PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PETANI TAHUN 1990-1999 DI MODOINDING

Abstract

Penelitian in mengkaji tentang kondisi awal masyarakat petani Modoinding dan faktor penyebab perubahan sosial ekonomi masyarakat petani Modoinding tahun 1990-1999.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan memilih 3 informan yang dianggap memiliki pengetahuan dan informasi mengenai permasalahan yang diteliti. Data yang di kumpulkan menggunakan instrument berupa : observasi dan dokumentasi, serta wawancara secara mendalam terhadap informan. Data tersebut dianalisis secara kualitatif. Modoinding adalah sebuah kecamatan yang berada di daerah Sulawesi Utara, merupakan suatu kecamatan yang terletak di dataran tinggi dan berpenduduk sekitar 12.729 jiwa yang mencakup penduduk yang bertempat tinggal tetap dan tidak tetap dan berada di ketinggian 1600 m dari permukaan laut dan merupakan daerah tertinggi di provinsi Sulawesi Utara. Tahun 1990-an gaya bercocok tanam yang dilakukan oleh masyarakat Modoinding dalam hal ini adalah petani masih mengikuti budaya orangtua atau para pendahulu mereka. Kegiatan bertani dilakukan secara mandiri dengan tidak menggunakan alat bantu atau sejenis mesin-mesin modern. Pada masa tersebut penjualan hasil panen masih sangat kurang dikarenakan factor transportasi yang belum cukup memadai untuk menjangkau tempat atau daerah yang lebih luas.