ALUK TODOLO DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DI DESA PA’BUARAN

Abstract

Keberadaan Aluk Todolo sebagai agama nenek moyang suku Toraja. Pengaruh Aluk Todolo mencakup segala tingkah laku, cara hidup dan aturan – aturan hidup. Aluk Todolo bukan hanya menyangkut keyakinan, tetapi Aluk Todolo juga mencakup ajaran, upacara dan larangan atau pemali. Untuk mengetahui eksistensi Aluk Todolo dan pengaruh Aluk Todolo terhadap masyarakat suku Toraja, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode deskriptif kualitatif dengan studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Analisa yang dilakukan menggunakan model yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yang mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus – menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Dari hasil analisa diperoleh bahwa eksistensi atau keberadaan Aluk Todolo hingga saat ini Aluk Todolo bagi masyarakat Toraja merupakan tempat terpijaknya seluruh sendi – sendi kebudayaan Toraja dan mengayomi segenap aspek kehidupan dan pengaruh Aluk Todolo dalam kehidupan masyarakat suku Toraja, suku Toraja beranggapan bahwa Aluk Todolo adalah warisan leluhur yang harus dilestarikan. Bentuk – bentuk eksistensi Aluk todolo dapat terlihat dalam kegiatan suka/syukuran dan kegiatan duka/kematian.