Penerapan Model Pembelajaran POE dan Learning Cycle 5E terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan

Authors

  • Wilce Anna Cahya Kuendo Universitas Negeri Manado
  • Meytij Jeanne Rampe Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/slj.v4i1.6806

Keywords:

poe, learning cycle 5e, hasil belajar, interaksi makhluk hidup dengan lingkungan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran POE dan siswa yang diajar dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan di SMP Negeri 6 Tondano. Nonequivalent control group design digunakan dalam penelitian ini. Dengan menggunakan teknik cluster random sampling, sampel dibagi menjadi dua kelas yang masing-masing berjumlah 25 siswa, dimana kelas eksperimen I adalah kelas VIIA dan kelas eksperimen II adalah kelas VIIB. Pretest dan posttest digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dari kedua model pembelajaran. Uji hipotesis (uji-t) menghasilkan nilai signifikan 0,000 < 0,025 yang artinya bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan di kelas VII SMP Negeri 6 Tondano yang diberikan model pembelajaran POE dan Learning Cycle 5E.

References

Depdiknas. (2008). Penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM). Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

Fatimatuzzorah, S., Jufri, A. W., Mertha, I. W. (2020). Efektivitas penerapan model pembelajaran POE (predict-observe-explain) untuk meningkatkan penguasaan konsep IPA. J. Pijar MIPA, 15(4), 351-356.

Hake, R. R. (1999). Interactive-engagement versus traditional methods: A six-

thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics

courses. American Journal of Physics, 66(1),64-74.

Indriana, V., Arsyad, N., & Mulbar, U. (2015). Penerapan pendekatan pembelajaran POE (predict-observe-explain) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XI IPA1 SMAN 22 Makassar. Jurnal Daya Matematis, 3(1), 51-62.

Muna, I. A. (2017). Model pembelajaran POE (predict-observe-explain) dalam meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan proses IPA. Jurnal Studi Agama, 5(1), 73-91.

Prasetyo, Z. K., & Fatonah, S. (2014). Pembelajaran sains. Yogyakarta: Ombak.

Restami, M. P. (2019). Pengaruh model pembelajaran POE (predict-observe-explain) terhadap pemahaman konsep fisika ditinjau dari gaya belajar siswa. Jurnal Pendidikan, Teknologi dan Kejuruan, 16(1), 11-20.

Santoso, S. (2014). SPSS 22 from essential to expert skills. Jakarta: PT Gramedia.

Samudera. V. M., Rokhmat. J., Wahyudi. (2017). Pengaruh model pembelajaran predict- observe-explain terhadap hasil belajar fisika siswa ditinjau dari sikap ilmiah. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 3(1), 101-108.

Shofiah, R. I., Bektiarso, S., Supriadi, B. (2017). Penerapan model POE (predict-observe-explain) dengan metode eksperimen terhadap hasil belajar ipa dan retensi siswa di SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika, 6(4), 356-363.

Shoimin. (2014). 68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sobur, A. (2016). Psikologi umum. Bandung: Pustaka Setia.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta.

Suranti, M., Yusuf, M., & Payu, C. S. (2018). Pengaruh penerapan model pembelajaran POE (predict-observe-explain) terhadap hasil belajar siswa materi getaran dan gelombang. Jurnal Entropi, 13(2), 227-231.

Yupani, N. Pt. E., Garminah, N. Ny., & Mahadewi, L. Pt. P. (2014). Pengaruh model pembelajaran predict-observe-explain (POE) berbantuan materi bermuatan kearifan lokal terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV. Laporan Penelitian. Universitas Pendidikan Ganesha.

Yusnaini. (2021). Pentingnya inovasi pembelajaran sesuai karakteristik siswa dalam bidang studi IPA. Diakses 10 Oktober 2022, dari https://lpmpaceh.kemdikbud.go.id/?p=2079

Downloads

Published

2023-06-30

Issue

Section

Articles