Pengaruh Pembelajaran Praktikum Kimia Berbasis Inkuiri Terbimbing terhadap Keterampilan Menyimpulkan Siswa pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

Authors

  • Jakub Saddam Akbar Universitas Negeri Manado
  • Djakariah Djakariah Universitas Negeri Cendana
  • Stefan Marco Rumengan Universitas Negeri Manado
  • Freetje Waworuntu Universitas Negeri Manado
  • Varisky Abraham Dumanaw Universitas Negeri Manado
  • Desire Atna Sridanty Rumondor Universitas Negeri Manado
  • Ayu Febrianti Akbar Universitas Negeri Cendana
  • Dian Herlinda Octorina Howan Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/slj.v5i2.11261

Keywords:

praktikum, inkuiri terbimbing, kimia, keterampilan menyimpulkan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran praktikum kimia berbasis inkuiri terbimbing terhadap keterampilan menyimpulkan siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan instrumen berupa tes untuk mengukur keterampilan menyimpulkan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis statistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti praktikum dengan metode inkuiri terbimbing memiliki keterampilan menyimpulkan yang lebih tinggi, dengan persentase nilai sebesar 81,9%, dibandingkan dengan siswa yang mengikuti metode praktikum verifikasi yang memperoleh nilai sebesar 73,6%. Temuan ini mengindikasikan bahwa pembelajaran praktikum kimia berbasis inkuiri terbimbing lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan menyimpulkan siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan.

References

Abdi, A. (2014). The effect of inquiry-based learning method on students’ academic achievement in science course. Universal Journal of Educational Research, 2(1), 37- 41.

Aftriani, D. N., Muntari, M., Haris, M., & Anwar, Y. A. S. (2018). Pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing pada pelajaran kimia terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa Kelas XI IPA SMAN 2 Mataram. Chemistry education practice, 1(2), 1-6.

Akbar, J. S., & Djakariah, D. (2023). Pemanfaatan media pembelajaran berbasis android menggunakan pendekatan inkuiri untuk menguatkan technological pedagogical and content knowledge (TPACK) calon guru. Oxygenius Journal Of Chemistry Education, 5(1), 46–53.

Ariani, M., Zulhawati, Z., Haryani, H., Zani, B. N., Husnita, L., Firmansyah, M. B., ... & Hamsiah, A. (2023). Penerapan media pembelajaran era digital. Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Budiyono, A., & Hartini, H. (2016). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa SMA. Wacana Didaktika, 4(2), 141-149.

Domin, D. S. (2007). Students’ perceptions of when conceptual development occurs during laboratory instruction. Chemistry Education Research and Practice, 8(2), 140-152.

Effendy. (2016). Ilmu kimia untuk peserta didik SMA dan MA. Malang: Academic Publishing Indonesian.

Harlen, W. (2014). Helping children’s development of inquiry skills. Inquiry in Primary Science Education, 1, 5-19.

Junaidi, E., Hadisaputra, S., & Idrus, S. W. (2017). Kajian pelaksanaan praktikum kimia di sekolah menengah atas negeri se Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 2(1), 101-111.

Pongpalilu, F., Hamsiah, A., Raharjo, R., Sabur, F., Nurlela, L., Hakim, L., Waliulu, H., Hasanah, N., Maruddani, R. T. J., & Suroso, S. (2023). Perkembangan pesera didik: teori & konsep perkembangan peserta didik era society 5.0. Jambi: Sonpedia Publishing Indonesia.

Rahmawati, R., Haryani, S. & Kasmui. (2014). Penerapan praktikum berbasis inkuiri untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 8(2), 1390-1397.

Ramli, A., Rahmadani, P., Eliza, T., Ayuliamita, A., Yolla, R., Andi, M. A. S., Pebrina, P., Nurhasanah, Iin, N. & Khotimah, M. (2023). Landasan pendidikan: teori dan konsep dasar landasan pendidikan era industri 4.0 dan society 5.0 di Indonesia. Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Riskiana, F. (2015). Kajian pelaksanaan praktikum pada materi kimia di SMA. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, Jurusan Kimia FMIPA UM, 31 Oktober.

Safitri, D., & Iryani, I. (2020). Deskripsi hasil belajar peserta didik yang menggunakan modul inkuiri terbimbing pada pembelajaran kimia. Jurnal Edukimia, 3(1), 038-042.

Sagala, S. (2011). Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sarlivanti, S., Adlim, A., & Djailani, D. (2014). Pembelajaran praktikum berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan proses sains pada pokok bahasan larutan penyangga. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education), 2(1), 75-86.

Schroeder, J. D., & Greenbowe, T. J. (2008). Implementing POGIL in the lecture and the science writing heuristic in the laboratory—student perceptions and performance in undergraduate organic chemistry. Chemistry Education Research and Practice, 9(2), 149-156.

Sundari, T., Pursitasari, I. D., & Heliawati, L. (2017). Pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis praktikum pada topik laju reaksi. JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains), 6(2), 1340-1347.

Ural, E. (2016). The effect of guided-inquiry laboratory experiments on science education students' chemistry laboratory attitudes, anxiety and achievement. Journal of Education and Training Studies, 4(4), 217-227.

Yakar, Z. & Baykara, H. (2014). Inquiry-based laboratory practices in a science teacher training program. Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 10(2), 173-183.

Downloads

Published

2024-12-31

Issue

Section

Articles