PERAN MILITER PASCA PROKLAMASI KEMERDEKAAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan latar belakang berdirinya militer di Indonesia dan faktor apa saja yang melatarbelakangi keterlibatan militer dalam politik Indonesia pasca kemerdekaan serta menggambarkan dampak keterlibatan militer dalam politik Indonesia pasca kemerdekaan. Metode yang digunakan adalah metode sejarah menurut March Block. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Militer di Indonesia berdiri dilatar belakangi untuk menunjang berdirinya negara dalam hal pertahanan, pemerintah membentuk BKR, kemudian berubah menjadi TKR. Pada 26 Januari 1946 TKR diubah menjadi TRI, dan diubah lagi menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 3 Juni 1947. Faktor yang mendorong militer terlibat dalam politik karena adanya gangguan yang mengancam kedaulatan negara setelah Proklamasi. Gangguan terhadap kedaulatan negara dilakukan oleh masyarakat dalam negeri maupun. Dampak keterlibatan militer dalam pemerintahan bagi perkembangan militer terlihat pada agresi militer Belanda kedua. Perkembangan militer ini mengangkat militer berjuang dalam menjaga kedaulatan negara dan moral untuk berjuang demi Proklamasi Kemerdekaan. Militer semakin diperhitungkan dan diberikan peran dalam politik. Perkembangannya keterlibatan militer dalam bisnis semakin meluas tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan oprasional militer tetapi juga untuk pemasukan pribadi.