Transformasi Kampung Wisata Bunisari : Paradigma Pengembangan Partisipatif
DOI:
https://doi.org/10.53682/jpjsre.v5i1.9059Keywords:
Desa Wisata, Partisipasi Masyarakat, Pengembangan Pariwisata, TransformasiAbstract
Masyarakat kampung wisata Bunisari relatif berbeda dengan masyarakat di kampung lain yang kurang menyadari tentang pentingnya partisipasi masyarakat. Masyarakat Kampung Wisata Bunisari memiliki budaya kerjasama, wirausaha, kebersamaan dan saling percaya sebagai modal dasar tumbuhnya partisipasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan menjelaskan transformasi kampung wisata melalui partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata di Kampung Wisata Bunisari, Desa Girimekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan partisipasi masyarakat dalam pengembangan kampung wisata Bunisari. Analisis data dilakukan terhadap data hasil wawancara untuk mengetahui respon masyarakat mengenai sikap dan perilaku dalam partisipasi mereka untuk mengembangkan desa wisata. Hasil penelitian menjelaskan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengembangan kampung wisata Bunisari menjadi faktor penentu keberhasilan, karena aspirasi masyarakat terintegrasi dalam perencanaan dan implementasi program, memberikan prasyarat utama bagi pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan, serta menyediakan sumber daya ekonomis yang berharga, mengatasi kesenjangan, dan memperkuat daya tahan komunitas secara keseluruhan. Transformasi Kampung Wisata Bunisari menggambarkan perubahan yang signifikan dalam wisata pedesaan, memelihara keberlanjutan desa dengan menjaga lingkungan, budaya, dan meningkatkan ekonomi masyarakat, menjadikan destinasi wisata menarik dengan memanfaatkan potensi alam, budaya, dan sumber daya manusia lokal, serta meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan peluang kerja dan usaha yang berdampak pada pendapatan masyarakat, sebagai dampak partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata.
References
Daftar Pustaka
Adiyoso, W. (2009). Menggugat Perencanaan Partisipatif Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: ITS Press.
Aisyah, Dian. (2019). “Dinilai Minim, Kemenpar Imbau Pengembang Wisata Penuhi Fasilitas Difabel.”
Basrowi, Sri Mulyani dan. (2023). “Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial.” Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial 10(10):4607–17.
Creswell, John W. dan Creswell, J.David. (2018). Research Design Qualitative, Quantitative and Mix Methode Aproaches. California: Fifth Edition. SAGE Publications.
Darmayanti, Putu Widya, Fransiska Fila Hidayana, A.A. Sagung Ayu Srikandi Putri, and I Wayan Wijayasa. (2021). “Partisipasi Masyarakat Sebagai Faktor Utama Dalam Pengembangan Desa Wisata Kaba-Kaba.” Jurnal Kajian dan Terapan Pariwisata 1(2):45–56. doi: 10.53356 / diparojs.v1i2.28.
Denman, R. (2001). Guidline for Community Based Ecotourism Development United Kingdom: WW International.
Dewi, Made Heny Urmila. (2013). “Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali.” Jurnal Kawistara 3(2):129–39. doi: 10.22146/kawistara.3976.
FT., Nasdian. (2004). Pengembangan Masyarakat. Bogot: Institute Pertanian Bogor.
Hadiwijoyo, S. S. (2018). Perencanaan Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Suluh Media.
Hakim., Lukmanul. (2015). “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Riau.” Tesis Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Hamidjojo, Santoso S. (1988). Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta: Depdikbud DIKTI.
Imam Gunawan, S. M. (2017). Metode Penelitian Kualitatif Teori Dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Isbandi, Adi. (2007). Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Istianti, Dyah. (2020). “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Di Desa Sukawening.” Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat Vol. 2, No.
Jamrozy, U., & Lawonk, K. (2017). “The Multiple Dimensions of Consumption Values in Ecotourism.” International Journal of Culture, Tourism and Hospitality Research 11 (1):18–34.
Kusmayadi dan Sugiarto, Endar. (2000). Metodologi Penelitian Dalam Bidang Kepariwisataan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Mandke, P. and Jamieson, W. (2001). Guiding Principles In Managing CommunityBased Tourism. Makalah Dipresentasikan Pada. Bandung: Proceeding National Seminar On Sustainable Tourism Development.
Manggala, Yusuf, and Moch Mustam. (2016). “Pada Pembangunan Desa Wisata Genting Kabupaten.” Tata Loka 1(3):1–13.
Moleong, Lexy J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revi. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Nabila, Aulia Rizki, Isnaini, and Tri Yuniningsih. (2019). “Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Kandri Kota Semarang.” Journal of Public Policy and Management Review 8(4):1–20.
Neuman, W.Lawrence. (2013). Metodologi Penelitian Sosial Pendekatan Kualitatif Dan Kuantitatif. Jakarta: Edisi 7. Indeks.
Nirmala, Bagus Putu Wahyu, and Sephy Lavianto. (2019). “Pemanfaatan Digital Enabler Dalam Transformasi Pemasaran Desa Wisata Berbasis Kerakyatan Di Bali.” Jurnal Teknologi Informasi Dan Komputer 5(1):148–57. doi: 10.36002/jutik.v5i1.665.
Nurbaya, Siti. (2013). “Pidati Pengembangan Desa Wisata.”
Nuring, Laksana. (2013). “Bentuk Partisipasi Masyarakat Desa Dalam Program Desa Siaga Di Desa Bandungan Kecamatan Playen Kabupaten Gunung Kidul Provinsi DIY.” Universitas Airlangga 1(1):56–67.
Nuryanti, Wiendu. (1993). Concept, Perspective and Challenges: Bagian Dari Laporan Koferensi Internasional Mangenai Pariwisata Budaya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Oka. (2019). “The Implication of the Development of Wisata Tourist Village from the Economic Perspective. In International Conference on Social Science.” Atlantis Press.
Pitana, I. G. (2019). Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Prakoso, A. A. (2022). Transformasi Desa Wisata.
Prakoso, Aditha Agung. (2021). “Transformasi Desa Wisata Di Kawasan Borobudur.” 404.
Priyanto, Joko Ahadi, and Sugeng Heri Suseno. (2020). “Partisipasi Masyarakat Desa Cihideung Ilir Dalam Perencanaan Pembangunan Desa Sebelum Dan Sesudah Wabah Covid-19 ( Society Participation Of Cihideung Ilir Community In Village Development Planning Before And After During.” Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat 2(5):701–8.
Puspitaningrum, Eka, and Djuara P. Lubis. (2018). “Modal Sosial Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Wisata Tamansari Di Kabupaten Banyuwangi.” Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] 2(4):465–84. doi: 10.29244/jskpm.2.4.465-484.
Raharjana, D. (2012). “Membangun Pariwisata Bersama Rakyat : Kajian Partisipasi 162 Lokal Dalam Membangun Desa Wisata Di Dieng Plateau.” Jurnal Kawistara 2(3):225–237.
Ramadani, Handika Akmal, and Lorenta In Haryanto. (2023). “Prosiding Seminar Nasional LPPM UMJ Transformasi Desa Wisata Burong Mandi Menuju Pariwisata Berkelanjutan Di Era Digital.”
Rizkianto, Neno dan Topowijono. (2018). “Penerapan Konsep Community Based Tourism Dalam Pengelolaan Daya Tarik Wisata Berkelanjutan (Studi Pada Desa Wisata Bangun, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek).” Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 58. N.
Robbins. (2007). Perilaku Organisasi: Konsep Kontroversi Dan Aplikasi. Jilid I. Jakarta: Prenholindo.
Rochman, Noor. (2017). “Model Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat.” EQUILIBRIA PENDIDIKAN : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi 1(1):59. doi: 10.26877/ep.v1i1.1831.
Soebagyo. n.d. “Strategi Pengembangan Pariwisata Di Indonesia.” Jurnal Liquidity, Jakarta Selatan Vol. 1, No:153 – 158.
Sutrisna, E. (2011). “Problematika Perempuan Bekerja Di Sektor Pariwisata (Studi Kasus Perhotelan).” Jurnal Aplikasi Bisnis 1(2):97–102.
Syarifuddin, Didin. (2018). “Nilai Citra Kota Dari Sudut Pandang Wisatawan (Studi Tentang Citra Kota Bandung Dampaknya Terhadap Kunjungan Ulang).” Jurnal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreaction Volume 1,.
Syarifuddin, Didin. (2020). “Nilai Budaya Tanam Padi Sebagai Daya Tarik Wisata.” Media Wisata Volume 18.
Syarifuddin, Didin. (2022). “Model Pengembangan Desa Wisata Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Ciburial.” Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi) 5(3):494–512.
Syarifuddin, Didin. (2023). “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata Di Kampung Wisata Cireundeu, Cimahi, Jawa Barat.” JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education 4(2):141–57. doi: 10.53682/jpjsre.v4i2.8024.
Theresia, Aprillia. (2015). Pembangunan Berbasis Masyarakat. Bandung: Alfabeta.
Tosun, C. (2000). “Limits to Community Participation in the Tourism Development Process in Developing Countries.” Tourism Management 21 (6):613–33.
Udasmoro, (2015). “Paradoksalitas Pemosisian Perempuan Novel Colomba Karya Prosper Merimee.”
VGA, Nikita Amalia, Andriani Kusumawati, and Luchman Hakim. (2018). “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Serta Dampaknya Terhadap Perekonomian Warga Di Desa Tulungrejo Kota Batu.” Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) 61(3):48–56.
Wahab, Salah. (2003). Manajemen Kepariwisataan. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Wahyuni, Dinar. (2018). “Strategi Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunung Kidul.” Aspirasi Vol. 09 No(Jurnal Masalah-Masalah Sosia):83.
Wearing, S.L. and Donald, Mc. (2002). “The Development of Community Based Tourism: Re-Thinking The Relationship between Tour Operators and 59 Development Agents as Intermediaries in Rural and Isolated Area Communities.” Journal of Sustainable Tourism. Vol.10, No.3, 191- 206 Vol.10, No:191–206.
Wulandari, Chintiya, Djonet Santoso, dan Yorry Hardayani. (2023). “Pengaruh Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengembangan Desa Wisata Durian Demang Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah: Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu , Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik 12(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.