, 5(1), 34-48.

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, H. (2021). Peranan Sektor Pertanian dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Transmigran. Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian, 15(2), 112-128.

Widodo, P. (2023). Evaluasi Program Kota Terpadu Mandiri sebagai Model Pengembangan Daerah Transmigrasi. Jurnal Perencanaan Pembangunan, 7(2), 67-83.