Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata di Kampung Wisata Cireundeu, Cimahi, Jawa Barat

Authors

  • Didin Syarifuddin Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) ARS Internasional

DOI:

https://doi.org/10.53682/jpjsre.v4i2.8024

Keywords:

Partisipasi, kesempatan, kemauan, kemampuan masyarakat

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan partisipasi masyarakat dalam pengembangan Kampung Wisata Cireundeu. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan partisipasi melalui kesempatan, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam pengembangan pariwisata di Kampung Wisata Cireundeu. Analisis data dilakukan untuk mengetahui respon masyarakat mengenai sikap dan perilaku dalam pengembangan pariwisata. Hasil penelitian menggambarkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata bahwa masyarakat memiliki kesempatan untuk mendapatkan informasi pariwisata, siap berpartisipasi dalam perencanaan pariwisata, sigap dalam peningkatan ekonomi, bersedia meningkatkan pendidikan dan pembangunan pariwisata berkelanjutan. Masyarakat sadar akan pentingnya daya tarik wisata, termotivasi untuk pengembangan pariwisata, tumbuh kemauan dalam mengatasi masalah, semangat bekerjasama dan semangat belajar untuk berkembang, terbuka dalam menerima perubahan, sehingga memudahkan pengembangan pariwisata. Partisipasi atas dasar kemampuan masyarakat bahwa masyarakat memiliki pendidikan dan keterampilan yang cukup, memiliki pengalaman, memiliki keahlian dalam perencanaan, memiliki kemampuan dalam pengelolaan sumber daya alam, memiliki kesadaran tentang pentingnya keberdayaan, budaya dan warisan budaya. Partisipasi yang dibangun atas dasar kesempatan, kemauan dan kemampuan dapat mempercepat pengembangan pariwisata di Kampung Wisata Cireundeu.  

 

References

Adiyoso, W. 2009. Menggugat Perencanaan Partisipatif Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: ITS Press.

Davis, Keith dan Newstrom. 2014. Perilaku Dalam Organisasi. Edisi Ketu. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Dewi, Made Heny Urmila. 2013. “Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali.” Jurnal Kawistara 3(2):129–39. doi: 10.22146/kawistara.3976.

Dewi MHU, Chafid F, M.Baiquni. 2013. “Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan Bali.” Jurnal Kawistara 03(02):129–39.

E., Lugiarti. 2004. “Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Perencanaan Program Pengembangan Masyarakat Di Komunitas Desa Cijayanti.” Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.

FT., Nasdian. 2004. Pengembangan Masyarakat. Bogot: Institute Pertanian Bogor.

G., Kartasasmita. 1994. Manajemen Pembangunan Untuk Negara Berkembang. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.

Hadiwijoyo, S. S. 2018. Perencanaan Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Suluh Media.

Hamidjojo, Santoso S. 1988. Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta: Depdikbud DIKTI.

I., Ariyani. 2007. “Penguatan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Imbal Swadaya Di Desa Curug Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor.”

Inskeep, E. 1991. Tourism Planning, and Integrated and Sustainable Development Approach. New York: Van Nostrand Reinhold.

Isbandi, Adi. 2007. Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. 2021. “Pembangunan Kepariwisataan Melalui Pengembangan Desa Wisata Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi.” Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia © 2023 1.

Kusumah, Tyas. 2020. “Desa Wisata Petingsari.” 2(September):33–46.

M., Slamet. 2003. Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. Bogor: IPB Press.

Moleong, Lexy J. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revi. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Murdiyanto, Eko. 2011. “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Karanggeneng, Purwobinangun, Pakem, Sleman.” Jurnal Sepa 7 No. 2(1829–9946):91–101.

Nuring, Laksana. 2013. “Bentuk Partisipasi Masyarakat Desa Dalam Program Desa Siaga Di Desa Bandungan Kecamatan Playen Kabupaten Gunung Kidul Provinsi DIY.” Universitas Airlangga 1(1):56–67.

Nuryanti, W. 1999. Heritage, Tourism and Local Communities. Yogyakarta: UGM Press.

Pearce, D. 1995. Tourism a Community Approach. 2nd: Harlow Longman.

Raharjana, D. 2012. “Membangun Pariwisata Bersama Rakyat : Kajian Partisipasi 162 Lokal Dalam Membangun Desa Wisata Di Dieng Plateau.” Jurnal Kawistara 2(3):225–237.

Saputra, Evan. 2019. “Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Mengembangkan Kampung Wisata Kungkuk.” JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan IlmuPolitik 8(4):316–24.

Sastraatmadja, E. 2009. “Desa Membangun. Warta Bappeda Provinsi Jawa Barat.” 14 (2):8–10.

Sidiq, Ade Jafar, and Risna Resnawaty. 2017. “Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Linggarjati Kuningan, Jawa Barat.” Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 4(1):38. doi: 10.24198/jppm.v4i1.14208.

Sugiarto, Kusmayadi dan Endar. 2000. Metode Penelitian Dalam Bidang Kepariwisastaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sunaryo, Bambang. 2013. Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata, Konsep Dan Aplikasinya Di Indonesia. Yogyakarta: Gava Medi.

Syarifuddin, Didin. 2018. “Pasar Tradisional Dalam Perspektif Nilai Daya Tarik Wisata.” Jurnal Manajemen Resort Dan Leisure 15(1):19–32. doi: 10.17509/jurel.v15i1.11266.

Syarifuddin, Didin. 2020. “NILAI BUDAYA TANAM PADI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA.” Media Wisata Volume 18.

Syarifuddin, Didin. 2022. “JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA ( Manajemen , Ekonomi , Dan Akuntansi ).” Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi) 5(3):494–512.

Theresia, Aprillia. 2015. Pembangunan Berbasis Masyarakat. Bandung: Alfabeta.

Tosun, C. 2000. “Limits to Community Participation in the Tourism Development Process in Developing Countries.” Tourism Management 21 (6):613–33.

Undang-Undang Nomor 10, Tahun 2009. n.d. No Title.

Undang-undang Nomor 6, Tahun 2014. n.d. “Undang-Undang Nomor 6,.”

Wahyuni, Adira Ismi, Dean Erliana Destiani, Nadila Putri Lesmana, Qonitatush Sholihah, and Rd Salvira Yuna Pratiwi. 2019. “Kearifan Budaya Lokal Kampung Adat Cirendeu Sebagai Wisata Budaya Di Kota Cimahi.” 237–309.

Wahyuni, Dinar. 2019. “Pengembangan Desa Wisata Pentingsari, Kabupaten Sleman Dalam Perspektif Partisipasi Masyarakat.” Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial 10(2):91–106. doi: 10.46807/aspirasi.v10i2.1386.

Wahyuningsih, Rani. 2013. “Pemberdayaan Masyarakat Desa Hendrosari Melalui Pengembangan Desa Wisata Lontar Sewu.” 125–27.

Wearing, S.L. and Donald, Mc. 2002. “The Development of Community Based Tourism: Re-Thinking The Relationship between Tour Operators and 59 Development Agents as Intermediaries in Rural and Isolated Area Communities.” Journal of Sustainable Tourism. Vol.10, No.3, 191- 206 Vol.10, No:191–206.

Published

2023-12-20

How to Cite

Syarifuddin, D. (2023). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata di Kampung Wisata Cireundeu, Cimahi, Jawa Barat. JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education, 4(2), 141-157. https://doi.org/10.53682/jpjsre.v4i2.8024