Pemanfaatan Keanekaragaman Kearifan Lokal Masyarakat Pedesaan untuk Penanggulangan Stunting
DOI:
https://doi.org/10.53682/jpjsre.v4i2.8039Keywords:
Pemanfaatan, Kearifan Lokal, Penanggulangan StuntingAbstract
Penelitian dengan judul pemanfaatan kearifan lokal masyarakat pedesaan untuk penanggulangan stunting bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis tentang pemanfaatan kearifan lokal masyarakat pedesaan untuk penanggulangan stunting khususnya di Desa Talang Berantai Kabupaten Bengkulu Utara. Dalam mencapai tujuan penelitian dipilih metode penelitian kualitatif, dengan alasan fokus utama penelitian adalah melihat makna subyektif dari subjek penelitian. Purposive sampling merupakan teknik penentuan informan yang digunakan dalam penelitian ini. Sementara untuk mengumpulkan data dan informasi penelitian digunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada tiga kearifan lokal masyarakat Desa Talang Berantai yang relevan dimanfaatkan salam penanggulangan stunting yaitu Pertama, Kearifan lokal masyarakat yang mengutamakan pemanfaatan sumber makanan lokal di desa Talang Berangin untuk dikonsumsi ibu hamil dan balita, kedua Kearifan lokal tentang cara-cara tradisional dalam mengelola makanan untuk ibu hamil dan balita, dan yang ketiga kearifan lokal terkait waktu pemberian makanan bagi balita. Tiga kearifan lokal ini selalu dipertahankan dalam interaksi keseharian dalam kehidupan masyarakatnya sehingga masih terjaga kelestariannya sampai saat ini.
References
Adhi Kusumatuti dan Ahmad Mustamil Khoiron. (2019). Metode Penelitian Kualitatif.
Afrizal. (2014). Metode Peneltian Kualitatif : Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu. PT RajaGrafindo Persada.
Antara, M., & Vairagya, M. (2018). Keragaman Budaya Indonesia Sumber Inspirasi Inovasi. Seminar Nasional Desain Dan Arsitektur (SENADA), 1–24.
Ardhana, A., & Rahman, S. (2021). Edukasi Bahaya Stunting Pada Anak Yang Perlu Diketahui Orangtua Di Kelurahan Pasar Merah Barat. Jurnal Implementa Husada, 2(3). https://doi.org/10.30596/jih.v2i3.11637
Creswell, J. W. (2013). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset Memilih Diantara Lima Pendekatan (3 (ed.)). Pustaka Pelajar.
Darna, N., Herlina, E., Tetap, D., Studi, P., Fakultas, M., Universitas, E., & Ciamis, G. (2018). Memilih metode penelitian yang tepat: bagi penelitian bidang ilmu manajemen. 5(April), 287–292.
Denzin, Norman dan Lincolin, S. Y. (2009). Hanbook Of Qualittaive Research.
Dewa, I., Supariasa, N., Purwaningsih, H., Kementrian, P., Malang, K., Penelitian, B., Daerah, P., Malang, K., Timur, J., Kh, J. L., & Salim, A. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Malang [Internet]. 2019. Available from: http://ejurnal.malangkab.go.id/index.php/kr. 1(2), 55–64. http://ejurnal.malangkab.go.id/index.php/kr
Hakim, L. N. (2013). ULASAN METODOLOGI KUALITATIF : WAWANCARA TERHADAP ELIT Review of Qualitative Method : Interview of the Elite. 165–172.
hidayat fahrul, D. (2023). EKSPLORASI ADAPTASI IBU DALAM UPAYA PENGENTASAN STUNTING Indra. 5(2020), 31–41.
Hidayat, M. S., & Pinatih, G. N. I. (2017). Prevalensi Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidemen Karang Asem. E-Jurnal Medika, 2(1), 1–5. http://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/1371%0Ahttp://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
Hidayatullah, R. N., Utami, R. F., Putri, R. S., & Khasanah, R. (2021). Perilaku Pemberian Mp-Asi Dini di Kecamatan Babakan Madang , Kabupaten Bogor. PengmasKesmas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 137–144.
Ibrahim, I. A., Alam, S., Adha, A. S., Jayadi, Y. I., & Fadlan, M. (2021). Hubungan Sosial Budaya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Bone-Bone Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang Tahun 2020. Al GIZZAI: PUBLIC HEALTH NUTRITION JOURNAL, 1(1), 16–26. https://doi.org/10.24252/algizzai.v1i1.19079
Miles, M.B, Huberman, A.M, dan Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3 (Terjemahan & T. R. Rohidi (eds.); 3rd ed.). UI- Press.
Mustafa, J., No, S., Selatan, T., & Komunitas, J. K. (2015). Permasalahan Anak Pendek ( Stunting ) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting ( Suatu Kajian Kepustakaan ) Stunting Problems and Interventions to Prevent Stunting ( A Literature Review ). 2(5).
Natalia, O. (2018). Hubungan Pengetahuan, Budaya, Dan Pekerjaan Dengan Pemberian Makanan Bayi Usia 6-11 Bulan di Lombok Tengah. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 6(2), 69–76. https://doi.org/10.37824/jkqh.v6i2.2018.52
Pranajaya, I. K., Rijasa, M. M., & Dewi, N. M. E. N. (2023). The significance of the peciren bebadungan cultural symbol value expression in façade design of public buildings in Bali. ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur, 8(1), 83–94. https://doi.org/10.30822/arteks.v8i1.1916
Rahman, H., Rahmah, M., & Saribulan, N. (2023). UPAYA PENANGANAN STUNTING DI INDONESIA Analisis Bibliometrik dan Analisis Konten. Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa (JIPSK), VIII(01), 44–59.
Rahmatika, A., & Oktaria, D. (2018). Penggunaan Air Tajin ( Air Beras ) untuk Rehidrasi Oral pada Penatalaksanaan Demam Dengue. J Agromedicine Unila, 5(2), 611–616.
Safitra, L., Yuliani, F., & Abdul Tofandi. (2021). STUNTING PREVENTION PROGRAM IN NORTH BENGKULU REGENCY. Ilmu Sosial Mamangan, 10(2), 116–125.
Varanida, D. (2018). Keberagaman Etnis dan Budaya sebagai Pembangunan Bangsa Indonesia. (PROYEKSI Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora PROYEKSI Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora (e-Journal)), 23(1). https://doi.org/10.26418/proyeksi.v23i1.2444
w. Lawrence Neuman. (2016). Metode Penelitian Sosial : Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif (2nd ed.). Permata Putri Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.