Peran Wanita dalam Kegiatan Pertanian Padi di Desa Girimarto Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.53682/jpjsre.v6i1.12465Keywords:
Perempuan Petani, Peran gender, Pemberdayaan Perempuan, Struktur PatriarkiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran perempuan dalam kegiatan pertanian padi di Desa Girimarto Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah Dalam masyarakat agraris perempuan tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga tetapi juga terlibat aktif dalam proses produksi pertanian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap sepuluh perempuan petani dan dua informan tambahan Teori yang digunakan antara lain Gender and Development< em> GAD peran gender Moser dan teori relasi kuasa Scott Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan memiliki kontribusi besar dalam hampir seluruh tahap pertanian mulai dari penanaman perawatan panen hingga pengelolaan hasil Selain itu mereka juga menjadi aktor utama dalam pengelolaan keuangan keluarga mengambil peran dalam pengaturan belanja tabungan dan strategi bertahan hidup keluarga petani Meski demikian kontribusi ini belum sepenuhnya diakui dalam forum forum formal seperti kelompok tani atau musyawarah desa yang masih didominasi laki laki Struktur patriarkal dan minimnya akses terhadap pelatihan serta informasi menjadi kendala utama Penelitian ini menyimpulkan pentingnya pengakuan formal dan pemberdayaan perempuan dalam sistem pertanian pedesaan baik melalui peningkatan akses terhadap sumber daya maupun partisipasi dalam pengambilan keputusan Temuan ini memberikan kontribusi terhadap kajian sosiologi pedesaan dan gender serta dapat menjadi rujukan kebijakan pembangunan yang lebih responsif terhadap peran perempuan < p>
References
Badan Pusat Statistik 2023 Statistik pertanian Kabupaten Wonogiri 2023 Indonesia: BPS RI
Budiman A 2020 Teori gender dan peran sosial Yogyakarta Indonesia: Pustaka Pelajar
Hermawan R 2018 Peran gender dalam kegiatan pertanian di pedesaan Jurnal Agribisnis Indonesia 6 2 101 110
Kurniawati R 2021 Partisipasi perempuan dalam sistem pertanian lahan basah Jurnal Gender dan Pembangunan 5 2 34 45
Rahmawati D 2021 Konstruksi sosial gender dalam keluarga petani Jurnal Sosiologi Nusantara 3 2 64 76
Suhardjo H 2019 Peranan wanita dalam pembangunan pertanian Bogor Indonesia: IPB Press
Wieringa S 2015 Pengantar studi gender Jakarta Indonesia: Yayasan Obor Indonesia
Fakih M 2012 Analisis gender dan transformasi sosial Yogyakarta Indonesia: Pustaka Pelajar
Rochayati N 2016 Kontribusi petani perempuan dalam pertanian berkelanjutan Jurnal Sosiologi Pertanian 4 1 55 66
Marlina S 2022 Wanita dan ketahanan pangan rumah tangga petani Jurnal Pembangunan Pedesaan 7 3 45 58
Utami N 2019 Ketimpangan gender dalam akses dan pengakuan perempuan petani di Sragen Jurnal Gender dan Transformasi Sosial 7 2 60 74 Universitas Muhammadiyah Surakarta
Sosial Pertanian 2020 Pentingnya peran perempuan dalam pembangunan pertanian inklusif Jurnal Sosial dan Pertanian Berkelanjutan 5 1 33 48 Lembaga Kajian Agraria Nasional LEKAN
Sri Wahyunti 2018 Kontribusi perempuan dalam ketahanan ekonomi keluarga petani di Klaten Jurnal Pembangunan Sosial Pedesaan 6 3 88 102 Universitas Sebelas Maret
Nuraini L 2017 Persepsi gender terhadap peran perempuan dalam rumah tangga dan masyarakat Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 9 2 112 125 Universitas Negeri Yogyakarta
Yuliani T 2019 Dinamika peran perempuan dalam pertanian berkelanjutan Jurnal Ekologi Sosial 5 2 88 100 Universitas Gadjah Mada
Astuti R 2015 Keterlibatan perempuan dalam aktivitas pertanian tradisional di pedesaan Jawa Tengah Jurnal Sosiologi Pedesaan 3 2 75 89 Universitas Diponegoro
Harini D 2018 Peran gender dalam distribusi kerja pertanian di komunitas agraris Jurnal Studi Pembangunan Sosial 6 1 42 57 Universitas Padjadjaran
Nugroho S 2020 Perempuan dalam sistem pertanian tradisional Bali: Sebuah studi etnografi Jurnal Antropologi Pertanian 6 3 101 117 Universitas Udayana
Kartika Y 2017 Perempuan dan warisan agrikultur lokal: Studi peran perempuan dalam mempertahankan sistem tanam tradisional Jurnal Warisan Budaya dan Sosial 3 2 58 72 LIPI Press






