Pemberdayaan Pemulung melalui Ekowisata Sampah: Studi Sosiologis Bening Saguling Foundation
DOI:
https://doi.org/10.53682/4fmvrx84Keywords:
community independence, social transformation, sustainable ecotourism, waste management, waste picker empowermentAbstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis proses pemberdayaan pemulung dalam pengelolaan sampah dan penguatan ekowisata, fokus pada strategi pemberdayaan, dinamika sosial, serta dampaknya terhadap kesejahteraan dan keberlanjutan destinasi melalui tahapan penyadaran, peningkatan kapasitas, dan pendayaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sosiologis melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap penyadaran berhasil menggeser persepsi pemulung dari status marginal menjadi agen perubahan, pemahaman kritis atas nilai ekonomi dan ekologis sampah terbukti melalui partisipasi aktif dalam kegiatan bank sampah serta program edukasi. Peningkatan kapasitas menghasilkan kenaikan keterampilan teknis dan kewirausahaan, penguatan modal manusia dan modal sosial melalui kelompok kerja, koperasi, dan praktik produksi bernilai tambah seperti anyaman eceng gondok dan pengolahan kompos, yang berdampak pada diversifikasi pendapatan rumah tangga. Pendayaan menegaskan institusionalisasi manfaat melalui koperasi, Sekolah Alam yang memfasilitasi redistribusi manfaat, akses kredit, dan legitimasi sosial bagi pemulung. Dari perspektif sosiologis, proses ini merepresentasikan transformasi identitas dan struktur sosial yang meningkatkan integrasi komunitas, solidaritas, dan kemandirian ekonomi berbasis ekowisata. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kelembagaan pemulung melalui dukungan pemerintah dan kolaborasi multi pihak agar pemberdayaan dan ekowisata berbasis sampah berkelanjutan dapat berkembang secara inklusif dan mandiri.
References
Ade Irma Suryani, et al., (2024). “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Sampah Dan Pelestarian Budaya Lokal Dalam Upaya Mendukung Desa Wisata Berkelanjutan.” Prosiding Seminar … 2(April):31–36.
Apriani, et al,. (2022). “Coastal Community Empowerment Recovery of Cockle Shell Waste into Eco-Friendly Artificial Reefs in Mutiara Beach Trenggalek Indonesia.” Frontiers in Community Service and Empowerment 1(4):76–80. doi: 10.35882/ficse.v1i4.22.
Atyadhisti, (2019). “Community-Based Waste Management Strategy: A Note on Community Empowerment Level in Supporting Waste Bank at Semarang City, Indonesia.” 167(ICoMA 2018):0–5. doi: 10.2991/icoma-18.2019.74.
Azizah, et al., (2020). “Waste Bank As An Alternative Community Empowerment Strategy Developing The Thematic Tourism Village ‘ Kampung Putih ’ In Malang City.” Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah 2(4):88–100.
Brotosusilo, et al., (2021). “Community Empowerment in Resolving the Complexity of Waste Management.” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 940(1). doi: 10.1088/1755-1315/940/1/012077.
Bungin, Burhan. (2019). Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, Dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenada Media Group.
Chairunissa, et al., (2023). “Empowering Communities through Innovative Programs: A Review of Village Tourism Program and Integrated Waste Management.” International Journal of Engineering Business and Social Science 2(1):2980–4272.
Creswell, John W. dan Creswell, J.David. 2018. Research Design Qualitative, Quantitative and Mix Methode Aproaches. California: Fifth Edition. SAGE Publications.
Damayanti, et al., (2022). “Community Based Integrated Sustainable Waste Management in Lerep Tourism Village.” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 1098(1). doi: 10.1088/1755-1315/1098/1/012051.
Dayera, et al., (2023). “Socialization of Waste Management in Klawalu Mangrove Forest Tourist Attraction Area of Sorong City.” ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat 6(4):4784–91. doi: 10.35568/abdimas.v6i4.3948.
Ernis, et al., (2021). “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Dari Sampah Organik Di Lokasi Wisata Desa Rindu Hati Bengkulu Tengah.” UNRI Conference Series: Community Engagement 3:228–34. doi: 10.31258/unricsce.3.228-234.
Firmansyah, A. (2022). “Nilai Tambah Ekonomis Melalui Pengelolaan Sampah Bening Saguling Foundation.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 5(2):101–110.
Harafah, et al., (2024). “Community Empowerment in Managing Waste into Goods of High Selling Value in PKBM Tenggang Raso.” KOLOKIUM Jurnal Pendidikan Luar Sekolah 11(3):1035–41. doi: 10.24036/kolokium. v11i3.784.
Huberman, Miles (1984). Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif. Yogyakarta: Kanisius.
Indria Wahyuni. (2021). “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemilahan Sampah Dalam Rangka Optimalisasi Desa Wisata Edukasi.” 2(1):1–11.
Jamil, et al., (2022). “Pemberdayaan Perempuan Dalam Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Souvenir Di Desa Senaru Kabupaten Lombok Utara.” Journal Of Responsible Tourism 2(1):85–96. doi: 10.47492/jrt.v2i1.1901.
Jayantini, et al., (2024). “Empowering Villages through Waste Management for Agritourism Success.” International Journal of Community Service Learning 8(4):509–17. doi: 10.23887/ijcsl.v8i4.85336.
Johan Bhimo Sukoco, et al., (2024). “Community Empowerment, Waste, and Their Challenge (a Study on Empowerment, Participation, and Economic Value of Waste Management in Manunggal Karso, Indonesia).” International Journal of Science and Research Archive 12(2):206–12. doi: 10.30574/ijsra.2024.12.2.1218.
Moleong, L. J. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Neuman (2019). Metodologi Penelitian Sosial : Pendekatan Kualitatif Dan Kuantitatif. Jakarta Barat: PT Indeks.
Rahmawati et al., (2024). “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan BersihPantai Untuk Mendukung Pengembangan Desa WisataDencarik.” 9(1):1255–60.
Rosyid, M.(2020). 2020. “Pemberdayaan Potensi Masyarakat Terhadap Akad Jual Beli Ekonomi Di Bening Saguling Foundation.” Jurnal Ekonomi Syariah 6(3):210–220.
Sari, et. al., (2024). “Pentahelix Approach in Community Empowerment-Based Ecotourism: Turtle Conservation and Waste Management on Santen Island Beach, Banyuwangi.” Health Dynamics 1(12):460–69. doi: 10.33846/hd11205.
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmawati, D.(2021). “Strategi Pemberdayaan Masyarakat Oleh Bening Saguling Foundation Terhadap Keluarga Pemulung.” . Jurnal Pengembangan Masyarakat 8(1):55–67.
Syarifuddin, Didin. (2022). “Model Pengembangan Desa Wisata Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Ciburial.” Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen Ekonomi Akuntansi 6 Nomor 3.
Syarifuddin, Didin. (2024). “Paradigma Sosiologis : Pemberdayaan Perempuan Kuliner Tradisional Sunda Di Desa Wisata Girimekar.” 5(2):462–78. doi: 10.53682/jpjsre.v5i2.10340.
Syarifuddin, Didin. (2025). “Modal Sosial Dan Dinamika Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Wisata Berkelanjutan 6(1):37–52. doi: 10.53682/jpjsre.v6i1.11660.
Tamim, et al (2022). “Group Communication in Community Empowerment Through Mandiri Waste Bank Program Dukuh Santren, Srebegan Village, Ceper Subdistrict, Klaten Regency.” Proceedings of the International Conference on Community Empowerment and Engagement (ICCEE 2021) 661(Iccee 2021):251–62. doi: 10.2991/assehr.k. 220501.029.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.






