MIGRASI ORANG SANGIHE KE KECAMATAN LOLODA SELATAN KABUPATEN HALMAHERA BARAT
Keywords:
sangihe, kecamatan loloda selatanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana awal mula Orang Sangihe melakukan migrasi ke Kecamatan Loloda Selatan, beserta aktivitas ekonomi sosial mereka di daerah tersebut, dan hubungan kekeluargaan antara Orang Sangihe dengan Orang Kedi. Penelitian ini dilakukan di Desa Tomodo, Kecamatan Loloda Selatan. Metode penelitian yang digunakan, yaitu penelitian kualitatif dengan observasi serta wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian, awal mula migrasi Orang Sangihe, terjadi pada tahun 1976. Setelah mendapatkan izin dari pemerintah setempat, mereka kemudian membeli sebidang tanah di Guminali, Tobudu, Salahum, Kulisang, dan Namoro. Aktivitas ekonomi sosial yang dilakukan pada saat itu, yaitu menggarap lahan yang sudah dibeli, dan menanam berbagai macam tanaman bulanan dan tahunan untuk dijadikan sumber pangan. Hasil tanaman yang dijual pada Orang Kedi menggunakan sistem barter, dan uang. Setelah menetap beberapa lama, mulai terjalin hubungan kekeluargaan yang rukun antara Orang Sangihe dan Orang Kedi. Seiring berjalannya waktu, jumlah Orang Sangihe yang menetap di Kecamatan Loloda Selatan bertambah banyak, sehingga mereka mulai melakukan pemekaran. Maka disahkanlah sebuah desa yang dikenal dengan sebutan Desa Tomodo pada tahun 2015.