PERBEDAAN PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA PASUTRI YANG TINGGAL MANDIRI DAN TINGGAL DENGAN ORANGTUA ATAU MERTUA
Abstract
Abstrak : Ketika menikah, salah satu hal yang diharapkan adalah adanya kepuasan dalam pernikahan dengan dirasakannya perasaan bahagia, adanya penerimaan dari pasangan serta adanya hubungan yang baik dan rencana masa depan. Hal ini dapat digambarkan dalam kriteria dari Psychologycal Well Being. Situasi akan adanya kebahagiaan dalam keluarga akan memungkinkan terciptanya kesejahteraan baik secara fisik maupun psikis pada pasangan dalam pernikahan. Penelitian ini berisi tentang bagaimana kondisi kesejahteraan psikologi (Psychologycal Well-Being) pada pasangan suami istri baik yang tinggal dengan orangtua maupun yang tinggal mandiri. Sebab tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan psychologycal well-being pada pasutri yang tinggal mandiri dan tinggal dengan orangtua di wilayah Kelurahan Taratara Raya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis survey komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan suami istri yang tinggal mandiri memiliki tingkat Psychologycal Well-Being lebih tinggi dibandingkan pasangan suami istri yang tinggal dengan orangtua.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 PSIKOPEDIA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.