KEBIJAKAN EKONOMI INDONESIA TAHUN 1948-1949
DOI:
https://doi.org/10.53682/jpsunima.v1i2.3358Keywords:
Kebijakan, Ekonomi, Indonesia, Tahun 1948-1949Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk, menjelaskan keadaan ekonomi Indonesia setelah terjadi Agresi Militer Belanda dan menjelaskan kebijakan ekonomi Indonesia pada tahun 1948-1949. Penelitian ini menggunakan pendekatan “strukturisme”. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan strukturistik dengan metode sejarah menurut Marc Bloch sebagai metode penelitian. Ekonomi Indonesia diawal kemerdekaan sangatlah kacau, pemerintah Indonesia mengalami kesulitan dalam memperbaiki ekonomi Indonesia, akibat dari lambatnya pemulihan tersebut maka tidak mengherankan inflasi terus berlanjut dari masa perang dan revolusi, ditambah lagi blokade yang dilakukan Belanda semakin memperparah perekonomian Indonesia. Dan keadaan ekonomi Indonesia semakin parah setelah Belanda melancarkan Agresi Militer, dimana Belanda berhasil menguasai wilayah penting di Indonesia, yaitu seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera. Dampak dari Agresi Militer ini sangat nyata dirasakan oleh Indonesia, bahkan masyarakat sampai menggunakan pakaian dari bahan kain goni, dan juga gaji para pegawai rendahan hanya 70 sampai 160 rupiah perbulannya. Maka dari itu pemerintah Indonesia, dalam hal ini mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mengatasi masalah ekonomi yang sedang dihadapi Indonesia. Dengan tujuan untuk memperbaiki perekonomian Indonesia dan mensejahterakan masyarakat Indonesia.