PERANAN GURU SEJARAH DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 AMURANG

Abstract

Pendidikan diharap mampu untuk meningkatkan metode berfikir individu ke arah yang lebih baik. Peranan guru sangat diperlukan untuk menanamkan nilai nasionalisme kepada peserta didik. Nasionalisme merupakan sebuah ideologi atau gerakan penempatan kepentingan kesatuan suatu bangsa di atas segalanya. Sikap antusias berbangsa dan cinta tanah air yang kuat ini diperlukan oleh generasi penerus bangsa untuk mempertahankan kesatuan dan identitas suatu negara serta memperkuat negara dalam persaingan dikancah internasional. Menanamkan nilai-nilai nasionalisme dapat diterapkan di sekolah, yaitu dengan melalui mata pelajaran sejarah. Penelitian dilakukan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Istrumen yang ada dalam penelitian ini adalah peneliti. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan mengobservasi, wawancara, serta pengambilan gambar. Selanjutnya dilakukan analisis dengan mereduksi data, kemudian penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pendidikan dalam penanaman nilai nasionalisme terdiri dari perencanaan, eksekusi, evaluasi dan kegiatan ekstrakulikuler (2) Guru sejarah menjadi penghubung antar generasi, dengan menghadirkan rasa cinta tanah air, menjadi teladan, pengembangan sikap tanggungjawab (3) faktor yang mendukung dan menghambat proses penanaman nilai nasionalisme kepada murid melalui proses belajar sejarah, penggunaan IPTEK, dan kreatifitas media pembelajaran.