Ketimpangan Gender dalam Akses Pendidikan di Desa Umbu Kawolu Kabupaten Sumba Tengah

Authors

  • Krisna Rambu Kaita Wewi Universitas Insan Budi Utomo
  • Faizal Kurniawan Universitas Insan Budi Utomo

DOI:

https://doi.org/10.53682/jpjsre.v5i1.9161

Keywords:

Ketimpangan Gender, Akses Pendidikan

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting di dalam kehidupan ini. Melalui pendidikan, seseorang dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan memajukan bangsa Serta ikut serta dalam pembangunan dengan ilmu pengetahuan dan kemampuan yang ia miliki.Isu mengenai ketidaksetaraan gender yang terjadi di masyarakat mengakibatkan perbedaan Pandangan terhadap peran laki-laki dan perempuan. Karena perbedaan konsep gender ini, Mengakibatkan perbedaan dalam peran antara laki-laki dan perempuan. Hal tersebut menjadi Tantangan bagi pemerintah dalam mewujudkan kebijakan untuk melindungi hak-hak Perempuan untuk mencapai kesetaraan gender agar dapat berperan dan memiliki kesempatan Yang sama untuk membangun kehidupan dan generasi bangsa yang cerdas.perempuan merupakan kelompok kelas dua, dan posisinya terdapat di Bawah laki-laki. Padahal dalam dunia pendidikan semua manusia, laki-laki dan Perempuan memiliki hak sama untuk memperolehnya. Pendidikan yang Merupakan ranah belajar bagi laki-laki dan perempuan, justru keberadaannya lebih Digandrungi oleh laki-laki dari pada perempuan. Kondisi ini dilatarbelakangi oleh Pandangan patriarki, yaitu pendapat yang berpandangan bahwa laki-laki lebih tinggi Kedudukan dan derajatnya daripada perempuan.

References

Ahmad, R., & Yunita, RD (2019). Ketidakadilan gender pada perempuan di industri pariwisata Taman Nasional Komodo. Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanistik, 4.

Adriani, E. (2019). Pengukuran modal manusia (suatu studi literatur). J-MAS (Jurnal Manajemen Dan Sains), 4(1), 176-183.

Ayuningtyas, I. (2021). Ketimpangan akses pendidikan di Kalimantan Timur. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(2), 117-129.

Daytana, OHU, & Salmun, JA (2021). Pengaruh Ketimpangan Gender pada Perempuan Terhadap Kondisi Ketersediaan Air Bersih Rumah Tangga di Desa Maradesa Timur Kabupaten Sumba Tengah. Media Kesehatan Masyarakat, 3(2), 155-164.

Fakih, M. (2008). Analisis gender dan transformasi sosial. (No Title).

Fikri, R. O., & Suparyati, A. (2017). Pengaruh Pendidikan, Kesehatan dan Gender Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Media Ekonomi, 25(1), 43-56.

Fitri, IA (2019). Inklusi sosial perempuan dalam pembangunan: kajian program sekolah perempuan infest di gumelem kulon banjarnegara. UIN Sunan Kalijaga.

Fitrianti, R., & Habibullah, H. (2012). KETIDAKSETARAAN GENDER DALAM PENDIDIKAN; Studi Pada Perempuan di Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 17(1), 85-100.

Hermanto, A. (2017). Teori gender dalam mewujudkan kesetaraan: menggagas fikih baru. Ahkam: Jurnal Hukum Islam, 5(2), 209-232.

Saeful, A. (2019). Kesetaraan Gender dalam Dunia Pendidikan. Tarbawi: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 1(1), 17-30.

Sakina, A. I. (2017). Menyoroti budaya patriarki di Indonesia. Share: Social Work Journal, 7(1), 71-80.

Sulistyowati, Y. (2021). Kesetaraan gender dalam lingkup pendidikan dan ketertiban sosial. Ijougs: Jurnal Kajian Gender Indonesia, 1(2), 1-14.

Suryadi, A., & Idris, E. (2004). Kesetaraan gender dalam bidang pendidikan. Genesindo.

Zuhri, S., & Amalia, D. (2022). Ketidakadilan gender dan budaya patriarki di kehidupan masyarakat Indonesia. Murabbi, 5(1).

Published

2024-06-08

How to Cite

Wewi, K. R. K. ., & Kurniawan, F. . (2024). Ketimpangan Gender dalam Akses Pendidikan di Desa Umbu Kawolu Kabupaten Sumba Tengah . JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education, 5(1), 37-51. https://doi.org/10.53682/jpjsre.v5i1.9161