Kepuasan Kerja sebagai Mediator dalam Pengaruh Work-Life Balance terhadap Kinerja Karyawan Sektor Kesehatan di Garut

Authors

  • Salsabilla Salsa Universitas Garut
  • Rohimat Nurhasan Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.53682/jpjsre.v6i1.11780

Keywords:

Kinerja Karyawan, Kepuasan Kerja, Work-Life Balance

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work-life balance terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai mediator. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Daerah pada karyawan bagian keperawatan. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada responden yang dipilih secara acak menggunakan rumus Slovin, dan dianalisis dengan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa work-life balance yang tercermin dari kemampuan mengelola waktu antara pekerjaan dan kehidupan pribadi memiliki pengaruh positif terhadap kinerja. Selain itu, kepuasan kerja yang terlihat dari kenyamanan terhadap pekerjaan, penghargaan yang diterima, serta kesesuaian tugas dengan keahlian, terbukti berpengaruh terhadap peningkatan kinerja. Temuan utama menunjukkan bahwa pengaruh tidak langsung melalui kepuasan kerja lebih kuat dibandingkan pengaruh langsung, yang mengindikasikan bahwa kepuasan kerja memainkan peran penting sebagai penghubung antara keseimbangan hidup dan performa kerja. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi rumah sakit dalam menyusun kebijakan kerja yang lebih berpihak pada kesejahteraan tenaga kesehatan.

References

Afandi, M., & Masrul. (2023). Pengaruh work-

life balance terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja. Jurnal Ilmiah Manajemen, 11(2), 101–113.

Ardiansyah, R. (2021). Pengaruh work-life

balance terhadap kinerja karyawan dengan kesejahteraan psikologis sebagai variabel mediasi. Jurnal Psikologi Terapan, 11(1), 45–56.

Bayu, M., Putro, S., Wajdi, F., & Surakarta, U. M. (2024). The Influence Of Work-Life Balance And Work Ethic On Employee Performance Employee Performance With Job SaAsfacAon As An Intervening Variable Pengaruh Work-Life Balance Dan Etos Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Interv. Management Studies and Entrepreneurship Journal, 5(1).

Darmawan, D. (2020). Manajemen sumber

daya manusia modern. Bandung: Alfabeta.

Dewi, S. A., Widiartanto, W., & Listyorini, S. (2022). Pengaruh Kompensasi dan Work Life Balance terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening (Studi pada Karyawan Pt KAI (Persero) Daop 4 Semarang). Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 11(4), 830–838. https://doi.org/10.14710/jiab.2022.36016

Febrianti, S. (2022). Work-life balance dan

motivasi intrinsik dalam meningkatkan kinerja karyawan. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 6(2), 134–143.

Frone, M. R. (2003). Work–family balance. In

J. C. Quick & L. E. Tetrick (Eds.), Handbook of Occupational Health Psychology (pp. 143–162). American Psychological Association.

Fisher, G. G., Bulger, C. A., & Smith, C. S.

(2020). Work-life balance: A theoretical perspective. Dalam Nafis, M. (Ed.), Manajemen Keseimbangan Kerja dan Kehidupan (hlm. 15–29). Jakarta: Prenadamedia Group.

Gazi, T. Y., Fitria, D., & Nugraha, A. (2022).

Pengaruh pengakuan dan tanggung jawab terhadap kepuasan kerja tenaga kesehatan. Jurnal Kinerja SDM, 5(1), 1–10.

Greenhaus, J. H., & Allen, T. D. (2011). Work-

family balance: A review and extension of the literature. In J. C. Quick & L. E. Tetrick (Eds.), Handbook of Occupational Health Psychology (2nd ed., pp. 165–183). American Psychological Association.

Harahap, Y., & Sari, M. (2018). Pengaruh

work-life balance terhadap kepuasan kerja karyawan generasi milenial. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 4(2), 78–87.

Herzberg, F. (1959). The Motivation to Work

(2nd ed.). John Wiley & Sons.

Herlambang, H. C., & Murniningsih, R. (2020). Pengaruh Worklife Balance Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (StudiEmpirispadaSerikatPekerjaMediadanIndustriKreatifUntukDemokrasi(SINDIKASI)).Prosiding2ndBusinessandEconomicsConferenceInUtilizingofModernTechnology, 2, 558–566.

Krisnandy, E. N. dan H. (2018). Jurnal Ilmu Manajemen Oikonomia. LIlmu Manajemen, 14(1), 15–30.

Landolfi, A., Barattucci, M., & Presti, A. Lo. (2020). A time-lagged examination of the greenhaus and allen work-family balance model. Behavioral Sciences, 10(9). https://doi.org/10.3390/BS10090140

Luthans, F. (2011). Organizational Behavior

(12th ed.). McGraw-Hill.

Nurhasan, R. (2017). Kepuasan Kerja Dan Loyalitas Generasi Y. Jurnal Wacana Ekonomi, 17(1), 13–23. https://journal.uniga.ac.id/index.php/JA/article/view/221

Nurhasan, R., Suwatno, S., Ahman, E., Suryadi, E., & Setiawan, R. (2021). Generation Y Behavior: Employee Loyalty Based on Job Satisfaction and Workplace Spirituality. Journal of International Conference Proceedings, 4(2), 2–8. https://doi.org/10.32535/jicp.v4i2.1219

Nurul, N. (2024). Pengaruh work-life balance

terhadap kinerja karyawan. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 8(1), 45–53.

Nugroho, A. H., & Lestari, D. P. (2020).

Analisis pengaruh work-life balance terhadap kinerja karyawan pada perusahaan manufaktur. Jurnal Ilmu Manajemen, 8(1), 11–21.

Pandjaitan, D. R. H., & Aripin, A. (2017). Metode Penelitian Untuk Bisnis. http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/12007

Pradhan, R. K., & Jena, L. K. (2021).

Performance at the workplace: Conceptualizing task and adaptive performance. Global Business Review, 22(3), 691–707.

Putra, R. A., & Wahyuni, T. (2020). Kepuasan

kerja dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan di sektor publik. Jurnal Administrasi dan Organisasi, 27(2), 55–64.

Robbins, S. P. (2016). Organizational behavior

(16th ed.). Boston, MA: Pearson Education.

Ramadhani, D., & Fauziah, F. (2021). Work-life

balance dan kepuasan kerja pada pegawai lembaga keuangan syariah. Jurnal Psikologi Islam, 3(1), 25–34.

Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Issue January).

Susanti, L., Haryono, T., & Mulyani, S. (2019).

Pengaruh kepuasan kerja, motivasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 8(2), 233–240.

Sulastri, M., & Hidayat, D. (2019). Analisis

mediasi kepuasan kerja pada pengaruh work-life balance terhadap kinerja. Jurnal Manajemen dan Organisasi, 10(1), 44–52.

Wan, C., & Duff, C. (2022). The role of job

identity in fostering work satisfaction. Journal of Organizational Psychology, 12(3), 119–128.

World Health Organization. (2022). COVID-19

pandemic triggers 25% increase in prevalence of anxiety and depression worldwide. https://www.who.int/news/item/02-03 2022-covid-19-pandemic-triggers-25-increase-in-prevalence-of-anxiety-and-depression-worldwide

Published

2025-06-01

How to Cite

Salsa, S., & Nurhasan, R. . (2025). Kepuasan Kerja sebagai Mediator dalam Pengaruh Work-Life Balance terhadap Kinerja Karyawan Sektor Kesehatan di Garut. JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education, 6(1), 86-98. https://doi.org/10.53682/jpjsre.v6i1.11780