Dinamika Self Disclosure pada Pasangan Gen Z dalam Hubungan Pacaran Jangka Panjang
DOI:
https://doi.org/10.53682/zk239s80Keywords:
Dinamika Komunikasi, Self Disclosure, Jangka Panjang, Gen ZAbstract
Hubungan pacaran jangka panjang pada Generasi Z menunjukkan pola komunikasi yang terus berkembang seiring perubahan emosi perkembangan teknologi dan tuntutan aktivitas sehari hari Kondisi tersebut sering menimbulkan permasalahan seperti perbedaan kebutuhan emosional keterbatasan waktu dan ketidakseimbangan intensitas komunikasi Penelitian ini bertujuan mengkaji dinamika komunikasi dan proses self disclosure< em> pada pasangan Gen Z yang menjalani hubungan pacaran jangka panjang dengan menggunakan Konsep Dinamika Komunikasi untuk melihat bagaimana perubahan emosi intensitas interaksi serta komunikasi digital memengaruhi pola komunikasi mereka serta Teori Self Disclosure < em>untuk menganalisis bagaimana enam elemen keterbukaan diri membentuk kedekatan kepercayaan dan kestabilan hubungan Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan paradigma konstruktivisme melibatkan lima informan Generasi Z yang telah menjalani hubungan minimal tiga tahun Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika komunikasi berkembang melalui interaksi yang fleksibel penyesuaian situasi dan pemahaman terhadap kondisi emosional pasangan Self disclosure digunakan untuk membangun kepercayaan menciptakan kedekatan emosional serta menyesuaikan kebutuhan hubungan melalui enam elemen yaitu valence informativeness appropriateness flexibility accessibility dan honesty< em> Keenam elemen tersebut saling berkaitan dan berperan dalam menentukan cara individu membagikan informasi pribadi dan menjaga hubungan mereka Peneliti juga menemukan bahwa kenyamanan emosional rasa percaya dan respons pasangan mendorong keterbukaan yang lebih mendalam Komunikasi yang berkesinambungan dan self disclosure yang terarah terbukti memperkuat kedekatan emosional dan mendukung keberlanjutan hubungan pacaran jangka panjang pada Generasi Z
< p>
References
Adelia Septiani Restanti Tania, N. (2021). Self disclosure Komunikasi Antar Pribadi Pasangan Jarak Jauh Dalam Mempertahankan Hubungan Saat Physical Distancing Era Pandemic Covid-19. Komuniti: Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 13(1), 1–15. http://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/4879
Agustina, Y. (2016). Self disclosure Mengenai Latar Belakang Keluarga yang Broken Home kepada Pasangannya Yessica. E-Komunikasi, 4(1), 1–12. https://www.neliti.com/id/publications/78311/self-disclosure-mengenai-latar-belakang-keluarga-yang-broken-home-kepada-pasanga
Aliffiani, Q., Koesworo Setiawan, & Agustini. (2025). Peran Keterbukaan dalam Mengurangi Perilaku Posesif pada Hubungan Romantis Mahasiswa. Karimah Tauhid, 4(1), 319–329. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v4i1.17073
Bella, S., Sosialita, T. D., Psikologi, F., & Airlangga, U. (2024). Korelasi Antara Self-disclosure Dengan Kepuasan Hubungan pada Emerging Adult yang Berpacaran. https://repository.unair.ac.id/133543/1/Artikel Ilmiah_Sherisa Bella.pdf
Bintang Ramadhan, Maya Meliasari, Muadz Alfayeed, Vina Lestari, & April Laksana. (2024). Peran Komunikasi bagi Gen-Z dalam Mempertahankan Hubungan Percintaan. Harmoni: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial, 2(4), 225–232. https://doi.org/10.59581/harmoni-widyakarya.v2i4.4305
Busyairi Ahmad. (2016). Konflik Dalam Dinamika Politik Perdesaan (Studi Pada Pilkades di Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur NTB). Gema Kampus IISIP YAPIS Biak, 11(1), 37–46. https://doi.org/10.52049/gemakampus.v11i1.14
Dayanti, H., & Yanto. (2024). Dinamika Komunikasi Pasangan Suami Istri Long Distance Merriage (Studi Komunikasi Interpersonal Pada Pasangan Menukah di Desa Tanah Hitam Bengkulu Utara). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 5(7).
DIY, B. (2025). Proyeksi Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di D.I. Yogyakarta. In Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta. Badan Pusat Statistik. https://yogyakarta.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTc0IzI=/proyeksi
Dwi Putri Andriani, & Doddy Hendro Wibowo. (2024). Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Self-disclosure Remaja Awal Generasi Z. Jurnal Ilmiah Psikologi MIND SET, 15(01), 39–46. https://doi.org/10.35814/mindset.v15i01.5407
Eka Apriyanti, Sapta Sari, M. H. D. (2024). Self disclosure Pada Komunikasi Generasi Z. Jurnal Komunikasi Dan Administrasi Publik, 11(1), 417–426.
Fannalia, Asmirah, & Bachri, S. (2023). Interaksi Sosial Dalam Meningkatkan Kualitas Belajar Anak Di Sekolah Dasar Baraya 2 Kota Makassar. Jurnal Sosiologi Kontemporer, 3(2), 61–66. https://doi.org/10.56326/jsk.v3i2.4110
Fauzi, A. (2024). Komunikasi dan Konflik dalam Hubungan Romantis. Propaganda, 4(2), 79–84. https://doi.org/10.37010/prop.v4i2.1631
Ijang. (2025). Pacaran 11 Tahun, Restu Bangkit Ini Malah Gagal Nikah di H-1 Pernikahan Gegara Calon Minta Putus. https://sukabumiku.id/pacaran-11-tahun-restu-bangkit-ini-malah-gagal-nikah-di-h-1-pernikahan-gegara-calon-minta-putus/#:~:text=Dukungan dan semangat pun mengalir,%2C” tulis salah satu warganet.&text=Kisah Restu Bangkit Pratama ini,tak sepenuh hati menguru
Ingrid Hartanto, A. D. & S. K. (2019). Gambaran Self-Disclosure Pada Wanita Dewasa Awal Yang Pernah Diselingkuhi. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 4(1), 34–52.
Khairunnisa, Nabila & Iman, N. A. (2024). Pola Komunikasi Dalam Membentuk Hubungan Sehat Dalam Relasi Berpacaran Remaja di Kota Bekasi. Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan, Vol. 6 No.(1), 60–87. https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/2932
Khalisah, R., & Komalasari, S. (2025). Analisis Faktor Penyebab Toxic Relathionship Pada Gen Z Di Kampus Islam. Jurnal Empati, 14, 94–101.
Marinu Waruwu. (2022). Pendekatan Penelitian Pendidikan: Metode Penelitian Kualitatif, Metode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 2896–2910. https://doi.org/10.36706/jbti.v9i2.18333
Marleni. (2021). Hubungan Efektifitas Komunikasi Interpersonal Antara Dosen Dan Mahasiswa Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Psikologi Universitas Sriwijaya Palembang. Jurnal Ilmu Administrasi Dan Studi Kebijakan (JIASK), 3(2), 91–96. https://doi.org/10.48093/jiask.v3i2.49
Matain. (2019). Viral Gagal Nikah karena Mitos Jawa, Ini Cara Yakini Orangtua Agar Direstui . In Matain.id . Matain . https://www.matain.id/article/2019/0815/viral-gagal-nikah-karena-mitos-jawa-ini-cara-yakini-orangtua-agar-direstui.html
Muhammad Ersyad Muttaqien, D. R. (2023). Konsep Komunikasi Jurgen Habermas Dalam Ide Demokrasi Deliberatif Dan Tindakan Komunikatif. Linimasa : Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 51–64.
Nurlaila, C., Aini, Q., Setyawati, S., & Laksana, A. (2024). Dinamika Perilaku Gen Z Sebagai Generasi Internet. 1, 95–102. https://doi.org/10.62383/konsensus.v1i6.433
Pudrianisa, S. L. G. (2022). Komunikasi simbolik kelompok Gay Semarang. Jurnal Studi Komunikasi (Indonesian Journal of Communications Studies), 6(2), 699–718. https://doi.org/10.25139/jsk.v6i2.4929
Putri, N. A., Adilla, T. A., Nasution, D. A. P., & Sabillah, A. P. (2023). Self disclosure pada Mahasiswa dalam Melakukan Deep Talk Terhadap Pacarnya. Jurnal Penelitian Psikologi, 1(1), 121–134.
Riskha Dora Candra Dewi, Ismaya, D. (2024). Pemahaman Komunikasi: Mengartikan Pesan dengan Tepat (Pertama). GET PRESS INDONESIA.
Septiani, D., Nabilla Azzahra, P., Nurul Wulandari, S., Renata Manuardi, A., & Studi Bimbingan dan Konseling IKIP Siliwangi, P. (2019). Self disclosure Dalam Kesetiaan, Cinta dan Kasih Sayang. 2(6), 265–271.
Shintia Ira Claudia, & Sa’diyah El Adawiyah. (2024). Model Komunikasi Humas dalam Literasi Media Sosial (Studi Kasus Direktorat Pendidikan Profesi Guru). MUKASI: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 69–78. https://doi.org/10.54259/mukasi.v3i1.2437
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif (Untuk penelitian yang bersifat: eksploratif, enterpretif, interaktif dan konstruktif). In Metode Penelitian Kualitatif.
Toron, V. B. (2019). Lama Masa Pacaran dan Penyesuain Diri Dalam Perkawinan. 11(7), 45–52.
Wulandari, D., & Prawira, A. E. (2025). Gen Z dan Tren Gaya Keterikatan yang Bikin Asmara Rumit. https://www.liputan6.com/health/read/6153923/gen-z-dan-tren-gaya-keterikatan-yang-bikin-asmara-rumit
Zulfirman, R. (2022). Implementasi Metode Outdoor Learning dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Agama Islam di MAN 1 Medan. Jurnal Penelitian, Pendidikan Dan Pengajaran: JPPP, 3(2), 147–153. https://doi.org/10.30596/jppp.v3i2.11758
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.






