PSYCHOLOGICAL WELL-BEING IBU YANG MEMILIKI ANAK PENDERITA SKIZOFRENIA DI KELURAHAN MATANI TIGA KOTA TOMOHON

Authors

  • Heru C. Naharia
  • Tellma M. Tiwa
  • Melkian Naharia

Abstract

Abstrak : Psychological Well-being merupakan suatau kondisi dimana seseorang memiliki tujuan dalam hidupnya, apakah mereka menyadari potensi-potensi yang dimiliki, kualitas hubungannya dengan orang lain, dan sejauh mana mereka merasa bertanggung jawab dengan hidupnya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Psychological Well-being Ibu yang memiliki anak penderita skizofrenia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Subjek dalam penelitian ini berjumlah satu orang, pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara semi terstruktur dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa subjek mampu menerima keadaan masa lalunya dan menerima dirinya juga kondisi ibunya sekarang ini. Subjek memiliki hubungan sosial yang baik, mampu mengatasi tekanan-tekanan sosial yang diterima, penguasaan lingkungan yang baik dan juga tujuan hidup yang jelas. Peneliti juga menemukan bahwa ada beberapa faktor lain yang memengaruhi pencapaian dimensi-dimensi Psychological Well-being, yakni faktor ekonomi yang terbatas dan juga latar belakang pendidikan subjek yang rendah sehingga cukup memengaruhi pencapaian Psychological Well-being pada subjek khususnya dimensi penguasaan lingkungan dan tujuan hidup.

Downloads

Published

2022-12-12

How to Cite

Heru C. Naharia, Tellma M. Tiwa, & Melkian Naharia. (2022). PSYCHOLOGICAL WELL-BEING IBU YANG MEMILIKI ANAK PENDERITA SKIZOFRENIA DI KELURAHAN MATANI TIGA KOTA TOMOHON. PSIKOPEDIA, 3(4), 275–281. Retrieved from https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/view/7377

Issue

Section

Journal