PRAKERIN DENGAN PRAKTIK WIRAUSAHA PADA PROGRAM KEAHLIAN KULINER DI MASA PANDEMI COVID ‘19

Authors

  • Heni Purwanti SMK Negeri 4 Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.53682/jpjsre.v3i1.3398

Keywords:

culinary, covid'19 pandemic, industrial work practices, entrepreneurship

Abstract

Prakerin (praktik kerja industri) adalah salah satu kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di awal semester genap kelas XI siswa SMK. Pelaksanaan prakerin di dunia usaha / dunia industri (DU/DI) oleh siswa, dengan pendampingan pembimbing baik dari pihak DU/DI maupun sekolah. Prakerin biasanya dilaksanakan selama 6 bulan, pada masa pendemi Covid’19 dilaksanakan hanya 3 bulan yaitu bulan Januari sampai dengan Maret. Tujuan utama best practise ini adalah mendiskripsikan wirausaha pada program keahlian kuliner yang dapat dilaksanakan siswa sebagai pengganti prakerin. Sedangkan rumusan masalah yang diajukan adalah apakah wirausaha di program keahlian Kuliner dapat dilaksanakan oleh siswa kuliner pada masa pandemi covid 19 sebagai pengganti praktik kerja industri dan model wirausaha yang bagaimana yang dapat dilaksanakan di program keahlian Kuliner. Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan menunjukkan bahwa kegiatan wirausaha siswa kuliner secara berkelompok dapat berlangsung di masa pandemi Covid’19. Wirausaha kuliner yang dilakukan oleh siswa adalah usaha menyediakan makanan berupa nasi bungkus dengan aneka lauk, usaha membuat kebab dan burger. Kegiatan wirausaha pada program keahlian kuliner dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, selain itu wirausaha siswa kuliner mempunyai omzet melebihi target yang telah ditentukan

References

AM., S. (2007). Interaksi dan Motifasi Belajar Mengajar. PT. RadjaGrafindo.

Amir M.S. (2002). Wirausaha Manusia Unggul Berbudi Luhr. Surya Usaha Ningtyas.

Bayu, Y. S. dan K. (2010). Kewirausahaan. Kencana.

Fatkhurahman. (2021). Kreativitas Berwirausaha Dan Dampaknya Pada Motivasi Praktik Kewirausahaan Mahasiswa”,. Jurnal Muhammadiyan Manajemen Bisnis, 2(1), 131–138.

Kasmir. (2006). Kewirausahaan. Rajagrafindo Persada.

Mesra, R., Marsa, Y. J., & Putri, M. E. (2021). Pola Interaksi Pedagang Konsinyasi Dengan Pemilik Warung Di Kecamatan Tondano Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(3), 166–175. https://doi.org/10.36312/jisip.v5i3.2104

M., S. (2009). Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktid (terjemahan cetakan ke-6). Pustakan Insani Madani dan YAPPENDIS.

Nurlaela, Suci Hatiningsih DWP, E. S. (2017). Faktor-Faktor Yang MempengaruhiJiwa Kewirausahaan (Entrepreneur Ship) Pemilik Rumah Makan Pringsewu Group di Wilayah Tegal. Journal of Economic Education, 6(2), 99–105. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jeec

Nuryata, E. S. R. dan I. M. (2011). Kewirausahaan di SMK.

PSMK, D. (2009). Pengembanagn Industri Kreatif Berbasis SMK.

Sulistyowati, R. (2014). Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan dan Prakerin Terhadap Sikap Kewirausahaan Siswa SMK Negeri Di Surabaya”. Jurnal Ekonomi Pendidikan Dan Kewirausahaan, 2(1), 85–102.

Suryana. (2005). Kewirausahaan Pedoman Praktis, Kiat, dan Proses Menuju Sukses. Salemba Empat.

Published

2022-06-01

How to Cite

Purwanti, H. . (2022). PRAKERIN DENGAN PRAKTIK WIRAUSAHA PADA PROGRAM KEAHLIAN KULINER DI MASA PANDEMI COVID ‘19. JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education, 3(1), 26-36. https://doi.org/10.53682/jpjsre.v3i1.3398