Bentuk Integrasi Sosial Dua Belas Anak Suku di Tana’ Luwu, Sulawesi Selatan

Authors

  • Mandi Tandi Pare Universitas Hasanuddin Makassar
  • Dwia Aries Tina Pulubuh Universitas Hasanuddin Makassar
  • Suparman Abdulla Universitas Hasanuddin Makassar
  • Sakaria Sakaria Universitas Hasanuddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.53682/jpjsre.v5i2.8769

Keywords:

Kata kunci: Integrasi Sosial, Masyarakat Majemuk, Aktor, Lembaga Adat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bentuk integrasi sosial yang terjadi di antara dua belas anak suku di Tana' Luwu, Sulawesi Selatan. Integrasi sosial merupakan proses yang penting dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam konteks masyarakat yang terdiri dari berbagai suku. Dalam penelitian ini, kami menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa terjadinya integrasi sosial pada dua belas anak suku di Tana’ Luwu disebabkan oleh tingginya sikap toleransi, terjadinya pemerataan ekonomi, terbentukya sistem pengendali sosial. Selain itu terjadinya integrasi sosial juga dipengaruhi oleh adanya peran lembaga (baik formal maupun informal) bersama agen (aktor) membentuk sistem sosial dalam kehidupan bersama yang selanjutnya dilakukan pengendalian sosial oleh lembaga dan aktor dalam rangka menjaga dan memelihara integrasi sosial. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bentuk integrasi sosial di antara dua belas anak suku di Tana' Luwu, Sulawesi Selatan. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan integrasi sosial di masyarakat yang heterogen seperti Tana' Luwu. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi referensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya dalam bidang integrasi sosial di Indonesia.

References

Angell, R. C. (1968). Society Integration, In: International Encyclopedia of The Social. The Free Press Of New York.

Astrid S, S. (1979). Pengantar sosiologi dan perubahan sosial. Binacipta, Bandung.

Bagong, S. (2004). Sosiologi: Skematika, Teori, dan Terapan. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.

Baperlu. (2002). Penyebab Konflik Sosial di Kabupaten Luwu dan Luwu Utara Sulawesi Selatan, Palopo: Lembaga Advokasi dan Pemberdayaan Masayarakat Luwu.

Berger, P. L., & Luckmann, T. (1966). The social construction of reality; a treatise in the sociology of knowledge, ([1st ed.]). Doubleday,.

Cahyono, B. (2004). Konflik Sosial dan Integrasi Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Cooley, C. H. (1909). Social organization: A study of the larger mind. Charles Scribner’s Sons. https://doi.org/10.1037/14788-000

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2005). Handbook of qualitative research. Sage Publications Ltd.

Dewi, O. (2007). Konsep Dasar Keberadaan Masyarakat dan Terbentuknya Integrasi Sosial. Jurnal Informasi, 12(3), 1–5. http://puslit.kemsos.go.id/upload/post/files/ea6f62d88e12173df931bd244dab2fd5df

Durkheim, E. (1915). The Elementary Forms of the Religious Life: A Study in Religious Sociology. In The Elementary Forms of the Religious Life: A Study in Religious Sociology. Macmillan.

Durkheim, E. (1947). The division of labor in society /. The Free Press,.

Elly M, S., & Usman, K. (2011). Pengantar sosiologi: pemahaman fakta dan gejala permasalahan sosial teori aplikasi dan pemecahannya. Kencana Prenada Media Group.

Geertz, H. (1961). Javanese family ; a study of kinship and socialization. The Free Press of Glencoe.

Geißler, R. (2008). Masyarakat Jerman – Modern, Majemuk dan Terbuka. www.tatsachen-ueber-deutschland.de

Landecker, W. S. (1951). Types of Integration and Their Measurement. American Journal of Sociology, 56(4), 332–340.

Ligth, D., & Keller, S. (1982). Sociologi (Vol. 3). Alfred A. Knoft, New York.

Mark, R. W. (1974). Social Psychology: Sociological Perspectives. New York: Basic Books.

Mattata, H. M. S. D. (1967). luwu dalam revolusi. Yayasan Pembangunan Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu.

Mead, G. H. (1934). Mind, Self, and Society from the Standpoint of a Social Behaviorist. Chicago.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1984). Qualitative data analysis : a sourcebook of new methods. SAGE Publications.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2020). Qualitative data analysis : a methods sourcebook. In TA - TT - (Fourth edi). SAGE Los Angeles. https://doi.org/LK - https://worldcat.org/title/1047532295

Mulder, N. (1989). Individual and society in Java: a cultural analysis. Gajah Mada University Press.

Pulubuhu, D. A. T. (2020). Damai di Bumi Sawerigading. Gramedia Pustaka Utama.

Richard, O., & Borin, V. L. (1996). Mengenal Sosiologi for Beginners. Bandung : Mizan.

Siagian, L., Putra, H. S. A., & Efendhy, S. (2005). Integrasi Sosial Hidup Bermasyarakat Antaretnik Pada Masyarakat Kota Medan dalam Perspektif Ketahanan Nasional= Social Integration of Inter-Ethnic Relation in the Society of Medan City in National Resilience Perspective. Sosiosains, 18(2005).

Soekanto, S. (1982). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suparlan, P. (1999). Marginalisasi Penduduk Pribumi dalam Pembangunan. Jakarta: Aditya Bakti.

Suseno, F. M. (1991). Etika Jawa: sebuah analisa falsafi tentang kebijaksanaan hidup Jawa. PT. Gramedia.

Taufik, A., & Leeden, A. C. Van Der. (1986). Durkheim dan Pengantar Sosiologi Moralitas. Yayasan Obor Indonesia : Jakarta.

Turner, B. S. (1999). The blackwell companion to social theory. Blackwell.

Turner, J. H. (1991). The structure of sociological theory (5th ed). Wadsworth Pub. Co. Belmont, Calif.

Veeger, K. J. (1990). Realitas sosial refleksi filsafat sosial atas hubungan individu-masyarakat dalam cakrawala sejarah sosiologi. Gramedia.

Wirutomo, P. (2022). Imajinasi Sosiologi: Pembangunan Sosietal. Penerbit Buku Kompas, Jakarta.

Young, K. (1930). Social psychology; an analysis of social behavior. In Social psychology; an analysis of social behavior. Crofts.

Published

2024-12-23

How to Cite

Pare, M. T., Pulubuh, D. A. T. ., Abdulla, S. ., & Sakaria, S. . (2024). Bentuk Integrasi Sosial Dua Belas Anak Suku di Tana’ Luwu, Sulawesi Selatan. JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education, 5(2), 534-548. https://doi.org/10.53682/jpjsre.v5i2.8769